Prefektur Kumamoto yang berada di pulau Kyushu, dilanda gempa kuat pada tahun 2016 lalu. Baik Kastil Kumamoto dan Aso-jinja, salah satu kuil Shinto tertua di Jepang mengalami kerusakan, dan banyak penduduk yang terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
Kumamoto masih belum sepenuhnya pulih, tetapi kehidupan sudah mulai kembali normal, dan untuk mendorong kembalinya daerah Kumamoto ini, Pokemon GO telah melakukan ikatan khusus dengan harapan bisa mempromosikan prefektur ini untuk tempat wisata. Bukan hanya prefektur Kumamoto yang bekerja sama dengan Pokemon GO, tetapi anime/manga One Piece ikut terlibat juga.
Eiichiro Oda, seniman manga dan pencipta One Piece lahir di Kumamoto, dan pada bulan Desember lalu patung dari protagonis One Piece Luffy dipasang di jalan yang mengarah ke Gedung Pemerintahan.
Pada 22 Juli, patung Luffy ini akan menjadi PokeStop yang mendorong para pemain Pokemon GO agar mengunjunginya untuk mendapatkan item dalam game, dan mereka akan disambut oleh ilustrasi yang digambar Oda ketika mengakses PokeStop di ponsel mereka.
Lebih menariknya lagi adalah bahwa mulai 22 Juli tersebut, maskot dari Pokemon yaitu Pikachu akan mengenakan topi jerami yang menjadi ikon Luffy dan akan muncul di Pokemon GO.
ニュース|尾田栄一郎と『Pokémon GO』がコラボ!熊本復興の応援イベントを実施! #尾田栄一郎 #eiichirooda #ポケモンGO #pokemongo #ピカチュウ https://t.co/pjGA3bAPAu pic.twitter.com/0ctdxZUy1K
— ONE PIECE.com(ワンピース) (@OPcom_info) July 16, 2019
Selain itu kostum topi jerami baru untuk avatar trainer Pokemon pun akan tersedia melalui fitur toko di dalam permainannya.
Sementara orang akan membayangkan topi jerami Pikachu mungkin akan mudah didapatkan daerah Kumamoto, jangan salah, pengembang game Pokemon GO mengatakan bahwa Pikachu bertopi jerami dapat ditemukan di mana saja di seluruh dunia antara 22 Juli dan 29 Juli, dan begitu kalian menangkapnya, kalian bisa menyimpan pikachu dengan topi jerami yang istimewa ini untuk selamanya.
Featured Image: Pokemon GO
Sumber : soranews24
The post Pokemon GO dan One Piece Bekerjasama Membantu Prefektur Kumamoto appeared first on Japanese Station.