Raja Mata Satu yang Baru – Review Tokyo Ghoul RE S2 Episode 05

Posted on

Arima Kishou, sang “Raja Bermata Satu,” telah mati dikalahkan Kaneki. Eto Yoshimura, “Raja Bermata Satu” lainnya juga mati dikalahkan oleh Furuta. Keduanya pernah menjadi sosok yang dikagumi dan juga ditakuti, lantaran kekuatan mereka yang di atas rata-rata. Dalam darahnya masing-masing, terdiri dari darah seorang manusia dan juga ghoul. Tapi hanya Eto saja yang bisa menggunakan kekuatan kagune. Sedangkan Arima menggunakan quinqe, senjata yang terbuat dari kagune ghoul. Dan kedua-duanya sama-sama kuat.

Karena mereka masing-masing setengah ghoul dan manusia. Akhirnya mereka bekerja sama untuk membuat dunia di mana baik ghoul dan manusia dapat hidup berdampingan. Namun untuk mencapai tujuan itu tidaklah mudah. Diperlukan sosok yang dapat menandingi raja ghoul dan juga raja di CCG. Jika sosok tersebut hadir, maka keharmonisan antara ghoul dan manusia dapat tercapai. Maka di sinilah peran Kaneki masuk.

Kaneki berhasil menangkap dan mengungkapkan identitas Sen Takatsuki yang ternyata bernama Eto Yoshimura, pemimpin Aogiri Tree. Serta dia juga berhasil mengalahkan Arima Kishou sebagai penyidik terkuat dan ditakuti oleh ghoul manapun. Dengan kedua keberhasilan ini maka Kaneki merupakan kandidat terbaik sejauh ini untuk menjadi Raja Mata Satu. Walaupun demikian, baik Arima dan Eto tidak memungkiri kalau akan ada yang menghalangi Kaneki, yang mungkin juga kekuatannya setara atau melebihi Kaneki itu sendiri. Maka permintaan dari kedua “raja” ini sebelum kematiannya ialah: “Tolong bunuhlah Raja Bermata Satu!”

Setelah Penyerangan Cochlea: Goat dan CCG

Setelah kerusuhan di penjara Cochlea dan terbunuhnya dua “raja” tadi. Kaneki dan ghoul lainnya berhasil kabur berkat bantuan dari keluarga Tsukiyama. Lalu Kaneki terbangun di kedai Anteiku, tempat di mana dia pertama kali belajar mengenal kehidupan ghoul dan lika-likunya.

Lewat ghoul yang tersisa dan juga anak buah Arima. Kaneki mendirikan grup baru yang melanjutkan kedua tekad dari dua sebelumnya. Tentu saja ada penolakan, terutama soal anggota CCG yang ikut dalam grup ini. Anggota CCG yang tergabung merupakan anak buah Arima. Dan alasan mengapa mereka membantu Kaneki ialah bagi mereka Kaneki merupakan peninggalan terakhir atau warisan semangat Arima. Jika Arima percaya Kaneki ialah solusi terhadap masalah manusia dan ghoul, maka sudah sewajarnya, rekan-rekan Arima juga ikut percaya. Namun ini berarti mereka sudah menjadi musuh CCG, walau mereka mantan seorang penyidik yang tidak diubah menjadi ghoul seperti Amon dan Takizawa.

Ken Kaneki

Gambar: Ken Kaneki.

Salah satu penolakan yang ada, datang dari Kelompoknya Naki. Mereka menolak karena Kaneki membunuh Jason, yang merupakan orang dihormati oleh Naki dkk. Tapi itu dibungkam oleh Kaneki lewat pertarungannya dengan Naki. Maka dengan ini, akan menambah jumlah dan juga kekuatan bagi anggota Goat lainnya.

Kaneki dan Naki

Gambar: Kaneki dan Naki

Jika di sisi ghoul terbentuknya grup dan pemimpin yang baru, intinya ada semacam perubahan. Di sisi CCG, juga berlangsung perubahan, yakni dengan mengalahkan semua Klan Washuu yang selama ini memimpin CCG. Penyerangan terhadap Klan Washuu ini dilakukan oleh Furuta (sama seperti Arima, setengah ghoul dan manusia. Bedanya, dia memiliki kagune berkat bantuan doktor Kanou), Clown (kelompok ghoul yang tidak memihak siapa pun, tapi suka berbuat kerusuhan selama itu menghibur), dan orang berjas hitam (kemungkinan mereka adalah anggota V. Kelompok V sejauh ini hanya diketahui kalau mereka kelompok yang punya kekuasaan tertinggi, semacam secret society gitulah). Tujuan penyerangan Klan Washuu ini merupakan langkah untuk membuat ghoul menjadi kelompok yang lebih berbahaya daripada sebelumnya. Dan juga mengambil alih kepemimpinan ke tangan Furuta.

Kantor CCG

Gambar: Kantor CCG

Great Wheel Act (Roda Besar)

Hisashi Ogura, salah satu anggota Roda Besar

Gambar: Hisashi Ogura, salah satu anggota Roda Besar

Di bawah kepemimpinan Kaneki, dia berhasil menjangkau salah satu grup yang juga peduli terhadap ghoul. Grup tersebut bernama Roda Besar. Grup yang awalnya merupakan unit kegiatan mahasiswa (kayak ekskul gitu deh) Universitas Kamii tetapi sekarang telah menjadi organisasi dengan prinsip yang sama dengan awal berdirinya, yakni bahwa menjadi manusia dan ghoul itu hanya sebatas kebetulan.

Tidak ada yang meminta terlahir menjadi manusia atau ghoul. Semua itu kebetulan. Artinya baik manusia dan ghoul itu sama, hanya makanan dan kondisi fisiknya saja yang berbeda. Dengan demikian permusuhan antara manusia dan ghoul bisa saja dihilangkan apabila orang-orang mempunyai pikiran seperti tadi. Inilah yang ingin dicapai Roda Besar. Prinsip ini dicetuskan oleh salah seorang pendiri dari Roda Besar, yang di mana kekasihnya merupakan seorang ghoul. Kemungkinan orang ini adalah Kimi Nishino, kekasih dari Nishiki Nishio.

Kimi is worried about Nishiki after Kaneki brings him home injured

Gambar: Kimi Nishino

Alasan kenapa Kaneki berhubungan dengan grup ini ialah Akira Mado. Selama pertarungan di Cochlea, Akira Mado mengalami luka parah. Di tengah perubahan yang berlangsung di pihak ghoul maupun CCG, sepertinya cukup beresiko kalau dia dibawa ke rumah sakit umum. Jika CCG tahu kalau dia masih hidup berkat bantuan kawan-kawan ghoul, maka sudah pasti dia akan menjadi musuh CCG. Dia sendiri pun belum tentu bersedia akan bergabung dengan Kaneki dkk. Maka dari itu,daripada ribet mending lewat alternatif saja, yakni dengan bantuan Roda Besar.

Manusia dan Ghoul

Setelah Akira Mado sembuh. Dia diajak oleh Touka Kirishima untuk berkeliling sejenak. Selama berkeliling, mereka menemui tiga anak ghoul yang yatim piatu. Touka sengaja mengajak Akira untuk memberi tahu bahwa ghoul dan manusia itu sama, apa yang dilakukan CCG terhadap ghoul itu tidaklah jauh berbeda dengan apa yang dilakukan ghoul terhadap orang-orang. Jika saja rantai permusuhan ini dapat dihancurkan mungkin, manusia dan ghoul tidak harus membunuh satu sama lain lagi.

Touka (kiri) dan Akira (kanan)

Gambar: Touka (kiri) dan Akira (kanan)

Tiga anak ghoul

Gambar: Tiga anak ghoul.

Episode ini mengajak kita untuk berpikir siapa sih ghoul itu, siapa sih CCG itu, dan juga mulai memikirkan kembali mana yang jahat dan mana yang baik. Hanya sedikit aksi saja yang ditampilkan dalam episode kali ini. Tapi itu tidak mengurangi daya tarik anime ini. Nah kalau menurut kalian bagaimana episode kali ini? Silahkan tuliskan komentar kalian di bawah. Mari bertukar pikir dengan lepas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *