Pengembangan game Final Fantasy XV melibatkan banyak Game Designer. Salah satunya adalah Wan Hazmer yang berasal dari Malaysia. Sayangnya, Final Fantasy XV merupakan game terakhirnya di Square Enix, dan di akhir tahun 2017 lalu dia mengumumkan pengunduran dirinya setelah berada di perusahaan tersebut sejak tahun 2010 silam.
Pasca pengunduran diri, Wan Hazmer pun akhirnya mendirikan sebuah studio game baru bernama Metronomik. Dan, No Straight Roads merupakan debut dari studio yang berbasis di Malaysia tersebut.
Setelah kurang lebih setengah tahun dalam pengembangan, Metronomik pun akhirnya membawa demo game ini untuk dipamerkan di berbagai event game. Salah satunya di GameStart 2018 yang berlangsung di Singapura tanggal 13 dan 14 Oktober ini.
Demo No Straight Roads sendiri berlangsung kurang lebih 15 menit, dan sepertinya merupakan bagian awal dari game. Termasuk juga satu level yang bertindak sebagai tutorial dari kontrol dan aspek gameplay game ini.
Game action dipadu dengan game rhythm
Metronomik mendeskripsikan game ini sebagai game action yang berbasis pada ritme, tapi bukan rhythm game. Jika selama ini kamu membayangkan rhythm game seperti Guitar Hero, Rock Band dan semacamnya, maka No Straight Roads sangat berbeda dari game-game tersebut.
Game ini menyajikan gameplay action yang mungkin akan sedikit mengingatkanmu dengan Kingdom Hearts. Dua karakter utama game ini, Mayday dan Zuke menggunakan alat musik untuk memanipulasi objek dan menyerang musuh. Mayday menggunakan gitar, sedangkan Zuke menggunakan drum.
No Straight Roads (PS4/PC) TGS Teaser
東京ゲームショウで遊べるデモ（ボスはピアノの神童！）の一部をちょこっとご紹介。ホール9にあるインディーゲームコーナーA81ブースで遊べます。ゲームショウに行く友達がいたら是非シェアしてくれると嬉しいです！A sneak peek of No Straight Roads: be sure to drop by our booth at Tokyo Game Show and face-off against a piano prodigy!Find us at Hall 9, Booth A81.
Posted by Metronomik on Wednesday, 19 September 2018
Dengan menggunakan alat masing-masing, kamu bisa menyerang musuh baik dari jarak dekat maupun jauh. Yang menarik adalah, musuh akan menyerangmu dengan ritme tertentu. Kamu bisa memprediksi gerakannya dengan memperhatikan ritmenya, agar kamu bisa menghindari serangan yang datang.
Sebagai contoh, setelah empat beat musuh akan menghantam tanah. Jika kamu tidak melompat pada ketukan beat keempat tersebut, maka kamu akan terkena damage.
Untuk menyerang musuh, kamu bisa menghajarnya dari jarak dekat, atau “menembak” dengan menggunakan kekuatan dari alat musik masing-masing karakter. Perhatikan juga not-not balok yang muncul di arena pertempuran dan hindari agar tidak terkena damage.
Mayday bisa memanipulasi objek untuk menjadi meriam untuk menyerang musuh. Sedangkan Zuke bisa memanipulasi objek menjadi semacam kipas untuk menyerap not-not balok yang siap menghantammu.
Musik bukan cuma pemanis
Another sneak peek of No Straight Roads, improved version! Be sure to drop by our booth at GameStart 2018 in Singapore from 13th to 14th October and face-off against a piano prodigy!Find us at Hall 403, Booth F23.
Posted by Metronomik on Wednesday, 10 October 2018
Seperti yang sudah saya sebutkan di awal, beat musik di game ini bukan hanya sekadar dinikmati saja, akan tetapi bisa menjadi hint bagimu untuk menentukan kapan kamu menghindar atau menyerang musuh.
Di level awal yang ditampilkan dalam demo, ketukan musik bisa menjadi hint kapan musuh akan menyerang dan juga hint bagimu untuk menghindar atau menangkis serangan. Akan tetapi, tentu masih terbuka banyak kemungkinan penggunaan beat ini untuk gameplay seiring dengan pengembangan game ini selanjutnya.
Gaya grafis yang digunakan pun cukup cantik dan mungkin akan sedikit mengingatkanmu kepada gaya grafis dari Broken Age. Namun Metronomik mengemasnya menjadi lebih “ceria” dengan animasi dialog antar karakter yang cukup lucu.
CONTINUE READING BELOW
Bagi kamu yang suka dengan Kingdom Hearts, game rhythm, Broken Age, atau Brutal Legend, maka game ini wajib untuk dimasukkan dalam wishlist-mu karena No Straight Roads menggabungkan elemen-elemen dari game tersebut dengan baik. Game ini sendiri menurut rencana akan dirilis untuk PS4 dan PC, namun sayang belum ada jadwal rilis resminya.