Di Boku no Hero Academia Chapter yang lalu membahas tentang Para Pahlawan yang menyergap di rumah sakit. Para pahlawan berada di posisi yang cukup menguntungkan karena bisa menghancurkan alat Dokter Shiga, mulai mampu menghadapi nomu tingkat atas dan juga mencegah Shigaraki bangkit, tapi sepertinya Shigaraki berhasil mendapatkan warisan All For One melalui alam bawah sadarnya. Di chapter ini cerita beralih ke kubu penyerangan markas pasukan liberasi paranormal yang ada dibawah tanah. Bagaimana ceritanya? Langsung saja masuk ke pembahasan.
Kedatangan Takoyami
Beberapa saat sebelum Takoyami tiba di lokasi Hawks dia bersama Fatgum dan yg lainnya ingin keluar dari zona perang. Saat Tokoyami menyadari keberadaan Hawks dia langsung melesat menuju ke arah Hawks. Fatgum tidak bisa membiarkan Takoyami sendirian. Dia meminta Siswa pahlawan yang tadi dalam lindungan lemaknya untuk berlari ke tempat aman sendirian dan dia berlari membantu Takoyami. Saat Takoyami sudah tiba. Dia langsung berhadapan dengan Dabi. Penjahat itu langsung mengatakan kalau yang jahat itu Hawks karena telah membunuh temannya Twice tapi Takoyami tidak menggubrisnya dan berusaha mencari cara kabur.
Takoyami Berusaha Kabur
Saat kesadarannya hampir hilang, Hawks mengatakan Hipotesanya terhadap Dabi kepada Takoyami. Dia bilang Dabi selalu banyak bicara mungkin saja bukan karena dia sombong, tapi mungkin saja karena dia mengulur waktu untuk dirinya sendiri. Kekuatan apinya melemahkan tubuhnya yang mungkin tidak terlalu kuat untuk menahan kekuatan yang begitu besar. Setelah mendengar itu Takoyami berusaha pergi dengan menggunakan Dark Shadow. Hawks kehilangan kesadarannya saat lompatan pertama. Dark Shadow juga tidak bisa digunakan maksimal karena kekuatan api Dabi. Takoyami tidak bisa kabur dengan mudah, Dabi terus berhasil mengejar mereka sampai tiba – tiba ada ombak es yang menerjang mereka
Takoyami Berhasil
Serangan es itu berasal dari Geten, salah satu anggota Pasukan Liberasi Paranormal yang tengah bertarung dengan para pahlawan. Disini juga terlihat wajah asli dari Guten, dia adalah laki – laki pemarah berambut gondrong. Awalnya mimin berpikir dia bahkan tidak memiliki wajah manusia karena yang terlihat dari balik tudungnya yang gelap hanyalah bola mata bulat. Berkat serangannya, dia berhasil mengacaukan kepungan pahlawan tapi karena itu juga Takoyami mendapatkan kesempatan untuk kabur dari pandangan Dabi. Disisi lain di dalam markas, Gigantomachia mulai bergerak. Dia mencium bau masternya yaitu All For One. Mungkin ini pengaruh dari Shigaraki setelah mendapatkan kekuatan.
Yoshh Minna berakhir sudah pembahasan chapter ini. Sepertinya teori tentang Dabi kemungkinan adalah anak dari Endeavor mulai masuk akal karena Endeavor sendiri pernah bilang semua anaknya sebelum Todoroki memiliki ketidaksempurnaan dalam kekuatan dan ada salah satu anaknya yang belum dimunculkan sampai sekarang. Dabi mungkin memiliki Api yang kuat tapi tidak memiliki tubuh yang kuat untuk menahan dan menggunakan kekuatannya secara lebih hebat lagi. Tapi itu masih teori sih selagi belum ada konfirmasi di manganya mending kita tungguin aja hihihi.
Jadi bagaimana menurut kalian? Apakah Dabi akan berhasil membunuh Hawks? Apakah Dabi ada hubungan dengan Endeavor? Dan apakah Gigantomachia akan bergerak membantu para penjahat? Kita lihat saja di chapter berikutnya.
Nantikan review selanjutnya Silahkan tulis pendapat dan komentar kalian tentang chapter ini di kolom komentar. Jika kalian suka sama review mimin kasih bintang 5 ke review ini yaa