One Piece 919 diakhiri dengan kejutan: ternyata Momonosuke dan Kin’emon berasal dari 20 tahun lalu.
Lalu gimana mereka bisa sampai ke masa depan? Benarkah istri Kozuki Oden adalah penyebabnya?
Inilah hal-hal yang terkuak di One Piece 920!
Kozuki Oden sang Pahlawan
One Piece 920 adalah kisah kilas balik yang disajikan sebagai cerita oleh Kin’emon.
Penulis merasa Oda mengambil langkah ini untuk menghemat jumlah bab, jadi ia tidak sekalian menyajikan kilas balik sebagai cerita sendiri seperti Noland dulu.
Namun tidak tertutup kemungkinan nanti kita bisa melihat kilas balik sendiri mengenai apa yang terjadi 20 tahun lalu.
Untuk saat ini sih, terungkap kalau Kozuki Oden ternyata adalah seorang petarung tangguh. Sosok yang bisa mengalahkan bandit besar dan kuat bernama Ashura Douji dalam duel.
Oden juga adalah revolusioner yang membangun jalan, pelabuhan, dan desa.
Oden juga adalah sosok terpuji yang tidak pandang ras. Nekomamushi dan Inuarashi begitu respek kepada keluarga Kozuki karena Oden mau menerima suku mink meski mereka berbeda.
Sehebat apa Oden? Dia disukai oleh Gol D. Roger dan Edward Newgate! Dua bajak laut terkuat dari era lampau!
Namun seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, Oden telah dibunuh oleh Kaido dua dekade lalu.
Toki bisa diartikan sebagai waktu.
Karenanya, tak mengherankan saat terungkap kalau Kozuki Toki sepertinya memiliki kemampuan manipulasi waktu.
Tidak, Toki tidak bisa mengirim orang ke masa lalu. Namun dia bisa maju ke masa depan, dan Toki mengatakan kalau ia sudah melakukan itu berulang kali sebelum ini.
Saat Kin’emon dan para samurai datang ke kastel Kozuki Oden setelah Oden dieksekusi, Kaido sudah membakar kastel itu. Momonosuke terperangkap bersama ibu dan adiknya.
Kin’emon yang nekat masuk ke kastel pun sebenarnya tak bisa keluar lagi, mengingat api tampaknya sudah sangat besar saat itu.
Lalu Toki pun mengirim Momonosuke, Kin’emon, dan yang lain ke masa depan, di mana mereka bisa selamat dan mengumpulkan sekutu untuk membalas Kaido dan Orochi.
Penulis kagum dengan keputusan Oda mengenai kekuatan Toki. Manipulasi waktu ke masa lalu bisa menyebabkan banyak masalah, atau solusi yang terlalu gampang untuk persoalan tertentu.
Karena sudah ditegaskan Toki hanya bisa pergi ke masa depan, dan Toki pun kemungkinan sudah mati, maka masalah time travel sudah bukan perkara yang berpotensi bikin kebingungan dan plot hole lagi.
Oh, yang menariknya: Toki hanya mengirim Momonosuke ke masa depan. Kenapa Hiyori, anaknya sendiri, ia biarkan tetap bersamanya di kastel terbakar? Hmmm.
Loyalis Kozuki Oden Siap Membantu!
Kin’emon bilang dia ingin mengumpulkan dulu sekutu sebelum memulai pertempuran. Karenanya dia meminta Topi Jerami bersabar.
Namun apakah setelah dua dekade klan Kozuki masih punya loyalis? Mengingat betapa populernya Oden, tentu saja jawabannya adalah iya.
Ada sejumlah pejuang dengan tato bulan sabit di kaki mereka, yang merupakan pertanda mereka adalah loyalis klan Kozuki.
Namun sekedar loyalis Oden saja tidak cukup bila lawannya adalah Kaido. Karenanya Kin’emon dulu pergi mengumpulkan sekutu, sementara Kiku ditunjuk untuk tetap di Wano.
Nyatanya… seperti yang kita tahu, para samurai ini sempat terpencar di Zou, Dressrosa, dan Kin’emon serta Momonosuke sendiri sempat terjebak di Punk Hazard.
Untung takdir mempertemukan Kin’emon dengan Luffy, orang yang paling bisa diandalkan untuk mengobarkan revolusi.
CONTINUE READING BELOW
Kin’emon mengatakan idealnya prajurit yang mereka butuhkan adalah 5000 orang.
Namun ternyata ada alasan Kin’emon memohon agar Luffy tidak membuat masalah dulu: targetnya bukanlah mengobarkan perang terhadap Kaido. One Piece 920 mengungkap ia hanya mengincar kepala dari orang yang menguasai Wano: Kaido.
Memang ada juga ancaman dari Shogun Orochi, namun lihat saja situasi di Bakura. Tukang pukul utama Orochi di distrik itu adalah anak buahnya Kaido.
Kalau Kaido tumbang, akan lebih mudah untuk menggulung kekuasaan Orochi. (Meski Orochi sendiri tampaknya adalah ahli pedang tangguh).
Karenanya, rencana sejati Kin’emon adalah menyerbu Onigashima, pulau dari Kaido.
Mau tau yang menarik? Luffy menyebut dirinya sebagai Luffytaro. O-Tama memiliki kemampuan kibi dango.
Lalu Kaido adalah oni (iblis) yang pulaunya bernama Onigashima.
Kisah ini benar-benar semakin mirip Momotaro!
Hal menarik dari keberadaan Momonosuke di Wano adalah: seharusnya bocah itu masih berada di Zou.
Kalau Momonosuke sudah sampai di Wano lagi, itu artinya Zunisha sudah berada di perairan Wano.
Nah, One Piece 920 mengungkap kalau Inuarashi sudah berada di pantai Wano.
Jadi yep, suku Mink siap untuk bertempur.
Zoro itu kuat banget. Setangguh-tangguhnya musuhnya, kalau Zoro ingin dilumpuhkan lewat pertarungan jujur, si musuh pasti akan berdarah-darah.
Namun kadang ada situasi di mana Zoro terkena serangan mendadak, sehingga ia bisa dilumpuhkan dan dibekuk.
Apakah itu alasan Zoro mendadak hilang di bab 919, hingga dia belum bertemu Sanji – rival terberatnya?
Ternyata tidak. One Piece 920 mengungkap kalau Zoro beneran nyasar meski dia naik Komainu!
Dia pun diperlihatkan menemukan pelabuhan. Anak buah Kaido yang mana ya yang berada di sana?
Itulah hal-hal menarik dari One Piece 920.
Tampaknya bakal terjadi pertempuran besar di Onigahisma nih gaes. Gimana pendapat kalian? Sampaikan di kolom komentar!