Nakazakicho, Osaka Sebelum Perang Dunia II

Posted on

Nakazakicho adalah lingkungan bersejarah yang menawan, terletak jauh dari gejolak modern yang mengelilinginya. Terlepas dari lokasinya di sebelah kawasan bisnis Umeda yang sibuk di Osaka, karena tempat dengan pusat perbelanjaan, restoran, dan klub kelas atas yang sangat banyak dibanding daerah manapun, Nakazakicho tetap menjadi daerah perumahan yang tenang dan komersial secara independen. Meskipun penghuninya sebagian besar adalah generasi yang lebih tua, lingkungan ini kini dikenal sebagai distrik seni yang dihuni oleh para hipster muda. Ditandai oleh berbagai mural dan patung penuh warna yang sekarang tersebar di antara plang bisnis dan rumah-rumah bercat pudar dari era sebelumnya, surga hipster di lingkungan Osaka ini tampak tidak banyak berubah sejak sebelum Perang Dunia II.

Toko vintage diantara daerah perumahan
Toko vintage diantara daerah perumahan (https://travel.gaijinpot.com/nakazakicho/)

Sebuah keanehan bahwa lingkungan mungil ini telah berhasil lolos dari komersialisasi, tetapi itu bukan misteri bagi penduduk setempat. Osaka mengalami guncangan hebat selama Perang Dunia II yang membuat sebagian besar kota diratakan. Nakazakicho adalah salah satu dari sedikit tempat yang secara ajaib terhindar dari kerusakan. Rumah-rumah dibangun dengan baik dan sangat berdekatan saat itu, membuat mereka jadi lebih kuat. Rumah-rumah tangguh tetap berdiri sampai hari ini, menimbulkan kesan vintage di daerah ini.

Awal mula Nakazakicho

Meskipun area tersebut telah mempertahankan atmosfer sebelum perang selama beberapa dekade, Nakazakicho telah mengadaptasi kehidupan baru sebagai distrik seni populer dan menjadi rumah bagi kafe dan toko-toko vintage yang trendi. Hal ini dimulai pada tahun 2001 dengan dibukanya Amanto Cafe. Pemiliknya adalah seorang seniman yang juga bernama Amanto. Beliau menciptakan ruang bagi semua jenis orang untuk datang, bergaul maupun sekadar bersantai. Dengan cepat tempat ini menjadi surga bagi para seniman.

Kafe-kafe berkarakter di sepanjang jalan Nakazakicho
Kafe-kafe berkarakter di sepanjang jalan (https://travel.gaijinpot.com/nakazakicho/)

Pada saat itu, banyak bangunan Nakazakicho telah rusak parah (termasuk yang sekarang ditempati Amanto Cafe), sehingga Amanto bekerja sama dengan beberapa rekan dan teman senimannya, bersama-sama merevitalisasi bangunan lain dan membangun komunitas seniman yang berkembang hari ini.

Nakazakicho hari ini

Sejak itu, puluhan galeri seni, toko, dan kafe independen telah dibuka disini. Mural dan patung penuh warna di antara rumah-rumah, galeri seni yang dapat ditemukan di kompleks apartemen, kafe di bawah rel kereta api yang ditinggikan, dan toko barang bekas di gudang tua. Rumah tinggal dan bangunan komersial tampak saling bertabrakan, namun tumbuh subur berdampingan.

Berbagai karya seni yang dapat kamu lihat dimana pun
Berbagai karya seni yang dapat kamu lihat dimana pun (https://travel.gaijinpot.com/nakazakicho/)

Nakazakicho adalah tempat yang indah untuk menghabiskan waktu seharian, atau bahkan hanya beberapa saat untuk melarikan diri dari padatnya daerah tetangga Umeda. Cara terbaik untuk merasakannya adalah dengan berkeliling sambil melihat pemandangan menarik apa saja yang dapat kalian temukan disini.

Akses menuju lokasi

Alamat :

1 Chome-1-15 Nakazakinishi, Kita Ward, Osaka, 530-0015, Jepang

Akses Kereta:

Nakazakicho terletak tepat di luar stasiun Nakazakicho di jalur kereta bawah tanah Tanimachi (ungu), atau berjalan kaki enam menit dari stasiun Umeda di jalur kereta bawah tanah Midosuji (merah) dan stasiun Osaka di jalur Hankyu, Hanshin, dan JR.

The post Nakazakicho, Osaka Sebelum Perang Dunia II appeared first on Japanese Station.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *