Red district atau kawasan merah adalah istilah yang kerap digunakan untuk menyebut suatu daerah atau kawasan yang penuh dengan aktivitas dewasa dan cenderung tabu jika dibahas lebih dalam, namun tidak ada salahnya jika kita mengenal tempat-tempat tersebut, ada baiknya kalian menghindari tempat-tempat ini!
Membahas sedikit mengenai “Red District” di Negeri Sakura khususnya di ibu kota Tokyo, tempat seperti ini bisa dibilang sudah tidak aneh di mata penduduk lokal dan turis mancanegara, bahkan banyak toko yang mengumumkan perekrutan para pekerjanya secara terbuka di internet ataupun pamflet-pamflet yang ditempelkan di depan toko tersebut.
Mungkin untuk turis asal Indonesia yang pertama kali mengunjungi Tokyo akan sedikit kaget ketika pertama kali mengunjungi sebuah daerah yang dipenuhi dengan gambar-gambar wanita yang bisa dibilang cukup vulgar ditambah dengan para penjaga pintu toko yang melambaikan tangan untuk mengundang pengunjung kedalam tokonya, dan berikut adalah 6 kawasan “Red District” yang cukup terkenal di Tokyo.
6. Dogenzaka (Shibuya)
Untuk kalian yang sudah beberapa kali mengunjungi Tokyo pastinya sudah tidak asing lagi dengan Shibuya, daerah ini adalah salah satu yang paling populer di dunia, dengan persimpangan jalan dan patung Hachiko-nya tak pelak lagi daerah ini menjadi destinasi utama turis yang tidak boleh dilewatkan. Namun siapa sangka jika kalian berjalan kaki sekitar kurang lebih 5 – 10 menit dari patung Hachiko kalian akan tiba di Dogenzaka, suatu tempat yang sedikit lebih kelam dari Shibuya bagian luar.
Tempat ini didominasi oleh lorong-lorong kecil dan menjadi sarang dari toko-toko industri dewasa maupun love hotel, tidak jarang terlihat beberapa turis yang nyasar ke daerah ini didapati kebingungan karena tiba di suatu kawasan yang menjadi sisi lain dari Shibuya.
5. Ootsuka (2 Chome)
Untuk para turis daerah ini bisa jadi kurang populer dan jarang dijadikan sebagai destinasi wisata mereka, namun perlu diketahui daerah ini sangatlah terkenal dikalangan penduduk lokal sebagai salah satu kawasan merah dengan ongkos “jasa” yang terbilang sangat murah, satu blok di daerah ini benar-benar dipenuhi dengan toko-toko yang menyediakan jasa untuk para pria hidung belang yang mencari hiburan setelah sepulang kerja.
4. Sugamo (Daerah Sekitar Pintu Stasiun JR)
Memiliki reputasi yang mirip dengan Ootsuka, Sugamo dan Ootsuka bisa dibilang adalah kakak-beradik dalam konteks kawasan merah baik dari segi ongkos ataupun jenis jasa.
Sedikit review mengenai Sugamo, daerah ini bisa dibilang tidak memiliki atraksi apapun turis, kalian akan sangat jarang mendapati turis mengunjungi daerah ini kecuali beberapa turis yang memilih menginap disini, daerah ini bisa dibilang memiliki harga penginapan yang cukup rendah jika dibandingkan dengan daerah lainnya di Tokyo
3. Ikebukuro (Sekitaran Pintu Timur dan Pintu Barat Stasiun JR)
Salah satu daerah yang menjadi favorit untuk para wisatawan asing, daerah ini dikenal sebagai pusat perbelanjaan, fashion dan surganya para fujoshi, di sisi lain Ikebukuro juga dikenal sebagai salah satu tempat dengan berbagai jenis sajian “red district” yang tersebar disekitaran pintu timur dan barat stasiun JR Ikebukuro.
Di luar pembahasan mengenai kawasan merah, Ikebukuro secara umum adalah tempat yang sangat menyenangkan untuk hangout bersama teman-teman, belanja, ataupun hanya ingin membunuh waktu dengan sekedar melakukan window shopping.
2. Yoshiwara
Tempat ini adalah tempat legendaris jika kita membicarakan kawasan merah di Tokyo, daerah ini adalah kawasan lokalisasi yang secara langsung dibuat oleh Shogun Hidetada Tokugawa pada tahun 1617, memiliki sejarah panjang sejak jaman samurai daerah ini sampai sekarang masih mempertahankan tradisinya sebagai salah satu kawasan dengan konsentrasi industri malam yang sangat intens.
Daerah ini juga kerap kali muncul dalam pop-kultur dan salah satu yang paling populer adalah dimana tempat ini menjadi tempat pertemuan Shishio Makoto dan kekasihnya Yumi Komagata dalam serial Rorouni Kenshin (Samurai X).
1. Kabukicho (Shinjuku)
Kita sampai pada kawasan merah yang paling terkenal di Tokyo, tak lain adalah Kabukicho yang terletak sangat dekat dengan stasiun JR Shinjuku, dengan landmark gedung bertuliskan “I Love Kabukicho” dan patung kepala Godzilla mungkin banyak di antara kalian yang sudah berkunjung ke Tokyo tidak sadar kalian pernah mengunjungi daerah ini.
Daerah ini dikenal sebagai salah satu daerah yang paling berbahaya di Tokyo, dimana banyak sekali orang kulit hitam yang ditugaskan oleh tempat mereka bekerja untuk mendatangi tamu ke tokonya. Kabukicho terkenal dengan penipuan yang kerap terjadi kepada para turis asing yang terpikat untuk mencoba dunia malam di Jepang, namun nahas banyak dari mereka yang merasa menjadi korban kejahatan terselubung dari daerah ini.
Berikut adalah pembahasan mengenai “Red District” yang berada di Tokyo, tentunya kami tidak merekomendasikan kalian untuk kesana, kami menghimbau para turis dari Indonesia untuk lebih berhati-hati khususnya jika kalian sedang berada di daerah ini.
Featured Image : evacomics.blogspot.com
The post Mengenal 6 Kawasan “Red District” yang Terkenal di Tokyo! appeared first on Japanese Station.