Rekomendasi Kafe dan Toko sekaligus dalam satu kunjungan di Sapporo

Posted on

Kafe-di-Sapporo

Sapporo merupakan kota di Hokkaido yang memiliki banyak tempat menarik yang bisa menjadi pilihan destinasi wisata kamu saat berkunjung ke Jepang. Lewat tulisan ini, ada 2 rekomendasi kafe dan toko sekaligus loh yang bisa kalian kunjungi ketika sedang berkunjung kesana. Yang pertama adalah “Atelier Morihiko” yang terkenal sebagai kafe yang “modis” di Sapporo. Tepat di sampingnya, kalian bisa menemukan toko sabun handmade bernama “Siesta Labo” yang menggunakan bahan alami dari Hokkaido dalam produk mereka. Lokasi ini menawarkan dua pengalaman unik dalam satu kali kunjungan apabila kalian kesana.

Suasana Tenang di Atelier Morihiko

Atelier Morihiko adalah sebuah kafe di lantai pertama di sebuah bangunan yang posisinya menghadap ke Taden Street. Akses sekitar 3 menit berjalan kaki dari Kereta Bawah Tanah di Sapporo Tozai Line / West 11th Sta. Akses nya bisa kalian tempuh dari Menara TV Sapporo, dari situ berjalanlah ke arah barat menuju Odori Park dan butuh waktu tempuh sekitar 15-20 menit. Rute ini akan memungkinkan kalian untuk menikmati banyak taman dan kafe sepanjang perjalanan lohh, dan jalur ini direkomendasikan banget buat kalian lewati pada hari cuaca yang cerah!

Gedung Atelier Morihiko

Seperti yang bisa kalian lihat, Interiornya adalah desain kayu putih dekoratif yang menciptakan suasana yang bisa bikin kamu tenang. Meja, kursi, dan barang-barang lainnya tersusun menarik dan dikumpulkan oleh pemiliknya yang bernama Kusuke Ichikawa. Tempat ini memiliki interior yang bagus dan bisa-bisa kalian akan lupa waktu loh ketika berada disini…hehe.

Lihat pemandangan keluar dari tempat duduk samping jendela.
Ada dekorasi bunga yang menawan disana.

Menu utama di menu adalah kopi panggang yang disiapkan dengan panas yang langsung diracik disana , ada pilihan rasa asam dan pahit tergantung selera kalian.

Ini adalah bernama Deep Mocha  (seharga 680 yen dan disediakan hanya pada hari kerja). Ini adalah minuman mocha panggang yang ditampilkan seperti cokelat panas….yummm.

Mereka akan menunggu pesanan terlebih dahulu sebelum menggiling biji kopi dan menggunakan metode ekstraksi yang disebut Nell drip dan filter kain kopi.

Mereka juga menggunakan metode “tetes” ketika menuangkan air panas.

Di sini kita melihat Takefumi, sang manajer, menyesuaikan suhu air panas untuk mengubah kepahitan, keasaman, dan aroma kopi. Dia dapat mengubah suhu air panas tergantung pada kebutuhan konsumennya.

Metode menetes dicapai dengan menuangkan air panas dan dingin untuk mendapatkan rasa dan aroma kopi yang kalian inginkan,” kata Takefumi.

Di sini dia menggunakan metode “infus”.

Butuh waktu dan usaha untuk membuatnya, tetapi untuk kopi yang terbaik, itu sangat diperlukan. Takefumi menyatakan, “dari penggilingan biji kopi sendiri seluruh prosesnya akan memakan waktu, jadi maafkan kami apabila membuat kalian menunggu sebentar untuk ini,” tetapi hasil dari kopi tersebut tidak bikin kamu menyesal deh untuk menunggunya! Karena dijamin nikmat banget ketika kamu merasakan hasilnya. Waktu untuk menunggu dan bersantai juga bisa kamu lakukan disini sebari menunggu hidangan kopi mu siap untuk dinikmati.

“Grilled Latte” 750 yen. Topping karamel yang renyah dan memiliki aroma yang luar biasa!

Ada macam-macam jenis kopi di menu yang menjadi pilihan kamu, dan “Yaki Latte” merupakan salah satu yang unik dan kemunculannya pertama kali pada bulan November 2017. Kafe latte  dengan rasa kacang ditaburi gula dengan susu setelah itu diberikan Caramel ….. yummmy!

Apabila kalian membeli cakes tersebut dalam satu set, kalian akan mendapatkan potongan 50 yen. Bahan-bahan untuk pembuatan kue tersebut pun menggunakan bahan-bahan yang khusus dari Hokkaido seperti tepung terigu dan gula. Pemiliknya mengatakan bahwa ketika kalian menikmati kue-kue tersebut dapat dipadukan dengan pas bersama kopi yang disuguhkannya di tempat itu juga.

Gateau fromage” (420 yen) juga merupakan pilihan menu dengan rasa yang sangat enak. dengan menambah 220 yen, kalian akan mendapatkan 2 cangkir kopi yang disajikan dalam pot dan bisa bikin kalian puas bangett!

Adapula menu-menu menarik lainnya yang kami sarankan jika kalian mau, menu ini hanya bisa kalian dapatkan hanya pada pagi hari jam kerja, dari jam 8 sampai jam 11, cobalah datang lebih awal untuk sarapan yang lebih hemat dan variatif.

“Sandwich manis dan set kopi” 680 yen. Disajikan hanya di pagi hari.

Sandwich manis dan set kopi dikenal sebagai salah satu pilihan yang populer karena bentuk penyajiannya. Sandwich dibungkus kertas tipis dan cantik. bikin kalian ingin segera menyantapnya bukan? Dalam roti tersebut, kamu bisa menemukan krim cokelat manis lembut dan rasa apel dengan topping pistachio panggang nan lezat serta asam yang mengigit dari  frambroase.

Roti yang digunakan disini adalah produk dari merek grosir terkenal Okameya yang berada di Sapporo sendiri. Disitu tertulis bahwa roti nya lembab dan rasanya manis.

Pagi Hari “Morihiko” (Foto oleh Atelier Morihiko).

Ketika membahas kafe bergaya di Sapporo, kafe ini bisa menjadi pilihan untuk kalian. Morihiko memiliki sembilan cabang toko di sekitar kota tersebut.

“Morihiko” yang terletak di rumah bergaya klasik (Foto oleh Atelier Morihiko).

Kafe “Morihiko” pertama dibuat menggunakan rumah pribadi yang berada di daerah Maruyama. Awal pertama dibuka, tempat ini sempat menjadi perbincangan disana karena tidak banyak yang membuka dari rumah itu sendiri.

Alamat Kafe Atelier Morihiko di Jepang.

Sabun Alami dari “Siesta Lab”

Setelah menikmati waktu kalian di kafe sebelumnya, kalian dapat melanjutkannya ke “Siesta Lab” yang terletak di sebelahnya. Tempat ini bisa kalian akses langsung karena satu gedung tersebut berhubungan satu sama lainnya.

Bagian dalam “Siesta Lab”.

Toko sabun asli ini menggunakan bahan-bahan yang alami. Sabun dibuat menggunakan metode manufaktur yang disebut proses dingin non-panas yang tidak menggunakan pengawet sintetis atau antiseptik dengan bahan aktif yang tersisa pada bagian kulit. Di sini mereka merancang semuanya mulai dari desain kemasan hingga kemasan sabun tersebut sendiri.

Terdapat 10 variasi sabun asli ketika kamu baru masuk ke toko tersebut.

Di tempat ini juga, kalian dapat melihat proses pembuatan sabun tersebut. Menarik bukan?

Pemandangan di dalam tempat pembuatan sabun. Di sini kita melihat  sabun cair yang dituangkan dalam prosesnya.

Setelah menuangkan bahan sabun campuran ke dalam cetakan, dibiarkan selama 24-36 jam hingga sabunnya memadat nantinya. Setelah itu, mereka memotong sabun yang sudah mengeras dari cetakan tersebut lalu mengeringkannya secara terpisah selama satu bulan dengan tujuan untuk memberikan nuansa lembut pada sabun tersebut.

Lihatlah sabun yang dipotong oleh pemotong asli mereka.

Saya pikir akan menyenangkan untuk memiliki barang sederhana yang ramah untuk kulit dan dibuat berdasarkan pengalaman seseorang ketika mengalami masalah pada kulit, saya pikir ini akan menjadi kosmetik yang baik dan berguna,” kata sang pemilik, Ayako Tsukeshiba yang sedang membicarakan tentang awal memulai bisnis ini.

Ayo, temui pemiliknya yang bernama Ayako.

Awalnya produk ini diciptakan pertama kalinya hanya untuk konsumsi pribadi, tetapi kemudian berkembang untuk disebarkan dengan menjual produknya. Disini disediakan berbagai macam sabun untuk kebutuhan bayi, orang dewasa dan orang-orang yang memiliki kulit yang sensitif serta memiliki bahan alami dengan proses penciptaan yang membutuhkan waktu hingga terciptanya produk seperti yang sekarang ini.

“Sabun Azuki” 80 g, 1.080 yen.

Di antara produknya ada sabun yang dibuat menggunakan bahan khusus dari Hokkaido.

“Sabun Azuki” ini menggunakan Tokachi azuki yang memberikan pengalaman yang menyegarkan tetapi juga lembab dan saat ini merupakan produk yang paling populer disini.

“Bunga nektar (Sakka Mitsu)” 80 g, 1.512 yen.

Nektar diextract menggunakan lebih dari seratus bunga dari beberapa jenis bunga yang terdapat di Sapporo, minyak bunga matahari yang diproduksi di ladang bunga matahari di Nayoro dan minyak esensial dari Shimokawa. Ini adalah produk terbatas yang hanya dapat kamu beli di toko ini.

Ada juga sabun yang disebut dengan “Salju Pertama” yang merupakan barang limited di Hokkaido dan produknya pun bersertifikasi Sapporo. Produk bersertifikasi Sapporo merupakan produk bersertifikasi yang menggunakan sumber daya yang terdapat di Hokkaido.

“Salju Pertama” 12 lembar termasuk 1.080 yen.

“Shea cream yang kaya akan kulit lavender” 9,7 g, 1,296 yen.

Tidak hanya menyediakan Creamer untuk kulit, toko ini pun menawarkan sabun dan minyak tubuh dengan aroma yang sangat wangi. Dengan wangi yang khas susah untuk bisa kalian temukan di tempat lain. Namun, diluar wangi tersebut, aromanya pas di hidung dan tidak terlalu menyengat.

Lihat pilihan wewangian dan minyak esensial mereka.
“Seri Grapefruit Yang Menyegarkan.” Sabun 18 g, 1.512 yen, krim kulit 11 g, 1.512 yen, garam mandi 40 g, 378 yen, minyak badan 120 ml, 3.240 yen.

Terdapat juga loh barang-barang limited disana seperti The Refreshing Grapefruit Series yang dirilis pada tanggal 4 April 2018 lalu yang akan membuat kalian merasa seperti berada dalam aroma musim semi yang mengharumkan tubuh.

Produk-produk yang terdapat di Siesta Labo ini selain bisa membantu perawatan tubuh kalian juga dapat membantu untuk penyembuhan serta bisa menjadi pilihan oleh-oleh menarik apabila kalian berkunjung ke tempat ini.

Kedua tempat ini bisa menjadi tempat yang kami rekomendasikan sebagai tempat yang bisa kalian kunjungi ketika kalian berkunjung ke Sapporo, Hokkaido. Dua toko menarik dalam satu lokasi, kenapa tidak mencobanya untuk mengunjunginya nanti? ?

The post Rekomendasi Kafe dan Toko sekaligus dalam satu kunjungan di Sapporo appeared first on Japanese Station.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *