Di Boku no Hero Academia chapter 269, Pahlawan yang berdatangan berhasil membuat Dokter Shiga terpojok. Para Nomu tingkat atas berhasil dilawan walau sulit dan Shigaraki gagal dibangkitkan menggunakan alat Dokter Shiga karena telah hancur oleh serangan Present Mic. Penasaran sama kelanjutannya? Yuk langsung masuk kepembahasan.
Hubungan Dokter Shiga dan All For One
Present Mic menyeret Dokter Shiga yang sudah berlutut sambil menangis. Dia meninggalkan X-less bersama dengan Shigaraki yang masih tak bergerak. Dokter Shiga mulai bercerita tentang hidupnya dulu dan hubungannya dengan All For One. Dulu penelitiannya sempat ditertawakan oleh orang – orang. Mereka juga bilang penelitian itu aneh dan kurang bukti. Dokter Shiga juga diasingkan dari masyarakat dan tidak punya tempat tujuan tapi All For One mengulurkan tangannya dan tersenyum ramah pada Dokter Shiga, karena itulah All for one dianggap dewa olehnya. Quirk Dokter Shiga memberikan dua daya hidup dari orang lain sebagai imbalan kekuatan tubuhnya. Itu adalah Preservation yang artinya kelestarian atau mungkin bisa juga berarti keabadian karena kita sudah tau sosok Dokter Shiga yang sudah sangat tua. Dokter Shiga mengkhususkan quirknya untuk All For One. Saat ini quirk All for one ada didalam tubuhnya tapi itu hanya duplikasi dari kekuatan asli All for one.
All for One Mewariskan Kekuatannya Pada Shigaraki
Di alam bawah sadarnya Shigaraki Tomura melihat kehancuran dimana – mana. Dia melihat kenangannya bersama keluarganya dulu. Ia kembali diingatkan apakah mimpinya ingin menjadi pahlawan masih ada? Tapi Shigaraki hanya diam. Semua kenangan pahitnya dulu kembali terulang. Di tengah kehancuran itu tiba – tiba muncul samar – samar wujud All For One. Saat merasa akan dikalahkan, All For One mewariskan Quirk miliknya pada penerusnya. Dia mewariskan duplikatnya pada Dokter Shiga dan yang asli pada Shigaraki.
Disaat Shigaraki berjalan menuju All For One yang beraura gelap. Tiba – tiba muncul tangan – tangan dari keluarganya. mereka semua berusaha menahan Shigaraki agar tidak pergi kesisi kegelapan. Sama dengan tangan – tangan keluarganya yang dulu sering dipakai Shigaraki itu gunanya adalah untuk menahan dirinya. tetapi usaha keluarganya gagal dan Shigaraki tetap berjalan menuju sisi kegelapan. Setelah itu tubuh aslinya tiba – tiba bergerak, mungkin ini adalah tanda dari mimpi buruk yang sudah dekat.
Yosh minnaaaa itu adalah akhir dari pembahasan chapter ini. mimin suka dengan penulisan karakter Shigaraki. Latar belakang kenapa dia menjadi seperti sekarang sangat dalam. Hampir semua penjahat yang berada disisi All For One adalah orang – orang buangan yang diberi harapan lagi olehnya. Sepertinya Deku akan mendapatkan lawan yang sangat berat jika Shigaraki mendapatkan seluruh kekuatan All For One.
Nah bagaimana menurut kalian? Akankah Shigaraki mendapatkan semua kekuatan All For One? Akankah ini menjadi harapan para penjahat untuk membalikan kekuatan? Kita lihat saja di chapter berikutnya
Nantikan review selanjutnya Silahkan tulis pendapat dan komentar kalian tentang chapter ini di kolom komentar. Jika kalian suka sama review mimin kasih bintang 5 ke review ini yaa