Setelah penyerangan ghoul yang berpakaian ala badut (Pierrot), yang merupakan serangan settingan, alias disengaja oleh Furuta Sota, selaku ketua CCG yang baru. Serangan itu disengaja untuk memperkuat sosok kepemimpinan Furuta dan semakin memojokan kaum ghoul.
Lalu tidak hanya di situ saja rencana Furuta, dia membuat Squad Quinx yang baru di bawah pemimpin Tooru Mutsuki yang sudah dia percaya (atau perdaya?), semua itu untuk mengontrol pasukan berkekuatan ghoul di bawah langsung tangannya.
Nah bagaimana kelanjutannya? Mari kita simak bareng-bareng.
Markas Goat Diketahui
Kaneki beserta anggota Goat berusaha mencari ghoul lainnya untuk memberikan perlindungan yang memadai selain untuk meningkatkan solidaritas antar ghoul. Walaupun tidak jarang, kegagalan juga terjadi, seperti ghoul yang ingin diselamatkan ternyata sudah mati di tangan CCG.
Gambar: Kaneki menatap kumpulan mayat ghoul
Tidak lama setelah itu salah satu markas ghoul hampir diketahui maka Kaneki dkk hendak pindah langsung ke Distrik 24, sebagai markas terakhir. Namun sebelum Kaneki kabur, dia dikejutkan dengan kehadiran Tooru Mutsuki.
Gambar: Tooru (yang memakai pisau) VS Touka dan Kaneki
Tooru Mutsuki, memohon Kaneki untuk kembali menjadi CCG, bukan sebagai tersangka ghoul yang dicari, tapi sebagai Haise Sasaki. Karena baik Haise maupun Kaneki merupakan satu orang yang sama, yang dicintai oleh Tooru. Dia tidak tega melihat Kaneki menjadi buron yang harus dibunuh. Maka untuk membuat Kaneki kembali, walau harus pakai kekerasan, maka akan tetap dilakukan. Tentunya, Tooru tidak datang sendirian, dia membawa pasukan barunya bernama Oggai.
Gambar: Pasukan Oggai
Love is in The Air
Setelah kabur, Kaneki (akhirnya) membuat pergerakan ke Touka. Doi akhirnya menikah dan tidak lama setelahnya, Touka sudah mengandung anak (wow cepet juga ya). Mungkin ini yang dikatakan orang-orang, ketika seseorang merasa diambang kematian maka insting untuk bertahan hidup dengan cara menikah(mereproduksi) akan meningkat (sumber: alam imajinasi mimin).
Gambar: Pernikahan Kaneki Ken (kiri) dan Kirishima Touka (kanan)
Di lain pihak, anggota CCG bernama Takeomi Kuroiwa menikah dengan Yoriko Kosaka (teman dekat Touka). Kesenangan meliputi seluruh anggota CCG, terutama pasangan pernikahan ini. Tapi itu tidak lama, karena Furuta menganggap Yoriko Kosaka (sekarang menjadi Kuroiwa) membantu ghoul, dan dianggap sekutu dari Touka. Makanya baik Takeomi maupun Yoriko sedang berada di sel tahanan karena dugaan ini.
Setidaknya biarkan Takeomi dan Yoriko mengandung anak kek kayak Kaneki dan Touka. Tapi kasian juga sih kalau kandungannya membesar di sel tahanan.
Gambar: Takeomi Kuroiwa (kiri) dan Yoriko Kosaka/Kuroiwa (kanan)
Teka-teki Terus Bertambah
Setelah dua pernikahan di atas, lebih jauh lagi dijelaskan kalau markas Goat yang berlokasi di Distrik 24, sudah diketahui oleh pihak CCG. Dan mereka berencana untuk menyerang ke markas tersebut. Tapi sebelum menyerang sepertinya Furuta sedang mempersiapkan rencana “gila” lainnya. Seperti menatap seseorang di dalam tabung berwarna hijau.
Gambar: Furuta (kanan).
Di pihak Goat, Ayato menemukan sosok misterius yang terlihat seperti ular atau bangkai akar pohon raksasa. Penelusuran Ayato ini berguna untuk mencari tempat tinggal alternatif jikalau markas Distrik 24 ini diketahui, begitu juga untuk mencari persediaan bahan makanan.
Gambar: Sosok (monster?) misterius raksasa yang ditemui Ayato Kirishima
Nah bagaimana episode kali ini minna? Di tengah kericuhan antara ghoul dan CCG, kali ini kita dihadirkan nuansa romansa yang menyejukan. Walaupun itu semua hanya sementara, karena diikuti dengan pemenjaraan Takeomi-Yorikawa dan markas terakhir Kaneki yang menjadi sasaran penyerangan CCG. Jadi ada dua berita baik, dan dua berita buruk.
Tapi disayangkan pertarungan yang ada di episode kali ini hanya pertarungan Tooru VS Kaneki dan Touka, yang terkesan “kaku.” Terlihat kaku karena hanya sebentar dan itu-itu saja gerakannya. Bahkan karya yang terkenal akan gore-nya dan juga kisah dark fantasy, malah tidak terasa di episode kali ini. Bahkan bagi mimin plot-nya terasa terlalu tergesa-gesa, hingga banyak celah-celah yang membuat kita tidak kurang memahami kisah yang berlangsung.
Itu sih menurut mimin, kalau menurut kalian bagaimana? Silahkan tuliskan komentar kalian di bawah. Mari bertukar pikir dengan lepas.