Peneliti Analisa Kemungkinan Nobita Mendapat Nilai 0 Berturut Turut

Posted on

Tanggal 2 Juni adalah “Guutara Kansha no Hi” atau Hari Pemalas, hari libur fiksional dari seri Doraemon. Di cerita manga-nya Nobita menggunakan alat kalender Doraemon untuk membuat hari spesial ini untuk malas-malasan, hanya saja ini juga membuat orang lain cukup malas untuk tidak makan dan minum sehingga Nobita yang menolak kelaparan membatalkan hari ini.

Untuk merayakan hari ini dengan cara yang tidak relevan dengan kemalasan, Rikao Yanagita, dosen di departemen sains dan teknik Universitas Meiji dan penulis seri buku The Dream-Science Laboratory; menghitung probabilitas di balik nilai ujian Nobita yang terkenal buruk ini.

Setelah menghabiskan dua hari membaca semua 45 volume manga Doraemon, Yanagita menemukan bahwa subjek belajar dan keterampilan akademis Nobita yang buruk muncul dalam total 170 bab. Skor tes Nobita disebutkan secara spesifik sebanyak 43 kali, dan Nobita mendapat skor nol pada 26 tes tersebut, memberinya tingkat kegagalan total sekitar 60%. Skor nol pertamanya muncul di Volume 2, dan dari sana hingga Volume 20, Nobita mendapat skor nol pada tesnya 7 kali berturut-turut.

Selain itu, Yanagita mencatat bahwa dalam adaptasi anime dari bab “Test ni Ankipan” dari Doraemon, Nobita mendapat nilai nol pada dua puluh pertanyaan kuis benar-salah secara berturut-turut. Peluang dari hasil ini dihitung pada 1/(2^40), atau 1 dalam 1.099.511.627.776. Sesuatu yang hanya bisa terjadi dalam 1 triliun percobaan.

Memang seri ini itu lebih dikenal dengan temperamennya yang koemdik. Namun kalau sudah sampai titik kegagalan ini Nobita jelas punya kutukan.

Sumber: Yahoo.jp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *