Terasa sekali dari Attack on Titan 112 kalau manga spektakuler ini sudah hampir mencapai akhir.
Eren mengungkap kenyataan soal klan Ackerman, dan perasaan sejatinya kepada Mikasa. Ia pun terlihat sebagai penjahat sejati.
Nah, setelah melihat bab 112, lalu membandingkan dengan panel terakhir Attack on Titan, saya bisa membuat prediksi ending Attack on Titan nih.
Seperti apa? Yuk, simak prediksi ending Attack on Titan di bawah ini!
Panel Terakhir yang Kini Lebih Jelas
Untuk membuat prediksi ending Attack on Titan, saya akan membahas lagi panel terakhir manga yang dibocorkan sendiri oleh Hajime Isayama.
Panel ini memperlihatkan seorang pria menggendong anak, dan mengatakan kepada si anak kalau dia kini bebas.
Lalu, mari kita lihat lagi aksi Eren hingga bab 112.
Eren kini terlihat sebagai ekstremis, sosok yang begitu mengagungkan kebebasan hingga dia memandang rendah semua orang yang tidak bebas.
Ia bahkan seperti membenci Armin hanya karena Armin tidak menyadari situasinya, bahwa dia sepertinya terpengaruh kepribadian Bertolt.
Sikap Eren ini kemungkinan besar dilakukannya dalam upayanya untuk meraih kebebasannya sendiri. Ingat, sebelumnya Eren mengira kebebasan itu bisa diraih hanya dengan mengalahkan para Titan.
Sebelum ini, ia dan Survey Corps beneran sudah sukses mengalahkan para Titan. Namun ternyata masih ada ancaman Marley.
Ia mungkin tidak melihat cara lain baginya untuk meraih kebebasan selain… uh… membuat dirinya menjadi musuh bersama.
Kata kunci dari tindakan Eren adalah kebebasan.
CONTINUE READING BELOW
Kematian Eren Akan Meredakan Tensi Dunia
Saya merasa, rencana Eren pertama adalah membuat dia menjadi musuh bersama.
Dia bukan hanya mencari masalah dengan Marley, namun juga kaumnya sendiri di Paradis.
Bisa jadi, kaum Marley yang tadinya ingin menyerbu Paradis justru akan membuat kerja sama sementara untuk menangani Eren. (Pieck si Cart Titan toh sudah terlihat di kota);.
Eren kemudian akan mati di akhir, namun Zeke juga tidak akan selamat.
Aksi ini bisa jadi kunci perdamaian, yang meredakan konflik sebelum Marley dan negara-negara dunia menyerbu Paradis.
Aksi ini juga akan mirip dengan strategi Lelouch di akhir Code Geass.
Bayi yang Digendong di Panel Terakhir Adalah Bayi Historia
Ingat, Historia Reiss hamil.
Jadi saya tebak panel terakhir Attack on Titan itu hanya terjadi dalam hitungan bulan dari kejadian di bab terbaru, bukan bertahun-tahun.
Bayi yang digendong itu pun kemungkinan besar adalah anak Historia yang baru lahir.
Saya juga menebak kalau bayi Historia sebenarnya bukan milik pria di atas. Dia hanya pengalih perhatian.
Saya merasa bayi Historia ini sebenarnya adalah anak Eren, untuk rencana masa depan kaum Eldia di Paradis.
Begitu bayi ini lahir, perdamaian tercipta antara Paradis dan negara-negara dunia. Namun Eren tewas.
Saat itulah Armin, atau Jean, atau mungkin suami Historia, akan menggendong anak itu.
Mungkin anak itu dinamai Eren. Mungkin anak itu dianggap sebagai perwujudan Eren, bila memang dia anak Eren dan Historia.
Lalu yang menggendong anak ini pun bisa menenangkan si bayi, mengatakan kalau sekarang, si bayi benar-benar terbebas.
Itulah prediksi ending Attack on Titan dari saya.
Apakah benar begini? Mari kita nantikan pengungkapannya dari Hajime Isayama.
Yang jelas, mungkin sekali kalau manga Attack on Titan akan tamat di tahun 2019 kalau temponya begini.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!
Jangan lupa like fan page Duniaku.net biar kamu gak ketinggalan spekulasi anime terbaru!