Boruto episode 86 memberi jawaban atas beberapa pertanyaan.
Apa yang membuat Onoki begitu bersikukuh ingin menggunakan Akuta dan manusia buatan?
Mampukah Lord Ku menangani Iwagakure?
Simak ulasannya di pembahasan Boruto episode 86 di bawah ini!
Iwagakure Rontok dengan Sangat Mudah
Yah, Onoki selalu ngotot kalau shinobi generasi muda terlalu lemah.
Para manusia buatan membuktikan itu di Boruto episode 86 ini.
Mereka dapat dengan mudah memimpin para Akuta untuk mengkudeta pemerintah sah Iwagakure dalam sekejap.
Bahkan tidak ada tanda-tanda perlawanan berarti dari para shinobi Iwagakure!
Kalau begini ya ujung-ujungnya beneran shinobi Konoha yang akan membantu menyelesaikan perkara ini.
Sebetulnya, apa penyebab kematian Kozuchi?
Apakah dia termasuk korban Perang Dunia Shinobi Keempat?
Boruto episode 86 memberi jawaban.
Onoki sempat memberi wejangan ke Kozuchi kalau shinobi Iwagakure tidak pernah lari dari masalah.
Saat Kozuchi lalu menyadari ada perampok yang ingin mencuri rahasia Iwagakure, bocah ini mencoba menghadapi mereka sendirian.
Onoki pun jelas saja merasa kematian Kozuchi adalah salahnya.
Ini juga yang mendorongnya membuat manusia buatan dan para Akuta, supaya nyawa seperti Kozuchi tidak lenyap sia-sia lagi.
CONTINUE READING BELOW
Di geng Lord Ku, hanya si ilmuwan tampaknya yang adalah manusia biasa.
Boruto episode 86 mengungkap kalau Lord Ku, Kakou, Kirara, Kokuyou, dan Sekiei memang baru diciptakan oleh Onoki dengan bantuan si ilmuwan.
Ini berarti, kalau memang ada dalang tersembunyi di balik masalah Iwagakure, si ilmuwan ini mungkin yang memiliki agenda tersembunyi.
Lord Ku dan yang lain benar-benar hanya mencoba menjalankan visi Onoki, meski visi ini tampaknya mulai jadi terlalu liar di benak Lord Ku.
Saya semakin curiga karena si ilmuwan ini membawa sampel yang unik ke Onoki.
Sampel yang kemudian dikembangkan menjadi manusia buatan dan Akuta adalah… Zetsu Putih.
Yep, mungkin ini penyebab para manusia buatan menjadi berkembang kepribadiannya. Mungkin ini juga penyebab kenapa para Akuta bisa begitu kuat.
Hanya saja, tidak sembarang orang bisa mendapatkan Zetsu Putih. Gimana ceritanya si ilmuwan dapat mengamankan sampel itu?
Boruto yang Payah dalam Khotbah no Jutsu
Boruto Uzumaki itu payah dalam Khotbah no Jutsu.
Ini sudah terlihat lama sekali. Sementara ayahnya bisa menyampaikan kata-kata yang mengena ke musuhnya, Boruto biasanya tidak mampu menyelesaikan konflik dengan kata-kata, kecuali dirinya dibantu.
Kali ini pun begitu.
Boruto berhasil menggoyahkan Onoki dengan pendapat kalau manusia buatan memiliki kepribadian, bukan prajurit tanpa akal seperti yang diminta Onoki.
Namun Onoki tinggal mengungkit Mitsuki untuk membuat Boruto kehilangan argumen, marah, dan menyudahi percakapan tanpa bisa mengubah pendirian Onoki.
Yah, ini risiko dari kehidupan bahagia Boruto sih.
Sekali lagi, karena kehidupannya begitu sulit, Naruto sudah merasakan cukup asam garam untuk memahami penderitaan seperti Gaara kecil.
Boruto tidak pernah benar-benar memahami penderitaan seperti itu. Jadi ya beginilah.
Di Boruto episode 86, Boruto berujung dihampiri oleh Kakou.
Ini bahaya sekali, tentu saja. Kakou tampaknya termasuk manusia buatan yang paling ahli dalam bertarung.
Sementara itu Boruto sekarang belum menguasai Jougan maupun segel Karma.
Kalau sudah begini, Boruto mungkin tidak mati hanya karena Onoki tidak ingin Boruto dibunuh.
Namun apakah Boruto bisa lolos? Atau minimal memberi perlawanan balik?
Shikadai Berniat Menemui Ayahnya
Saat Iwagakure sudah dikudeta, Shikadai masih mencoba lari.
Kalau benar Shikadai bisa mengontak ayahnya, mungkin kita bisa melihat para shinobi jago Konoha terlibat.
Tapi kalau masalah Iwagakure ditangani sosok seperti Temari, Sai, Shikamaru, dan lain-lain, gimana kedaulatan negara ini?
Ninja mereka gagal melindungi diri mereka sendiri, lalu mereka justru harus dibantu oleh negara tetangga.
Itulah situasi Boruto episode 86.
Gimana pendapat kamu soal episode kali ini? Sampaikan di kolom komentar!
Jangan lupa like fan page Duniaku.net biar kamu gak ketinggalan info terbaru soal Boruto!