Dilansir NHK, seorang petinggi dari perusahaan yang terkenal dengan produksi anime diringkus oleh kepolisian pada hari ini. Terduga yang diketahui adalah presiden dari GAINAX INTERNATIONAL, Tomohiro Maki dituduh melakukan tindakan cabul berupa pengambilan gambar tubuh telanjang dari para gadis yang dikontrak untuk staf produksi perusahaan.
Menurut pihak Kepolisian Metropolitan Tokyo, pada Februari lalu terdapat kecurigaan dari tindakan cabul berupa pengambilan gambar dan meraba perempuan yang tinggal di apartemen di daerah Distrik Kota Adachi, Tokyo. Dilansir Yomiuri Shimbun, terduga melakukan hal bejat tersebut sebanyak empat kali sejak 6 hingga 23 Februari 2019.
Perempuan yang menjadi korban ini tinggal di sebuah asrama perempuan yang dikhususkan untuk tim produksi perusahaan. Korban menjelaskan bahwa mereka dilatih untuk menjadi seorang aktris/seiyuu kemudian difoto dalam keadaan telanjang. Korban juga menjelaskan bahwa terduga telah meraba tubuh korban dan mengatakan, “Aku akan memijitnya karena kaki anda bengkak.”
Respon dari investigasi kepolisian, terduga membantah tuduhan terhadapnya karena merasa ia diminta untuk mendokumentasikan keadaan dalam bentuk foto. Korban telah melaporkan dugaan ini kepada Kepolisian Metropolitan Tokyo pada Februari lalu.
Maki diketahui bergabung ke GAINAX pada tahun 2015. Ia kemudian membuka studio foto untuk cosplay di Akihabara pada tahun 2016. Di tahun yang sama, GAINAX INTERNATIONAL didirikan sebagai departemen produksi pengisi suara dan posisi presiden perusahaan ini diduduki oleh Maki. GAINAX INTERNATIONAL merupakan perusahaan sub-divisi dari induk studio GAINAX.
Sumber: NHK, Yomiuri Shimbun