Duniaku.net – Kalau mereka selamat, setelah alur ini berakhir League of Villains sudah bukan ancaman buat siswa-siswi U.A. lagi.
Mereka bisa jadi akan menjadi ancaman untuk para pro-hero yang tersisa juga, terutama karena sekarang All Might tidak ada dan Endeavor masih berusaha menjadi hero nomor satu.
Himiko Toga sekarang bisa meniru Quirk dari orang yang penampilannya ia tiru. Shigaraki Tomura kekuatannya bisa menyebar seperti virus, menghancurkan orang di dekat korban yang ia sentuh.
Sekarang? Di My Hero Academia 229, Twice juga mendapat power-up.
CONTINUE READING BELOW
Anggota League of Villains Adalah Manusia
Yang menarik dari alur My Villain Academia ini adalah bagaimana Horikoshi menyajikan para anggota LoV dengan manusiawi.
Himiko Toga, Twice, Shigaraki… mereka bukan sekedar penjahat dua dimensi untuk digebuk para jagoan.
Di alur ini, kita diperlihatkan seperti apa masa lalu mereka (meski masih kabur untuk Shigaraki), yang membuat kita sadar pada dasarnya ya mereka ini benar-benar manusia yang memiliki masalah moral serius. Entah karena manipulasi, karena bawaan sejak lahir, atau karena salah mereka sendiri.
Kita sudah melihat masa lalu Twice di season 3 anime dan bab manga sebelum ini. Dia sempat menggunakan kekuatan duplikatnya untuk menciptakan geng yang terdiri dari dirinya sendiri. Namun geng itu kemudian saling bunuh.
Di bab ini, diperlihatkan kalau sebelum itu ya Twice adalah pekerja normal. Lalu dia apes, menabrak seseorang hingga lengan orang itu patah. Twice mendapat catatan kriminal, meski korbannya juga salah. Si korban juga ternyata bekerja di klien perusahaannya, jadi Twice dipecat.
Akhirnya, dalam kesendirian inilah Twice menciptakan gengnya sendiri.
Skeptic membuat dua kesalahan fatal di My Hero Academia 229 ini.
Pertama? Entah kenapa boneka-bonekanya butuh waktu lama sekali untuk mematahkan leher Himiko Toga, yang tak sadarkan diri.
Hingga Toga mulai tersadar lagi, mereka belum membunuh gadis itu.
Kedua? Dia memerintahkan lengan Twice dipatahkan.
Duplikat ciptaan Twice hilang kalau mereka menderita kerusakan di level tertentu, seperti patah tulang.
Ini menegaskan ke Twice kalau ya, dia bukan duplikat. Dia itu asli.
Dari sinilah Twice mendapat power-up.
Power-up Twice bisa diperolehnya sebatas menangani trauma masa lalunya.
Dia sebenarnya memiliki kekuatan yang broken. Namun dia takut terluka (karena dia khawatir dirinya akan hilang, jika dia beneran duplikat dari Twice asli). Dia juga ragu menduplikat dirinya sendiri.
Sekarang?
Menyadari dirinya asli, Twice pun dengan santai menciptakan pasukan dirinya sendiri.
Saya memperhitungkan kita bakal melihat Twice menggunakan duplikat dengan brutal di bab selanjutnya. Mungkin Skeptic akan meluncurkan para bonekanya untuk melawan Twice, dan Twice menjawab dengan menciptakan pasukan duplikatnya sendiri, yang semakin lama semakin banyak.
Mengingat betapa menyebalkannya Meta Liberation Army, cukup menyenangkan mendukung anggota League of Villains dalam konflik ini.
Namun harus diingat: power-up Shigaraki, Toga, dan Twice bakal benar-benar berbahaya kalau mereka memutuskan mulai menyerang para siswa U.A.
Horikoshi benar-benar memberi pendekatan unik ke ceritanya dengan fokus ke penjahat ini.
Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!