Pada hari Sabtu ini NHK melaporkan bahwa Tatsuya Matsuki (29) selaku penulis dari manga Act-age telah ditahan oleh Kepolisian Metropolitan Jepang atas tuduhan tindakan tidak senonoh pada gadis remaja.
Telah dikonfirmasi bahwa korban adalah siswi SMP (12-15 tahun). Kasus terjadi di Distrik Nakano pada 18 Juni sekitar jam 20:00 waktu setempat. Setelah kabur dengan sepeda pelaku melakukan hal yang sama pada gadis lain satu jam kemudian.
Pelaku diidentifikasi sebagai Matsuki lewat kamera pengawas. Matsuki mengakui tuduhan dan mengatakan bahwa investigasi “hampir benar”.
Act-Age Volume 13, which was originally set to be releasing on October 2nd has been removed from the Shonen Jump release schedule for that month. pic.twitter.com/wO8WSgpVc2
— Weekly Shonen Jump (@WSJ_manga) August 8, 2020
Listing volume ke-13 manga juga menghilang dari jadwal rilis seri Jump. Volume awalnya akan terbit pada 2 Oktober.
Act-age adalah manga karangan Tatsuya Matsuki, yang digambar oleh Shiro Usazaki. Manga ini diserialisasikan di majalah manga mingguan Shonen Jump, mulai 22 Januari 2018. Shueisha telah menerbitkan manga ini hingga 12 jilid, dan statusnya masih ongoing.
Tiga bab pertama dari manga ini juga langsung dirilis dalam bahasa Inggris oleh VIZ Media, di aplikasi digital Weekly Shonen Jump mereka. Act-age juga bisa dibaca secara gratis di aplikasi digital internasional resmi milik Shueisha, Manga Plus. Di mana kamu bisa membaca 3 bab pertama dan 3 bab terbarunya di sana dalam bahasa Inggris. Penerbit m&c! sudah menerbitkan manga ini di Indonesia.
Seri ini menceritakan tentang Kei Yonagi yang hidup tanpa orang tua bersama kedua adiknya. Melalui sebuah audisi sutradara Sumiji Kuroyama menyadari kalau Yonagi melakukan akting method secara alami. Dirinya lalu merekrut Yonagi untuk proyek pribadinya, sadar bahwa bakatnya harus diasah dengan baik melihat beban mental yang harus di bawa Yonagi untuk mendapat kemampuan akting ini bisa saja menghancurkan jiwanya.
Sumber: NHK