Transportasi umum, disamping sangat praktis di daerah padat penduduk di Jepang, kadang-kadang dapat menjadi hal yang menyusahkan. Ada penumpang sebelah yang tidur menumpang pada pundak kita, jam sibuk seperti saat pagi hari yang sangat padat, dan terkadang anak-anak yang merengek.
Seperti kisah yang dibagikan oleh pengguna twitter @bamse_lotta baru-baru ini yang terjadi dalam sebuah perjalanan bus. Sebagian besar bus di Jepang memiliki tombol di dekat kursi penumpang yang ditekan ketika kalian ingin turun di halte selanjutnya. Namun, ketika ingin turun di pemberhentian terakhir, secara teknis kita tidak perlu menekan tombolnya lagi, karena setiap penumpang harus turun di halte terakhir. Bagi orang dewasa ini masuk akal, tetapi logika ini tidak selalu dimengerti oleh anak-anak.
別の子が遠慮がちにピンポンと押して、車内に笑いが起こった。そのあとも他の子が代わる代わるピンポン。バスはピンポンまみれで駅のターミナルに到着した。良い朝。
— ばむゆき (@bamse_lotta) July 7, 2019
Di persimpangan sebelum perhentian terakhir, seorang anak merengek keras, ‘Aku ingin menekan tombol!’ Sopir bus kemudian menyetel ulang lampu tombol dan berkata kepada anak itu, ‘Kamu bisa menekannya,’ dan anak itu dengan senang hati menekannya. Pengemudi kemudian mengumumkan, ‘Karena hari ini adalah hari Minggu, Kalian dapat menekan tombol itu sesuka hati’.
Anak-anak lain yang awalnya ragu juga akhirnya ikut menekan tombol dan membuat seluruh penumpang bus tertawa. Semua anak bergantian menekan tombol, jadi ketika kami berhenti di pemberhentian terakhir, yang bisa kami dengar hanyalah bunyi tombol tersebut. Itu adalah pagi yang menyenangkan.
Salah satu akun di twitter juga berkata bahwa sebagai pria berumur 35 tahun ia juga ingin menekan tombolnya, @bamse_lotta menjawab bahwa sopir bus juga mengatakan orang dewasa dipersilakan untuk ikut menekan tombolnya.
Tentunya semua penumpang di bus tersebut sangat berterima kasih kepada pengemudi bus itu yang telah membuat hati para anak-anak maupun orang dewasa menjadi senang.
Sumber: SoraNews24
Featured Image: Yabai
The post Permintaan Anak Kecil Ini Dikabulkan Oleh Sopir Bus Baik Hati appeared first on Japanese Station.