Science SARU telah mengumumkan lebih banyak detail untuk adaptasi serial anime dari novel “Nihon Chinbotsu” (Jepang Tenggelam) karya Sakyo Komatsu. Seri akan memiliki durasi 10 episode dan tayang di seluruh dunia di Netflix pada tahun 2020.
Seiyuu yang akan hadir adalah (dari kiri ke kanan):
- Reina Ueda sebagai Ayumu Mutō, protagonis berusia 14 tahun yang terus berlatih agar dapat berpartisipasi dalam Olimpiade
- Tomo Muranaka sebagai Gō Mutō, adik laki-laki Ayumu yang terhubung ke dunia melalui game online.
- Yuko Sasaki sebagai Mari Muto, ibu keluarga Muto dan mantan perenang kompetitif yang optimis bahkan dalam menghadapi bencana.
- Masaki Terasoma sebagai Kōichirō Mutō, ayah dari keluarga Muto yang pandai dan ulet.
Novel sci-fi bencana ini menceritakan saat serangkaian bencana alam melanda Jepang. Pergeseran tektonik besar-besaran menyebabkan letusan gunung berapi dari pulau-pulau terpencil Jepang, memicu gempa bumi, dan akhirnya memicu lebih banyak letusan di gunung berapi di daratan Jepang. Melalui itu semua, tim ilmuwan berusaha meyakinkan pemerintah Jepang bahwa kepulauan Jepang akan segera tenggelam di bawah laut lebih cepat dari yang diperkirakan siapa pun.
Anime baru ini memindahkan setting dari tahun 1970-an Jepang ke 2020, tepat setelah Olimpiade Tokyo. Cerita ini berpusat pada keluarga Muto, dan kakak-beradik Ayumi dan Takeshi. Keempat anggota keluarga Muto terperangkap dalam gempa bumi yang melanda Tokyo, dan berusaha melarikan diri dari kota, sementara bencana mencakar di belakang mereka.
Yuasa menyutradarai anime di studio Science SARU-nya, dengan Pyeon-Gang Ho sebagai sutradara seri. Toshio Yoshitaka (Dragon Ball Super) menulis naskah. Musisi kensuke ushio, yang telah berkolaborasi dengan Yuasa di anime Ping Pong dan DEVILMAN crybaby, menyusun musik. Naoya Wada (sutradara episode crybaby DEVILMAN) menggambar desain karakter. Ken Hashimoto mewarnai key frame. Toshikazu Kuno mengurus komposisi fotografi. Eriko Kimura menyutradarai suara. Kiyoshi Hirose bertugas sebagai editor.
Komatsu merilis novel aslinya pada tahun 1973, dan novel tersebut telah menginspirasi dua film live-action – satu yang juga debut pada tahun 1973, dan satu lagi pada tahun 2006 oleh pendiri Gainax dan sutradara Shin Godzilla Shinji Higuchi. Sebuah seri TV juga dibuat tahun 1975, serta dua adaptasi manga: yang pertama oleh penulis Golgo 13 Takao Saito, dan manga di tahun 2006-2009 oleh Tokihiko Ishiki. Novel ini dianggap sebagai seri klasik fiksi ilmiah di Jepang dan di seluruh dunia.
Sumber: ANN