Pernah main Sega? Baik Mega Drive atau Genesis? Pernah main game Street of Rage? Tentunya akan teringat aksi pertarung jalanan antara polisi dengan kriminal. 25 tahun setelah Street of Rage 3, akhirnya akan ada yang megembangkan sekuel yang keempat yang dijadwalkan rilis 2019. Seperti apa ya Street of Rage 4 nanti?
Street of Rage atau di Jepang lebih dikenal sebagai Bare Knuckle adalah game trilogi bergenre beat-em-up yang dikembangkan Sega pada tahun 90-an. Game ini terkenal dengan aksi seru Axel Stone dan kawan-kawan diiringi musik yang dikomposisi oleh Yuzo Koshiro dan Motohiro Kawashima.
Barangkali untuk membandingkan Street of Rage 4 dengan Street of Rage klasik kita coba bandingkan beberapa hal yang identik dengan game ini. Dilihat dari karakter, grafis, dan tentunya hingga musiknya yang khas. Seperti apa ya perbandingan Street of Rage 4 dengan Street of Rage klasi? Yuk kita simak ulasan ala Duniaku.net ini.
Street of Rage maupun Bare Knuckle tidak bisa lepas dari sang tokoh utama Axel Stone. Mantan polisi selepas Street of Rage ini kini membuka dojo dan bergabung di Special Investigation. Ia tipikal karakter all rounder yang mudah digunakan. Stat nya biasanya standar namun kelincahannya minim.
Di Street of Rage 4 ia akan kembali berjibaku di jalanan. Tentunya yang kita nantikan adalah jurus khasnya yaitu Grand Upper!
Karakter heroine yang juga identik dengan Street of Rage. Master dari judo dan sambo ini memiliki kecepatan dan teknik bantingan yang memukau. Sebagai satu-satunya karakter playable perempuan, ia mewarnai dunia gebuk-gebukan di Street of Rage
Jika Axel identik dengan warna putih biru, maka Blaze identik dengan warna merah dari pakaian yang dikenakannya. Jurus yang dinantikan tentunya adalah Kikou Sho yang seperti Hadou Ken di Street Fighter.
Grafis Street of Rage klasik tentunya mengikuti engine dari Sega. Dengan sprite pixel 2D, game ini menghadirkan side scrolling beat-em-up dengan seru, setidaknya untuk ukuran saat itu.
Kini Dotemu, Lizardcube, dan Guard Crush Games akan melahirkan kembali dalam grafis digital. Walaupun masih dalam format 2D, animasi digital yang halus akan mencoba bersaing dengan game kekinian sembari bernostalgia dengan game era 90-an.
Musik Street of Rage klasik diramaikan dengan disko beat yang dikomposisi oleh Yuzo Koshiro dan Motohiro Kawashima. Musiknya pun menjadi ciri khas tersendiri untuk game Street of Rage.
Baru sedikit yang terungkap dalam Street of Rage 4. Apakah alunan musik background Street of Rage 4 tetap masih bikin pertarungan jalanan lebih seru?
Street of Rage memang bukan hanya Axel Stone dan Blaze Fielding saja, beberapa karakter lain pernah meramaikan game ini seperti Adam Hunter, Sammy Hunter, Max Hunter, Zan, dan lainnya. Itu belum karakter rahasia yang bisa dimainkan seperti Shiva, Victy, dan Ash.
Dalam promonya, ada bayangan di balik aksi Axel dan Blaze. Siapakah mereka? Apakah mereka karakter lainnya yang bisa dimainkan?
Bagaimana menurut kamu mengenai Street of Rage 4? Yuk kita share, tag, dan beri komentar kamu di sini!