Untuk penonton seri “Kamen Rider” modern tentunya mulai memperhatikan kalau seri dengan rider di judulnya ini semakin jarang menggunakan motor sepanjang durasi tayangnya. Staf produksi lewat acara screening di 17 Februari mengatakan bahwa hal ini disebabkan oleh regulasi pemerintah yang menyebabkan lokasi syuting menjadi lebih sedikit.
Acara dihadiri oleh Kento Handa dan produser Shinichiro Shirakura. Shirakura mengatakan sejak Kamen Rider 555 semakin banyak adegan ekstrim yang digunakan. Hal ini menyebabkan lokasi yang mengijinkan syuting menjadi lebih sedikit dan dia khawatir syuting kelak syuting tidak bisa dilakukan di Jepang lagi.
Selain memerlukan ijin kota atau prefektur, warga sekitar juga perlu memberikan ijin. Proses perijinannya memakan waktu sangat lama. Kota besar seperti Tokyo juga langsung menolak permintaan akibat ramainya kota. Penduduk setempat juga bisa menolak syuting bahkan saat waktu tengah malam bila ada adegan kekerasan atau pengejaran.
Entah bagaimana produksi akan mengatasi masalah ini kedepannya. Antara mereka mulai memproduksi adegan di luar negeri atau ganti nama jadi Kamen Walker/Commuter.
Sumber: ANN