Odex Indonesia telah mengumumkan bahwa film “Gundam NT” akan tayang secara umum pada 20 Februari di bioskop Indonesia. Sebuah fan-screening juga direncanakan pada 9 Februari di CGV Grand Indonesia.
Fan-screening menawarkan paket sebagai berikut:
Paket A: Rp500.000,-
Paket ini sudah termasuk beberapa item di bawah ini:
• 1 x Tiket Gold Class untuk Gundam NT
• 1 x T-Shirt
• 4 x Sign cards
• 1 x Japan Import Sketch Art Set
• 1 x Folder ukuran A4
• 1 x Poster ukuran A2
Paket B: Rp 300,000.-
Paket ini sudah termasuk beberapa item di bawah ini:
• 1 x Tiket film untuk Gundam NT
• 4 x Sign cards
• 1 x Japan Import Sketch Art Set
• 1 x Folder ukuran A4
• 1 x Poster ukuran A2
Anime ini merupakan bagian dari “UC NexT 0100 Project” yang akan melibatkan lebih banyak cerita mengenai masa depan era Universal Century. Sebuah tactical game juga akan direncanakan untuk mobile, begitu juga dengan manga, dan novel.
Shunichi Yoshizawa (Mobile Suit Gundam Thunderbolt, Gundam: G Reconguista) menyutradarai anime di Sunrise Studio #1. Harutoshi Fukui (Mobile Suit Gundam UC) menulis skenarionya. Kumiko Takahashi bertanggung jawab atas desain karakter orisinal, dan Se Jun Kim (Mobile Suit Gundam Twilight AXIS) sedang mendesain karakter animasi. Hajime Katoki dan Eiji Komatsu bertanggung jawab atas desain mekanis. Takako Suzuki adalah artis pewarnaan keyframe. Yukiko Maruyama dan Yoshimi Mineda adalah sutradara seni. Eriko Kimura adalah direktur suara, dan Hiroyuki Sawano akan menggubah musik. Daisuke Imai adalah editor, Kumiko Taniguchi akan menjadi sutradara SFX, dan Kentarou Waki adalah sutradara fotografi. Tomohiro Fujie bertugas sebagai sutradara CG dan Yoshinori Sayama mendesain monitor.
Gundam NT menceritakan dunia setelah Laplace Box dibuka dan rahasia Newtype terbongkar, namun tidak ada perubahan yang berarti di dunia. Sisa pasukan Neo Zeon sudah musnah dan pertempuran antara 2 Psycho Frame misterius dilupakan oleh publik. Namun RX-0 Unicorn 03, yang dilaporkan menghilang dua tahun lalu kembali muncul. Sekarang Mobile Suit tersebut dijuluki Phenex, sang burung abadi.
Sumber: ODEX Indonesia