Bagi kalian yang telah lama berkecimpung di dunia pasar modal seperti saham atau produk lain, pasti cukup familiar dengan istilah broker. Profesi ini sangat lekat dan mutlak dibutuhkan di perdagangan pasar modal. Meski begitu masih banyak juga terutama orang awam yang belum terlalu paham dengan istilah broker.
Artikel ini akan mengulas sedikit mengenai istilah broker. Mulai dari pengertian, cara kerja, cara mereka menghasilkan uang, dan cara memilih broker. Anda sedang kebingungan untuk memilih broker yang baik? Atau tertarik menjadi salah satu diantaranya? Perhatikan cara berikut sebelum menemukan broker terbaik dan teregulasi.
Pengertian Broker
Pelopor penggunaan istilah broker ini berasal dari negara Amerika Serikat. Broker adalah sebuah penamaan karyawan perusahaan keuangan di negara Paman Sam. Istilah ini tetap populer dan digunakan di negara lain di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Penggunaan bahasa mungkin juga menjadi alasan mengapa istilah ini masih terdengar asing di telinga sebagian besar masyarakat Indonesia.
Broker secara sederhana bisa di artikan sebagai pihak ketiga atau makelar, yaitu perantara antara produk atau layanan keuangan dengan klien. Broker bisa berupa individu maupun perusahaan yang bertugas untuk memberikan akses kepada setiap pelanggan agar dapat melakukan kegiatan jual beli termasuk juga memberikan pelayanan ketika pelanggan sedang kesulitan.
Semua proses tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan telepon maupun media / platform online. Namun saat ini platform online berupa aplikasi lebih banyak dipilih karena dinilai lebih memudahkan kedua belah pihak.
Cara Menjadi Seorang Broker
Untuk Anda yang tertarik menjadi broker, bisa melamar ke perusahaan dimana mereka menjual produk keuangan. Namun tentu Anda perlu memastikan jika keahlian dan keterampilan Anda sudah sesuai seperti apa yang diminta dari persyaratan lamarannya, dalam hal ini perusahaan yang menjual produk keuangan. Setidaknya Anda harus menguasai keahlian di bidang promosi dan jual beli.
Selain melamar ke perusahaan-perusahaan, Anda juga bisa menjadi broker mandiri atau membuka jasa sendiri. Namun cara ini bukan pilihan mudah karena Anda akan membutuhkan modal yang cukup besar. Untuk membuka perusahaan broker sendiri ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, mulai dari pengadaan alat atau perangkat lunak, lisensi, pengacara, karyawan, hingga ke pemasaran. Jika Anda belum memiliki modal yang kuat, melamar ke perusahaan orang menjadi satu-satunya pilihan yang memungkinkan untuk dilakukan.
Cara Kerja Seorang Broker
Cara kerja adalah salah satu hal yang juga sering menjadi pertanyaan di masyarakat, khususnya kalangan para pemula ketika mereka tertarik masuk ke dunia broker. Profesi ini memang cukup menarik, namun sayangnya banyak yang belum paham mengenai cara kerjanya.
Para broker bekerja dengan koneksi langsung ke bursa saham. Jadi sebenarnya mereka tidak bekerja dengan tangan sendiri melainkan berdiri bersama sebuah perusahaan besar. Jika user atau klien yang sudah terdaftar di platform tertentu hendak melakukan trading, bisa melihat perkembangan harganya secara real-time.
Kemudian ketika penyedia sedang mendistribusikan produk keuangan mereka, broker akan melakukan pengadaan biaya komisi atas perdagangan ini serta imbalan karena telah mengamankan dana dari setiap nasabah.
Cara Seorang Broker Menghasilkan Uang
Setelah memahami cara kerjanya, tentu Anda pun akan sedikit mengerti bagaimana seorang broker menghasilkan uang. Broker memiliki peluang untuk menghasilkan uang dari beberapa cara, mulai dari komisi setiap transaksi jual beli,pendapatan bunga tambahan, dan menyebar. Semuanya sama-sama dilakukan oleh mereka secara mandiri sehingga dapat dikatakan pendapatan sesuai dengan kreativitas masing-masing.
Sebagai contoh ketika seorang klien hendak membeli saham seharga 10.000$ lalu ada biaya sebesar 0,1% untuk setiap pesanannya. Nah, biaya tersebut adalah komisi untuk broker. Artinya sang broker akan mendapatkan penghasilan 10$ dari setiap transaksi atau pesanan. Bisa juga dengan cara lain seperti membebankan tarif setiap transaksi, umumnya senilai 5$. Kurang lebih itulah gambaran mengenai sistem seorang broker menghasilkan uang.
Cara Memilih Broker Terbaik dan Teregulasi
Cara memilih broker yang baik memang tidak bisa dibilang mudah, karena tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Sama halnya dengan profesi lain, broker pun memiliki oknum-oknum yang kurang baik dalam menjalankan pekerjaannya. Meskipun dari luar mereka sama-sama terlihat ahli, namun tidak sedikit orang yang tertipu dan mendapat broker curang sehingga sangat merugikan.
Para oknum tersebut selalu mencari celah untuk melakukan penipuan, apalagi ketika transaksi dilakukan dengan tidak bertatap muka menjadikan mereka lebih mudah melancarkan aksinya. Itulah salah satu kekurangan dari transksi online atau melalui platform. Namun begitu jangan terlalu khawatir, Anda tetap bisa mendapatkan broker terbaik dan teregulasi jika memperhatikan beberapa kriteria.
Setidaknya ada 5 poin yang bisa menjadi acuan saat mencari broker teregulasi:
- Lihat dan pelajari profil lengkap broker
- Cek seberapa banyak pengalamannya
- Cek ketersediaan regulasi penyedia
- Lihat pilihan aset dan pasar
- Tarif biaya perdagangan
Di internet ada banyak halaman yang menyediakan informasi tentang broker terbaik. Contoh website yang memberikan informasi seputar pilihan broker yaitu Trusted Broker Reviews.
Barangkali itu saja ulasan seputar broker. Semoga bisa bermanfaat dan memberikan gambaran bagi Anda yang ingin menggunakan jasa broker atau ingin menjadi broker itu sendiri. Dalam bidang keuangan penipuan sangat rentan terjadi. Oleh karena itu, sebagai pengguna wajib hukumnya mencari broker terbaik dan teregulasi demi keamanan aset atau uang Anda.