Novel your name. Akan Dijual Perdana di Comic Frontier 14

Posted on

Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, novel your name. akan diterbitkan di Indonesia. Adaptasi dari film anime dengan judul yang sama ini akan diterbitkan penerbit Haru. Sebelum akan dijual di toko buku, novel ini akan dijual perdana di acara Comic Frontier 14.

Tidak hanya dapat membeli novel ini, setiap pembelian novel di Comic Frontier 14 juga akan mendapatkan bonus. Bonusnya adalah collectible card dari penerbit Haru. Juga, mereka akan membawa novel mereka lainnya seperti Hyouka, dan Another S yang merupakan spin off dari Another. Akan didiskon mulai 20% novel-novel lama mereka. Mereka akan membuka booth selama 2 hari, di booth A15 (dekat panggung utama).

Belum diumukan dan dikonfirmasi kapan novel ini akan tersedia di toko buku seperti Gramedia. Informasi distribusinya akan menyusul.

Tentang Novel your name.

Novel yang telah diterjemahkan ke dalam 22 bahasa ini mengisahkan tentang seorang pemuda kota dan seorang gadis desa yang pada suatu hari tiba-tiba bertukar tubuh dalam waktu-waktu yang acak. Awalnya mereka mengira mereka sedang bermimpi, dan berbuat seenaknya sebelum pada akhirnya mereka sadar bahwa pertukaran tubuh tersebut bukanlah mimpi. Pada awal cerita kita akan disuguhi betapa berbedanya mereka berdua, desa dan kota, laki-laki dan perempuan, individualistis dan suka bersosialisasi, pendiam dan ceria…. Kita akan melihat bagaimana pemuda tersebut berubah menjadi seorang yang tidak peduli pada hubungan dengan orang lain menjadi orang yang lebih terbuka, kita juga akan melihat bagaimana gadis tersebut berubah menjadi gadis yang ingin segera keluar dari desanya menjadi seseorang yang berusaha menyelamatkannya. Dengan novel ini, pembaca bisa mengeksplorasi perasaan para tokoh yang tidak bisa diwakilkan dalam film animasi yang lebih mengandalkan visual. Siapa yang tahu apa yang ada dalam benak Mitsuha saat dia memerahkan wajah ketika pertama kali berada dalam tubuh Taki?

Judul ‘your name.’ dalam bahasa Jepang sebenarnya bukanlah sebuah pernyataan, melainkan sebuah kalimat yang belum selesai dengan titik tiga di belakangnya; ‘namamu….’, untuk menyatakan sebuah pertanyaan tersirat kepada lawan bicaranya untuk mengisi titik tiga di belakangnya. Makoto Shinkai dalam wawancaranya bersama Little White Lies berkata bahwa dia tidak ingin membuat film yang dua sejolinya bertemu di awal, melainkan pada akhir kisah. Saat mereka bertemu, mereka telah melupakan satu sama lain termasuk nama masing-masing, dan hanya perasaan mereka saja yang tersisa untuk mengidentifikasikan siapa pihak lainnya. Kedua karakter pada akhirnya akan bertemu pada akhir kisah, dan mereka akan membiarkan diri untuk tidak saling mengucap nama karena mereka tahu bahwa mereka bukan diidentifikasikan oleh sebuah nama. Tale, seorang blogger di sevenpercentbiased.com mengatakan bahwa pada akhirnya, Taki dan Mitsuha masing-masing diidentifikasikan bukan dengan nama, melainkan dengan hubungan di antara keduanya; bahwa mereka saling mencintai.

Sumber: Penerbit Haru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *