Seharusnya les privat bukan konsep yang asing lagi. Entah lewat institusi bimbingan belajar atau guru privat (Katei kyoushi) para murid di Jepang mendapat pengajaran tambahan untuk membantu performa sekolah mereka. Perusahaan Gemutore yang baru-baru ini dibuka uniknya memberi bimbingan yang diutamakan untuk membantu anak lebih kompeten dalam aktivitas gaming.
Tidak, ini bukan berarti perusahaan memberi pelatihan untuk jadi Pro Gamer yang dari tahun ke tahun prospeknya terus naik sebagai profesi. Layanan Gametore berpusat pada Naraigoto, yang singkatnya merupakan edukasi khusus perkembangan anak. Secara tradisional edukasi ini dilakukan lewat pelatihan disiplin seperti piano, biola, atau catur. Tujuan utama edukasi adalah mengembangkan mental, kemampuan memproses informasi, dan berpikir kritis.
Gemutore memberikan instruksi lewat video call dan voice chat konvensional. Instruktur diberikan oleh profesional yang memiliki reputasi gaming di panggung nasional dan global. Kemampuan berpikir dan komunikasi akan menjadi fokus latihan. 2-3 murid dan satu instruktur akan bekerja dalam satu tim. Latihan juga utamanya diberikan pada pagi hari agar stimulasi mental dapat diberikan untuk membantu aktivitas hari itu. Tiga tujuan Gemutore adalah pengembangan intelektual, peningkatan komunikasi, dan peningkatan kebahagiaan dan harga diri
Pelajaran utamanya diadakan pada hari Sabtu dan Minggu, agar tidak mengganggu jadwal sekolah reguler anak-anak. Namun, Gemutore juga ingin menjadi pengaruh positif dan suportif bagi anak-anak yang karena tekanan emosional, tidak mampu menghadiri pengajaran kelas reguler. Pendiri perusahaan, Kazuki Obata menghabiskan sekitar 10 tahun di luar sistem sekolah reguler di masa-masa pra-perguruan tinggi, dan berkat game online dapat memberinya koneksi sosial dan persahabatan, serta berkontribusi pada rasa percaya diri.
Obata (kanan), dan Ahli Neurologi Kenichiro Mogi
Kebijakan “pelajaran di pagi hari” perusahaan juga berasal dari pengalamannya sendiri. Karena blok waktu luangnya dan teman-temannya sejajar di pagi hari, saat itulah mereka akan bermain game bersama, dan jadwal reguler ini membuatnya tidak tergelincir ke dalam pola tidur sepanjang hari dan begadang sepanjang malam, yang membantunya transisi lebih lancar kembali ke masyarakat biasa ketika dia siap untuk mulai mengambil langkah-langkah itu.
Beberapa orang mungkin mencibir Gemutore dan pendidikan gaming, tetapi orang bisa saja melontarkan argumen yang sama pada orang tua yang membuat anak-anak mereka mengambil pelajaran biola atau catur. Peluang untuk menggunakan keterampilan khusus itu dalam kehidupan dewasa/profesional itu dewasa ini cukup jarang, tetapi konsentrasi, dedikasi, dan pencapaian yang dapat ditanamkan pelajaran-pelajaran itu akan bermanfaat bagi mereka sepanjang masa kanak-kanak dan dewasa. Ditambah lagi game sebagai media interaktif cenderung lebih bagus dalam memberikan dorongan positif pada pemainnya. Sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh anak yang tertekan secara emosional.
Sumber: Soranews