Pada Boku no Hero Academia Chapter yang lalu Bakugo yang sekarang berhadapan dengan AFO makin serius. Namun AFO sendiri berusaha menghindar karena dia menganggap Bakugo hanya lalat. Dia gak menyangka. Cecunguk berandalan itu ternyata bikin Raja Penjahat itu kesulitan juga. Dengan upgradenya quirknya, Bakugo bisa mengimbangi kecepatan AFO tidak hanya itu Dia juga berhasil memojokannya. Gimana kelanjutannya? Yuk masuk ke pembahasannya.
Lahirnya Kakak Beradik AFO dan OFA
Pada masa sebelum dunia mengenal quirk. Seorang wanita pelacur dan tunawisma mengalami sakit kutil di lengannya. Dia hidup di jalanan tanpa sadar mahluk-mahluk misterius sedang menggerogoti daya hidupnya di dalam rahimnya. Dia melahirkan anaknya di pinggir sungai seketika dia mati setelahnya. Di saat itu, kutilnya hilang. Wanita itu melahirkan dua orang anak. Seorang bayi sehat normal dan seorang lagi adiknya yang bertubuh lemah. Sebelum tikus datang dan menggerogoti mayat ibunya. Kedua kakak beradik ini dihanyutkan aliran sungai.
Di saat itu dunia mulai mengenal Meta atau yang sekarang dikenal sebagai quirk. Mulai tubuh ketakutan. Dunia masih belum siap. Mereka melihat orang dengan kekuatan adalah orang aneh. AFO yang masih kecil sudah terlahir jadi anak yang sombong dan jahat. Dia mencuri kekuatan meta dari ibunya dan menggunakannya untuk membunuh orang yang ditemuinya. Adiknya yang lemah ingin menghentikannya. Namun dia tak bisa melakukan apapun. Semakin tumbuh dewasa AFO makin berubah jahat. Dia mencuri quirk orang lain dan membunuhnya tanpa rasa bersalah. Salah satunya adalah bayi bercahaya di salah satu belahan dunia. Darisanalah AFO punya mimpi ingin membuat semua orang hidup di bawahnya. Adiknya yang lemah masih ingin percaya, kalau dalam hidup kakaknya masih ada sedikit kebaikan. Namun tak ada yang bisa diperbuat lagi.
Yosh minnaaa berakhir sudah pembahasan chapter ini. Sesaat setelah serangan Bakugo kita disuguhkan flashback masa lalu AFO. Bagaimana lahirnya raja kejahatan dan adiknya lemah. Dia lahir di era-era awal kemunculan quirk dan beruntung punya quirk yang sangat kuat. Mereka tumbuh tanpa orangtua bahkan dari bayi. Sungguh aneh kenapa orang yang lahir dalam satu rahim bisa tumbuh jadi dua orang yang sangat berbeda. Namun entah kenapa dicerita ini. Mimin ngerasa AFO punya sedikit rasa sayang pada adiknya. At least dulu.
Bagaimana menurut kalian? Kenapa kita ditunjukan flashback ini? Apa yang akan terjadi? Kita tunggu aja pembahasannya di chapter berikutnya.
Silahkan tulis pendapat dan komentar kalian tentang chapter ini di kolom Komentar. Jika kalian suka sama review mimin kasih bintang 5 ke review ini yaa