Duniaku.net – Speed-o’-Sound Sonic itu sebenarnya sangat kuat.
Ini sudah terasa sejak penampilannya di OPM season 1 bagian Deep Sea King, di mana ia sempat memberi perlawanan menarik melawan sang raja.
Masalah dari Sonic adalah dia memilih rival yang salah.
OPM season 2 episode 2 menegaskan ini.
CONTINUE READING BELOW
Saat melawan Genos (hero kelas S peringkat 14), pertarungan Sonic dan Genos begitu seimbang hingga mereka sama-sama tidak bisa melukai satu sama lain.
Genos sempat mengejutkan Sonic setelah menunjukkan upgrade-nya (di mana Genos sampai mencuri potongan rambut Sonic sekalian). Namun ketika kemudian Sonic menunjukkan kekuatannya, solusi yang bisa Genos pikirkan hanya menciptakan ledakan.
Bila dihadapkan dengan hero kelas S, sebenarnya saya yakin Sonic bisa mengalahkan atau minimal bertarung seimbang dengan beberapa, sehingga memang Sonic sekuat hero kelas S.
Fubuki pun merasa kemampuan Sonic sekuat hero kelas S.
Sayangnya, Sonic justru mengincar pahlawan yang kekuatannya melampaui kelas S: Saitama.
Hasilnya ya seperti yang bisa berkali-kali kamu lihat.
Sonic selalu datang dengan peningkatan skill baru, namun ujung-ujungnya Saitama akan mengalahkannya.
Saya rasa ini bakal jadi kutukan Sonic.
Gara-gara ingin mengalahkan Saitama, Sonic bisa jadi akan semakin kuat (Seperti Garou) sehingga pada akhirnya ia bisa melawan para petarung papan atas dari kelas S sekalipun.
Namun karena tidak bisa mengalahkan Saitama, ia tidak akan puas dengan kekuatannya.
Kasihan juga kalau dipikir-pikir.
Demikianlah situasi Sonic saat ini.
Kalau saja dia memilih rival yang lebih masuk akal (seperti Genos) ia mungkin bisa memperoleh kepuasan dari kekuatannya.
Namun berhubung dia mengincar makhluk yang sudah sekuat dewa, Sonic hanya bakal jadi bahan bulan-bulanan wkwkwkwkwk.
Gimana pendapat kamu soal situasi Sonic? Sampaikan di kolom komentar!