One Piece 935 berakhir dengan Luffy dan Kakek Hyo dibawa ke hadapan Queen.
Lalu ternyata si tahanan misterius adalah Kawamatsu, pengikut lain dari Shogun Orochi.
Akankah Kawamatsu bebas di bab ini? Ternyata tidak!
Simak pembahasan One Piece 936 di bawah ini!
CONTINUE READING BELOW
Raizo Masih Harus Mencari Kunci Kawamatsu
Yah, Raizo ternyata harus menggunakan kunci borgol berbeda untuk membebaskan Kawamatsu.
Kawamatsu mengatakan Raizo harus mencari dua kunci: kunci sel dan kunci borgol.
Namun mengingat Kawamatsu tak pernah diizinkan keluar, saya menduga kalau dia mungkin begitu kuat hingga ia bisa saja membobol sendiri gerbang selnya kalau Raizo bisa menemukan kunci borgolnya.
Masalahnya tidak sesederhana itu tentu saja. Raizo sempat terpergok di One Piece 936 ini.
Raizo bisa menghilang lagi dengan bantuan ninjutsu, namun sekarang semua orang yakin kalau memang ada penyelinap di kamp kerja paksa. Mereka pasti akan lebih awas.
Yah, setidaknya sih Luffy akan mengalihkan perhatian.
Luffy Dibebaskan dari Borgol!
Apakah Queen melakukan kesalahan fatal di bab ini?
Dia memang memasangi Luffy dengan kekang leher yang bisa meledak kalau Luffy keluar dari arena. Namun dia juga membuka borgol Batu Laut Luffy.
Luffy masih harus bertarung di arena sumo bersama Kakek Hyo, namun dia kini bisa menggunakan Buah Iblis dan Haki-nya lagi. Dia harus melawan anak buah Queen (yang bisa datang sepasukan). Saya rasa sih kalau Luffy terus bertahan ujung-ujungnya dia akan adu “sumo” dengan Queen.
Oh ya, seperti kamu lihat di atas artikel, Haki Luffy memang baru aktif lagi setelah dia dilepas dari borgol Batu Laut. Dia langsung bisa menggunakan Haoshoku Haki untuk melumpuhkan prajurit Queen yang lemah.
Lalu Raizo menyadari: terus borgol yang dia ambil itu milik siapa?
Yah, itu antara borgol Kid atau Caribou. Atau bisa juga sebenarnya sejak awal itu borgol Kawamatsu. Kita lihat nanti di bab berikutnya.
Queen Tidak Terintimidasi Haoshoku Haki Luffy
Queen tidak akan menjadi lawan yang mudah meski borgol Luffy terlepas.
Ini bisa kamu lihat dari reaksi dia melihat Haoshoku Haki Luffy.
Dia tidak shock, tidak terlihat terintimidasi, dia malah tertawa.
Yah, kemungkinan besar Kaido dan mungkin King memiliki Haoshoku Haki sih. Sebagai satu dari Tiga Bencana, Queen juga mungkin sudah melawan pengguna Haoshoku Haki dari para Yonko seperti Shanks dan Big Mom. Jadi tidak heran dia santai saja.
X Drake.
Sejak pertama kali muncul di Sabaody, pria yang satu ini terlihat selalu serius.
Jadi saya kaget juga sisi konyolnya terungkap di bab ini.
Situasinya begini: kelompok Kaido merazia pemandian yang dikunjungi Nami, Robin, dan Shinobu. Nami sempat terpojok, namun dia lalu melepas handuknya.
Bagaikan Haoshoku Haki, kecantikan Nami rupanya mampu menjatuhkan orang-orang di sekelilingnya. Bahkan ada juga sesama perempuan yang ikut ambruk.
Tentu saja Sanji yang menyalahgunakan Stealth Mode Raid Suit juga ikut tumbang karena itu.
Drake kemudian terpancing untuk masuk mendengar kemunculan Soba Mask. Dia… uh… ikut tumbang juga, bukan karena Nami saja melainkan karena melihat tubuh tamu lain.
Rupanya dia ini lemah sama tubuh perempuan.
Bakal Jadi Momen Konyol Lagi?
Hawkins dan X Drake sama-sama dari North Blue.
Sama dengan Law, mereka pun mengenai Stealth Black dari Germa 66.
Kalau dilihat dari reaksi mereka, kok kayanya Hawkins dan Drake seperti akan mengagumi Sanji ya?
Apakah ternyata kunci merekrut Drake dan Hawkins justru adalah Stealth Black?
Yang menarik adalah, dari segi kekuatan Hawkins dan Drake mungkin lebih kuat dari seluruh keluarga Germa saat ini. (Law juga). Namun mereka tampaknya tetap mengidolakan keluarga Germa.
Ini kekuatan dari komik Sora si Petualang.
Tapi ada juga lho bahaya kalau Hawkins dan Drake tahu soal Germa. Ini berarti mereka akan mulai menghubungkan Soba Mask dengan keluarga Germa. Akankah mereka lalu menyimpulkan kalau Soba Mask adalah Vinsmoke Sanji?
Situasi Aliansi yang Sedang Buruk
Wah, situasinya kacau.
Sejak awal, dari instruksi Hawkins di pemandian, terasa sekali kalau pihak geng Kaido sudah tahu soal kode rahasia Kin’emon,
Ini saya rasa adalah bukti kalau Kyoshiro bukan berada di pihak baik, dan kertas kode yang jatuh di kastel Shogun Orochi bukan milik dia. (Itu kemungkinan milik O-Toko atau Komurasaki).
Sekarang Kyoshiro tampaknya telah memahami makna dari kode itu, dan mereka yang memiliki tato akan diburu.
Ooooh yessss.
Semoga ini tidak di-skip di bab 937.
Roronoa Zoro akhirnya berduel, dan musuhnya mampu mengimbangi serangannya!
Musuhnya ini juga memiliki penampilan seperti pejuang Jepang kuno. (Mengingatkan saya sama Benkei). Dari desain, dia pasti bukan tokoh biasa.
Karena itu saya harap kita bisa melihat Zoro mengerahkan kekuatannya. Dia belum memperoleh duel yang seimbang selama timeskip. (Pica bisa bertahan hanya karena dia pindah-pindah).
Orang ini juga sepertinya baik. Dia hanya mencuri Shusui karena dia mengira Zoro mencurinya.
Kalau Zoro bisa meyakinkan si pejuang ini dalam duel, dia bisa jadi sekutu seperti yang saya prediksi.
Si orang ini toh juga kolektor senjata, jadi senjata-senjatanya bisa dipinjamkan ke pemberontak.
Mau tahu apa yang saya kagum? Zoro bisa menemukan orang ini tanpa nyasar.
Atau dia bisa menemukan orang itu justru karena dia nyasar?
Hmmmm.
Demikianlah pembahasan One Piece 936.
Secara keseluruhan, bab kali ini terasa padat sekali ya. Pembahasannya jadi lumayan panjang, hahaha.
Gimana pendapatmu soal One Piece 936 ini? Sampaikan di kolom komentar!