Nikmati Hokkaido dengan Cara yang berbeda di Otaru!

Posted on

Hokkaido adalah salah satu pulau terbesar Jepang yang terletak paling utara di negara tersebut. Para wisatawan kebanyakan paling mengincar Hokkaido saat salju sudah turun. Tak mengherankan pula jika wisata ke festival salju atau bermain ski sangat populer di Hokkaido.

Otaru, kota pelabuhan di Hokkaido ini menawarkan menu yang berbeda dari yang biasa kita kenali. Disana banyak peninggalan bangunan kebarat-baratan dari saat sebelum perang yang disimpan dengan baik. Selain itu, disana kalian bisa mendapatkan suvenir yang gayanya pun kebarat-baratan.

1. Berjalan-jalan Sambil Menikmati Arsitektur Antik

The Bank of Japan Otaru (Gambar: Japan Objects)

Cara mengunjungi Otaru bisa dikatakan mudah. Cukup pergi menggunakan kereta selama kira-kira satu jam dari bandara Sapporo, kalian akan tiba disana. Jika sudah tiba, cobalah jalan-jalan mengelilingi kota sambil memperhatikan bangunan di sana. Beberapa arsitektur lokal yang mengesankan tidak banyak berubah sejak awal 1900-an. Jauh dari arsitektur tradisional Jepang, bangunan disini kebanyakan menampakkan batu bata pada temboknya, yang mewujudkan estetika khas Eropa.

Kanal Kota Otaru di Musim Dingin (Gambar: MATT VACHON/Japan Objects)

Di sepanjang kanal Otaru, terdapat deretan bangunan gudang yang lapuk dan dihiasi tanaman rambat selama musim semi dan musim panas, kemudian digantikan oleh es menggantung yang berkilauan saat musim dingin. Meskipun banyak dari bangunan-bangunan tua ini telah digunakan kembali sebagai toko, galeri, dan museum, mereka telah berhasil mempertahankan tampilan dan pesona seperti aslinya.

2. Berbelanja Kerajinan Tangan Berbahan Kaca Khas Otaru

Jika berkeliling Otaru, kalian akan menyadari bahwa kota tersebut adalah wilayah yang kaya akan kerajinan tangannya. Banyak diantara mereka yang dipajang di jendela etalase toko-toko dan mampu memikat hati orang-orang yang melewatinya.

Perlengkapan Alat Makan Kaca dari Kitaichi (Gambar: MATT VACHON/Japan Objects)

Kerajinan tangan yang diklaim terbesar di Otaru adalah karya-karya berbahan kaca, dan kebanyakan dapat ditemukan di jalan Sakaimachi. Pada awal abad ke-20, pengrajin lokal mulai membuat bola kaca untuk digunakan nelayan sebagai pengapung untuk jaringnya. Kemudian, mereka beralih dari peralatan memancing ke lampu minyak tanah yang adalah sebuah kebutuhan, karena listrik belum menjamah wilayah tersebut pada saat itu. Dan kini kaca menjadi bahan yang banyak digunakan untuk beragam barang mulai dari gelas sake, boneka, bahkan hingga perhiasan dan masih banyak lagi.

Interior Bangunan Kitaichi (Gambar: Otaru Sakaimachi)

Kitaichi Glass adalah salah satu penjual kerajinan tangan kaca di Sakaimachi yang karya-karyanya sangat khas Otaru. Sebenarnya, masih banyak pilihan kerajinan yang dapat dibeli disana, namun sebaiknya kesempatan mendapatkan kerajinan tangan kaca jangan dilewatkan karena tidak bisa ditemukan lagi di tempat lain.

Kitaichi Glass
Alamat: 7-26 Sakaimachi, Otaru, Hokkaido
Waktu operasional: Setap hari, pukul 09.00-18.00
Situs resmi (dalam bahasa Jepang)

3. Mengunjungi Museum Kotak Musik Otaru

Otaru Music Box Museum (Gambar: AKIYOSHI MATSUOKA/Creative Commons)

Sebagai kota yang penuh pesona hal-hal antik, Otaru juga memiliki museum antik yang tak biasa, yaitu Music Box Museum. Sesuai namanya, isi museum dengan interior yang magis ini adalah berbagai kotak musik yang bisa dimainkan. Disana, kalian juga bisa membuat kotak musik sendiri dan akan diajarkan terlebih dahulu.

otaru
Jam Uap di Depan Music Box Museum (Gambar: The Crazy Tourist)

Di luar bangunannya, ada juga jam besar uap berlapis perunggu yang dibuat oleh pembuat jam asal Kanada, Raymond Sounders. Jam ini dioperasikan secara elektrik, dan komputer yang terhubung mengontrol mesin uapnya. Setiap 15 menit, jam ini akan memainkan musik singkat dengan lima tangga nada.

Ada juga Aeolian Pipe Organ, organ yang dirakit tahun 1908 yang awalnya dipasang di Yorkshire, Inggris. Sekarang, alat musik ini menjadi milik Music Box Museum. Hal unik mengenai Aeolian Pipe Organs ini adalah memiliki 690 pipa, dan bisa dimainkan secara manual maupun otomatis.

Music Box Museum
Alamat: 4-1 Sumiyoshi, Otaru, Hokkaido
Waktu operasional: Setap hari, pukul 09.00-18.00
Situs resmi

4. Mengunjungi Vila Tradisional Jepang

Otaru memang terkenal dengan suasananya yang kebarat-baratan, namun bukan berarti tak punya tempat tradisional Jepang yang bisa dikunjungi. Bagi kalian yang menggemari arsitektur tradisional Jepang, cobalah untuk mengunjungi Old Aoyama Villa, yang dulunya adalah milik seorang pengusaha perikanan kaya raya, Masakichi Aoyama.

Walau vila ini bergaya tradisional, ada hal unik yang ditambahkan di dalamnya, dan hal tersebut juga sebenarnya adalah hal yang tradisional namun cantik. Jika sudah masuk, mendongaklah dan lihat langit-langit bangunan ini, karena mata kalian akan disambut lukisan bunga-bungaan dengan gaya pewarnaan Jepang yang kental.

otaru
Langit-Langit di dalam Old Aoyama Villa (Gambar: Japan Objects)

Pintu gesernya pun tak kalah cantik, karena dihiasi lukisan asli oleh Gyokudo Kawai, pelukis tersohor nihonga dari zaman Meiji sampai Showa. Bisa dibilang bahwa vila ini bagaikan karya seni tersendiri, terutama karena isi di dalamnya yang penuh estetika tradisional Jepang.

Otaru Kihinkan (Old Aoyama Villa)
Alamat: 3-63 Shukutsu, Otaru, Hokkaido
Waktu operasional: 09.00-17.00 (April-Oktober), 09.00-16.00 (November-Maret)
Situs resmi

5. Mencoba Minuman Lokal Otaru di Nikka Whisky Distillery

Barel Minuman di Nikka Whisky (Gambar: MATT VACHON/Japan Objects)

Jika membicarakan minuman, sake adalah yang populer di Jepang. Namun kalau membicarakan minuman yang populer di Otaru, maka jawabannya adalah whisky. Nikka adalah produsen whisky terkenal di Jepang. Brand ini didirikan oleh Masataka Taketsuru, orang Jepang yang pertama kali belajar langsung ke Skotlandia untuk membuat whisky.

otaru
Nikka Whisky Distillery (Gambar: Sapporo.Travel)

Tempat penyulingan minuman ini dibangun di Otaru karena iklimnya yang mirip dengan Skotlandia. Hal tersebut perlu diperhatikan, mengingat kualitas whisky juga dipengaruhi oleh suhu dan kelembapan lingkungan sekitarnya.

Pengunjung juga bisa memasuki rumah yang pernah dihuni oleh Masataka dan istrinya. Dari luar, rumahnya terlihat sangat kebarat-baratan, dan memiliki sentuhan tradisional Jepang seperti ruang tatami di dalam.

otaru
Sampel Whisky dari Nikka (Gambar: MATT VACHON/ Japan Objects)

Pengunjung juga akan dipandu ke museumnya, yang menjelaskan perjalananan Nikka Whisky, proses whisky pada umumnya, dan kehidupan pribadi Masataka. Selain itu, pengunjung juga diizinkan untuk mencicipi tiga sampel produk dari Nikka.

Nikka
Alamat: 7-6 Kurokawacho, Yoichicho,Yoichi-gun, Hokkaido
Waktu operasional: 09.00-17.00
Situs resmi

6. Melihat Pendaran Cahaya Kota dengan Kereta Gantung

Kereta Gantung Gunung Tengu (Gambar: Tengu Ropeway)

Untuk mendapatkan pemandangan terbaik Otaru, kereta gantung Gunung Tengu menawarkan pemandangan dari puncaknya yang setinggi 532 meter dari permukaan. Pemandangan kota memang spektakuler sepanjang hari, tetapi akan sangat menakjubkan jika bisa melihat pendaran cahaya perkotaan yang berdekatan dengan Teluk Ishikari dari atas.

Alamat: 2-16-14 Mogami, Otaru, Hokkaido
Waktu operasional: Silakan cek situs resmi, karena jadwal berubah-ubah
Situs resmi

Source: Japan Objects

The post Nikmati Hokkaido dengan Cara yang berbeda di Otaru! appeared first on Japanese Station.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *