Kalau kamu perhatikan, Luffy lebih sial dari biasanya di Wano.
Bukti Luffy sial di Wano ini adalah semua pencapaian yang sudah susah-susah ia kerjakan tetap berakhir buruk kemudian.
Dia menolong O-Tama? Tama tetap keracunan, diculik, disiksa, dan kemudian dihajar oleh Kaido.
Dia menolong kota Okobore? Semua hasil jarahan Luffy dijarah lagi oleh Shutenmaru.
Bukan itu saja, Kaido yang mabuk lalu muncul sekonyong-konyong dan akhirnya menyebabkan Luffy kalah.
Pada akhirnya, Luffy bahkan dipenjara dalam keadaan terluka dan akan digunakan sebagai pekerja paksa.
Kenapa sih Luffy sial di Wano? Kalau dipikir baik-baik… penulis merasa Nidai Kitetsu bisa saja merupakan salah satu penyebabnya.
CONTINUE READING BELOW
Bahaya dari Kitetsu
Kitetsu dikenal sebagai lini pedang terkutuk.
Ippon Matsu bahkan mengatakan kalau tidak ada ahli pedang yang berani untuk menggunakan Kitetsu. Mengingat Tenguyama Hitetsu (pemilik sebelumnya Nidai Kitetsu) bahkan takut terhadap pedang itu, kira-kira hanya ada dua orang di One Piece yang punya nyali menggunakan lini Kitetsu:
-Zoro
-Gorosei mirip Gandhi. (Gagang pedangnya mirip dengan pedang lini Kitetsu).
Sandai Kitetsu sih tidak memberi efek banyak ke Zoro. Ia harus melawan musuh tangguh? Ini akan terjadi mau dia pakai Kitetsu atau tidak. Sejak sebelum dapat Kitetsu pun dia sudah ditebas oleh Mihawk.
Nyasar? Itu sih sudah bakat Zoro.
Kenapa bisa begitu? Penulis merasa kuncinya adalah: Zoro sudah “bertanya” dulu apakah Sandai Kitetsu mengakui dirinya sebagai penggunanya.
Hyep, Zoro mempertaruhkan karier hidupnya sebagai ahli pedang dengan melempar Sandai Kitetsu yang terkutuk dan menantang pedang itu untuk memotongnya.
Hasilnya? Kitetsu bahkan tak melukainya.
Kalau memang Sandai Kitetsu memiliki kutukan, Zoro berhasil membuat pedang itu terkesan hingga Kitetsu sama sekali tak berulah kepada Zoro hingga hari ini.
Luffy yang Tidak Sopan
Nidai Kitetsu berada di peringkat pedang lebih tinggi dari Sandai Kitetsu.
Dengan kualitas pedang yang lebih baik, ada dugaan kalau kutukan Nidai Kitetsu pun lebih kuat dari Sandai.
Lalu apa yang Luffy lakukan?
Luffy sama sekali tidak memberi respek kepada pedangnya, seperti dulu Zoro menguji keberuntungannya.
Ia seenaknya mengambil pedang itu dari Tenguyama Hitetsu, lalu menggunakannya dengan asal-asalan.
Tidak mengherankan kalau, tidak seperti Zoro, Luffy pun merasakan kutukan dari Kitetsu.
Untungnya, karena Luffy itu Luffy, dia belum mati.
Luffy memang ditangkap dan dipenjara.
Namun penulis merasa keberuntungan legendaris Luffy akhirnya bisa kembali di penjara. Kenapa? Saat Luffy dilempar ke penjara, ia tak lagi terlihat memegang Nidai Kitetsu.
Pedang itu mungkin berada di tangan sipir, atau dibawa oleh orang lain setelah Luffy kalah dari Kaido.
Jadi, tanpa masalah dari Nidai Kitetsu, bisa saja Luffy justru bisa beraksi lebih baik. Belum-belum saja dia sudah ditempatkan satu sel dengan Kid, orang yang seharusnya sekuat Luffy.
Penulis berharap setelah ini, Luffy menyerahkan saja Nidai Kitetsu ke Zoro. Sebodoh-bodohnya Zoro, dia tampaknya memang lebih paham apa yang harus dilakukan untuk mengurus pedang ketimbang Luffy.
Gimana menurutmu? Setuju gak Luffy sial di Wano karena Nidai Kitetsu? Sampaikan di kolom komentar!