Pada Studio Ghibli sudah ada pemahaman bahwa Hayao Miyazaki hanya perlu fokus membuat seri besar selanjutnya sementara Toshio Suzuki sebagai produser mengurus relasi dengan publik dan jurnalis. Ini membuat Suzuki sebagai sumber terbaik mengenai internal Ghibli dan pola pikir Miyazaki, terutama reaksinya pada Kimetsu no Yaiba.
Jadi kadang Suzuki, dalam sebuah wawancara, akan memberikan anekdot tentang figur paling dihormati dari industri animasi dan salah satu cerita terbarunya melibatkan perasaan Miyazaki tentang Kimetsu no Yaiba.
Saat muncul di episode 25 April dari acara bincang-bincang Bokura no Jidai Fuji TV, topik tentang kesuksesan Kimetsu muncul, dan Suzuki, yang mengingat reaksi Miyazaki terhadap percakapan yang mereka lakukan, berkata:
“Jadi [Miyazaki] berkata kepadaku, ‘Sepertinya Kimetsu itu sukses besar.’ Aku belum pernah melihat animenya, atau membaca manga yang menjadi sumber materinya, tapi aku pernah mendengarnya dari orang lain, jadi aku memberinya [Miyazaki] gambaran umum tentangnya, dan dia berkata [mengangguk dengan sungguh-sungguh], ‘Ya, anime seperti itu akan sukses.’ ”
Miyazaki memang belu menyimak seri baik dalam format animasi atau manga, namun sebagai veteran industri Suzuki seharusnya bisa memberi garis besar seri tersebut sebagai produk kreatif. Selanjutnya Suzuki mengutip perkataan Miyazaki:
“Yah, kamu tahu, bagiku, Kimetsu no Yaiba adalah rivalku.”
Ini adalah reaksi yang lebih emosional dari Miyazaki, meskipun Suzuki tidak mengatakan apakah komentar “rival” itu datang sebelum atau setelah Miyazaki diwawancarai oleh jurnalis di depan rumahnya. Hanya saja wawancara di atas terjadi setelah Mugen Train mengungguli Spirited Away.
Bagaimanapun, nada suara Suzuki ketika meniru Miyazaki tampaknya tidak dipenuhi kebencian. Kemungkinan besar sutradara Ghibli itu tidak terlalu marah dengan kesuksesan seri Jump tersebut dan terdorong untuk membuat sesuatu yang hebat sendiri.
Sumber: Soranews