Belum lama ini, aktor Norman Reedus tampil sebagai bintang tamu dalam podcast Dan Fogler. Dalam wawancara ini, Reedus sedikit membahas tentang “Death Stranding,” game yang tokoh utamanya Sam diperankan oleh dirinya.
Fogler: “…Ceritakan pada saya tentang video game ini.”
Reedus: “Death Stranding?”
Fogler: “Ya.”
Reedus: “Oh, game-nya gila.”
Fogler: “Kau memperlihatkan trailer-nya kepadaku dan membuat saya mindblown. Tentunya semuanya motion capture, kan.”
Reedus: “Ya, betul.”
Fogler: “Apakah kau suka melakukannya?”
Reedus: “Saya belum pernah melakukan yang seperti ini untuk game, ini benar-benar level yang berbeda, dan saya sudah ada dalam berbagai game, tetapi tidak ada yang seperti ini. Dan Guillermo del Toro, dia menulis kepada saya – dia dan Hieo dan saya seharusnya membuat game yang berbeda, dan pengerjaannya gagal, karena Hideo dan perusahannya berpisah. Mereka berpisah di Jepang dan Sony mengajak Hideo dan dia membuat game-nya sendiri di Sony. Jadi kami mulai mengerjakan game baru, Guillermo kemudian mengatakan ‘kamu harus mengerjakan ini.’ Saya membalas ‘Apa pekerjaannya?’ dan dia membalas ‘Kamu harus melakukannya.’ Kemudian saya bertemu dengan Hideo. dia mengajak saya ke Video Game Music Award. Dia turun tangga, dan anak tangganya bersinar di bawahnya, dia berkata ‘saya kembali!’ Dan kemudian 10.000 orang dewasa menangis dan berteriak seperti Elvis baru saja masuk, dan saya kebingungan “siapa orang ini?” Dia jenius, dan ketika kau berbicara dengannnya, kau akan berpikir, ‘Oh, kau memang jenius.” Dia sebenarnya cocok untuk menyutradarai film karena kau akan berkata, ‘Mungkin saya harus melakukannya di sebelah sini, seperti ini?’ dan dia membalas ‘Hmm, bagaimana kalau kau tambahkan ini?’ Dia tidak berkata, ‘Tidak, tidak, tidak, saya inginnya seperti itu.’ Apa yang kau bawa kepadaya, dia hanya akan menambahkan beberapa hal. Dia berkata, ‘Silahkan dicoba,’ dan kau akan sadar halnya semakin bagus.”
Fogler: “Wow, itu seperti Willy Wonka’s Chocolate Factory.”
Reedus: “Iya, penjelasan dia untuk berbagai hal, cara pikirannya bekerja, dia adalah benar-benar jenius.”
Fogler: “Jadi apakah kau bisa bahas tentang tema game-nya? Seperti apa ceritanya, apakah kau bisa bicara tentang hal tersebut atau karakter seperti apa yang kau perankan?”
Reedus: “Ini bukanlah game yang membuat kalian membunuh semua orang di ruangan. Ini adalah game yang membuat orang berkumpul bersama. Untuk cara bermainnya, kalian akan membangun jembatan di manamana, dan orang lain melakukan hal yang sama, dan kalian akan terhubung, dan karakter yang saya perankan, dia memiliki fobia sentuhan orang lain, dan seiring kalian bermain, fobianya akan hilang. Game-nya rumit tetapi ketika kalian bermain, game-nya tidak terlihat rumit. Game-nya akan terus mengejutkan kalian dengan keputusan dimana-mana, dan apa yang akan kalian hadapi, dan ini adalah game yang benar-benar berani. Visualnya juga mengagumkan, dan cerita dibaliknya, ini benar-benar berbeda. Ini bukan Pac-Man, ini tidak sederhana, tetapi filosofi dibaliknya bisa dipahami semura orang.”
Fogler: “Kapan game-nya akan rilis, apakah masih dikerjakan?”
Reedus: “Saya rasa akan rilis awal tahun depan, saya masih ada 3 kali lagi sesi [mocap] di New York mulai minggu depan.”
Death Stranding akan rilis untuk PlayStation 4.