Pasangan Capres Nurhadi-Aldo adalah guyonan paling ramai di bulan ini. Tapi tahukah kamu kalau bapak Nurhadi adalah orang paling inspiratif jauh sebelum dagelan capres fiktif, dan kata-kata mutiara di dalam akun Twitter Nurhadi sudah populer sebelum skandal tersebut?
Kini sudah waktunya kita kupas satu persatu kata-kata mutiara Nurhadi yang terangkum di dalam akun Twitter-nya, @nurhadi48! Tidak hanya lucu, sebagian di antaranya juga menginspirasi, menakutkan, bahkan meramal masa depan!
Tahukah kamu bagaimana tafsiran kita akan setiap kata-kata mutiara Nurhadi tersebut? siapkan cemilanmu, baca kesepuluh kata mutiara akun Twitter Nurhadi yang terinspirasi dari Komunitas Angka 10 ini dan resapi maknanya sendiri!
Jay smoga lkas punya rumah sendiri
— Pijat Ala Nur Hadi (@nurhadi48) January 2, 2019
Bapak Nurhadi tidak hanya menawarkan jasa pijat saja. Faktanya, ia juga menawarkan jasa mendoakan dan konsultasi dengan tarif-tarif yang bisa kamu tanyakan melalui Whatsapp. Seperti salah satunya yang ini, bapak Nurhadi mendoakan Jay agar bisa memenuhi kebutuhan papannya dengan usaha sendiri!
ingin neraka apa surga
— Pijat Ala Nur Hadi (@nurhadi48) January 1, 2019
Nasihat bapak Nurhadi ini merupakan satu pertanda bagi kita semua untuk berpikir dua kali tentang hidup yang kita jalani. Kenapa bukan surga duluan yang disebutkan? Karena bapak Nurhadi ingin mengingatkan kepada kita kalau khilaf sedikit, neraka bahayanya!
Yaa robb beri keringanan kimi untuk melaksanakan perintah dan laranganmu
— Pijat Ala Nur Hadi (@nurhadi48) June 26, 2014
Melalui akun Twitter Nurhadi ingin mengingatkan kita kalau semua nasib kita ada di tangan Tuhan, dan agar dalam segala kesulitan kita dapat dimudahkan. ‘Kimi’ di sana maksudnya bukan Kimi yang itu, tapi kebetulan saja salah ketik dari ‘Kami’, terbukti dari cuitan sebelumnya!
Lola smoga makin menarik
— Pijat Ala Nur Hadi (@nurhadi48) January 1, 2019
Selain dari semoga sukses usahanya, bapak Nurhadi juga melayani jasa doa agar klien menjadi semakin menarik. Cuitan ini adalah salah satu buktinya. Hmm, Lola yang mana ya?
Apa matamu ada taeknya hingga gak bisa bedakan baik buruk
— Pijat Ala Nur Hadi (@nurhadi48) December 23, 2018
Kalimat bijak dari akun Twitter Nurhadi ini bermaksud baik, meskipun kasar. Kalau kita sendiri sudah tahu hal itu dosa, tapi kita tetap khilaf, jangan pakai alasan ini itu lagi. Seperti kata bapak Nurhadi, belajar untuk membedakan mana hal baik dan buruk!
Kan slalu terjadi fitnah wabah dan musibah serta banyak orang berperkara mencari kebebasanya
— Pijat Ala Nur Hadi (@nurhadi48) December 24, 2018
Dengan dunia media sosial yang semakin terbuka, semakin banyak fenomena hoax pula yang mudah mewabah ke mana-mana! Dengan ungkapan ‘orang berperkara mencari kebebasanya’, bapak Nurhadi mengingatkan kita akan bahaya menyaring informasi yang ingin kita dengar daripada yang harus kita dengar!
Kesalahanmu hari ini adalah merupakan bom waktu di kemudian hari
— Pijat Ala Nur Hadi (@nurhadi48) January 1, 2019
Tidak hanya secara harafiah, bapak Nurhadi juga mengingatkan kita akan bahaya kesalahan besar dalam hidup kita. Apalagi kalau bukan karena kenyataan bahwa kesalahan kita hari ini kelak akan diingat-ingat orang dan sulit untuk diperbaiki di kemudian hari.
Banyak orang kliatanya pinter tetapi ya kliatanya saja
— Pijat Ala Nur Hadi (@nurhadi48) December 20, 2018
Bapak Nurhadi berpesan agar janganlah kamu menjadi sekadar pintar di penampilan semata, padahal kamu juga mudah saja dibodohi dengan kebohongan-kebohongan murahan. Pintar-pintarlah memahami konteks informasi yang kamu terima sebelum kamu membagikannya.
kan terjadi perang terbesar di turki sepanjang sejarah
— Pijat Ala Nur Hadi (@nurhadi48) March 23, 2016
Ketika pos ini disampaikan di tahun 2016, barangkali bapak Nurhadi sedang mengingatkan kita akan bahaya yang akan melanda di tahun-tahun kemudian. Salah satunya jelas, perang besar di Turki yang sungguhan terjadi dan masih berlanjut di tahun 2018 kemarin!
CONTINUE READING BELOW
Yaa robb
— Pijat Ala Nur Hadi (@nurhadi48) November 10, 2015
Dua kata ini adalah cuitan andalan bapak Nurhadi, kapan saja dan di mana saja. Melalui cuitan ini, bapak Nurhadi selalu mengingatkan kita yang beriman untuk selalu menjalankan ibadah setiap waktu. Dan dua kata ini jugalah yang mengangkat Nurhadi ke seluruh penjuru internet!
Apakah penting mengangkat bapak Nurhadi sebagai kegelisahan Netizen yang belum tentu akan berujung baik pada bapak Nurhadi sendiri? Kamu bisa mengikuti akun Twitter bapak Nurhadi di sini dan bagikan pendapatmu di dalam kolom komentar!