Di chapter yang lalu, Endeavor, Eraser Head, Present Mic dan beberapa pahlawan lain tiba di area rumah sakit yang lebih dalam. Mereka membantu Mirko melawan para nomu tingkat tinggi yang bahkan bisa berpikir sendiri. Endeavor sendiri menyelamatkan Mirko yang hampir mati saat mencoba menghancurkan tabung Shigaraki. Penasaran bagaimana kelanjutannya? Yuk langsung aja kita masuk ke pembahasannya.
Mirko Sekarat
Mirko yang diselamatkan Endeavor sedang dalam kondisi yang sangat buruk. Dia mengalami luka yang serius. Kaki dan tangannya putus dan perutnya berlubang. Endeavor yang sejak tadi berada disampingnya berusaha menutup luka Mirko dengan kekuatannya. Dia memberi semangat Mirko agar tidak mati karena Endeavor merasa dia masih punya hutang kepadanya. Tentu saja Mirko tidak membalas perkataan Endeavor. Dia sedang berjuang menahan sakit. Jujur saja bagi mimin cukup menyedihkan apa yang dialami Mirko. Dia berjuang sendiri melawan musuh yang luar biasa kuat dan sekarang dia terkapar tak berdaya. Sepertinya tipis kemungkinan Mirko akan kembali seperti semula melihat luka yang dialaminya. Saat Endeavor masih berusaha menghentikan pendarahan tiba – tiba saja ada seorang nomu yang muncul dari atas dan menyerang mereka. Entah bagaimana caranya Mirko yang sepertinya sudah mendingan mengirimkan informasi lewat alat komunikasi para pahlawan agar mereka segera menghancurkan kapsul Shigaraki karena dia bukan musuh sembarangan.
Akhir dari mimpi para Iblis
Para pahlawan yang mendapat pesan dari Mirko segera berusaha mencapai tempat Shigaraki. Eraser Head yang sepertinya sedang kesulitan menghadapi para nomu berpikir dengan cepat dan memberikan pengarahan kepada Exress dan Present Mic. Tepat saat Dokter Shiga ingin membangkitkan Shigaraki Present Mic melancarkan serangan hebat Loud Voice yang menghancurkan segala sesuatu di arah jalur serangannya termasuk kapsul Shigaraki. Dokter Shiga terpental dan gagal membangunkan Shigaraki tepat waktu. Selain gagal, Dokter Shiga juga mendapatkan pukulan telak Present Mic. Pahlawan Exress memeriksa Shigaraki dia mendapati jantung Shigaraki berhenti. Dokter Shiga mengatakan kontainer tempat Shigaraki tidur berfungsi untuk mempercepat stabilisasi, membantu sistemnya dan membangkitkannya kalau diperlukan. Sekarang semuanya sudah hancur. Para nomu satu persatu dikalahkan. Dokter Shiga hancur, dan jantung Shigaraki tak berdetak apakah ini akhir dari mimpi para penjahat?
Yoshhh minnaaa, bagaimana pembahasan chapter ini? Para pahlawan mungkin memang berhasil mendesak para penjahat tapi mimin sangat yakin ini tak akan berakhir semudah ini. Masa iya Shigaraki kalah tanpa bertarung. Pastinya tidak, jadi makin penasarankan bagaimana kelanjutannya hehehe
Bagaimana menurut kalian? Apakah ini benar – benar menjadi akhir dari mimpi para iblis? Atau malah menjadi awal kebangkitan mereka? dan menurut kalian apakah Mirko akan bisa kembali normal? Kita tunggu aja kelanjutannya di chapter berikutnya.
Nantikan review selanjutnya Silahkan tulis pendapat dan komentar kalian tentang chapter ini di kolom komentar. Jika kalian suka sama review mimin kasih bintang 5 ke review ini yaa