Selamat malam semua, sehat? Hehe di artikel ini mimin mau bahas manga Boku no Hero Academia chapter 300 tapi sebelumnya yuk kita bahas dulu sedikit tentang chapter sebelumnya.
Boku no Hero Academia chapter sebelumnya sebagian besar membahas tentang kehidupan Hawks. Dia memiliki masa lalu yang kelam. Pahlawan bernama asli Takami Keigo ini tinggal bersama ayahnya yang seorang pembunuh bayaran dan ibunya. Masa kecilnya begitu tertekan karena ayahnya selalu kasar kepadanya. Untung akhirnya ayahnya tertangkap dan Keigo kecil direkrut oleh asosiasi pahlawan. Bagaimana kelanjutan cerita dunia pahlawan ini? Yuk masuk kepembahasannya.
Kemunduran Era Pahlawan
Semua yang terjadi sangat merubah keadaan dunia. Kota dilanda kepanikan. Keberadaan Nomu, kaburnya penjahat dari penjara, dan hancurnya kepercayaan warga pada pahlawan sangat berdampak pada kehidupan tatanan masyarakat. Wahh ini cukup parah sih, mimin suka sama manga ini karena tidak menampilkan sisi pahlawan dan penjahat sangat hitam putih melainkan abu –abu baik dan jahat tergantung kita melihat dari sisi yang mana, yuk lanjut. Warga kota yang berbekal alat support terpaksa ikut melawan penjahat demi berusaha melindungi apa yang mereka punya, tapi karena mereka tidak punya pengalaman bertarung bukannya menolong malah jatuhnya menimbulkan banyak korban. Wash, dia yang tiba terlambat di lokasi kejadian dicemooh warga. Kasihan yaa
Berkumpulnya Keluarga Todoroki
Pahlawan veteran yang sudah berjuang sampai di titik ketenaran dan kesuksesan pahlawan nomor 9 Yoroi Musha mendadak mengumumkan pengunduran diri. Sejak itu, banyak pahlawan lain yang ikut mengundurkan diri. Gelombang ketidakpercayaan warga makin banyak. Mereka perlu melimpahkan kekesalan mereka dan mereka memilih untuk melimpahkan kesalahan pada satu orang yaitu Endeavour. Issss dasar warga!!! Yuk lanjut. Endeavour baru saja sadar dan masih terbaring di ranjang rumah sakit. Dia menangis mengingat apa yang dilakukan anaknya Dabi dan bagaimana dia tidak bisa melawan anaknya sendiri. Tiba – tiba. Shoto muncul bersama kedua kakaknya dan yang paling mengejutkan disana juga muncul istri Endeavour Rei. Dengan itu resmilah keluarga Todoroki berkumpul.
Yosh Minna berakhir sudah pembahasan chapter ini. Parah juga ya dampak dari perang dan rencana Dabi sampai era pahlawan mengalami kemunduran seperti ini. Disisi lain, ekspresi Endeavour saat melihat kedatangan istrinya agak aneh. Semua orang termasuk mimin pasti awalnya berpikir kalau istrinya sangat takut pada Endeavour tapi jika di analisa dari ekspresi jangan – jangan malah dia yang takut istri hahahahaha.
Bagaimana menurut kalian? Akankah era pahlawan akan mati? Apa kira – kira yang akan keluarga Todoroki bicarakan? Kita tunggu saja di pembahasan chapter berikutnya see yaaa.
Silahkan tulis pendapat dan komentar kalian tentang chapter ini di kolom Komentar
Jika kalian suka sama review mimin kasih bintang 5 ke review ini yaa