Review Captain Marvel, Akhirnya Potongan Terakhir MCU Lengkap Sudah

Posted on

Marvel selalu mengusik tidur kita dengan menguak sedikit demi sedikit kisah-kisah yang terjadi di balik berbagai babak MCU, sebelum akhirnya berakhir di Avengers: Endgame. Sekarang kami bisa berkata, kalau semua kisah tersebut akhirnya lengkap berkat keberadaan film Captain Marvel.

Perang Kree vs Skrull

Captain Marvel membawa kita ke plot yang sebelumnya selalu disinggung secara sekilas di film lainnya, perang panjang antara bangsa Kree melawan Skrull. Vers (Brie Larson) adalah pejuang bangsa Kree yang memburu Skrull hingga ke belahan planet manapun.

Vers sedikit berbeda dengan bangsa Kree lainnya, pasalnya dia bisa menembakkan energi photon dari tangannya. Vers percaya kalau kekuatan tersebut berasal dari kekuatan bangsa Kree yang tidak bisa dia kendalikan dengan sempurna. Hasilnya, dia hanya menggunakan kekuatan tersebut ketika dalam situasi darurat.

Dalam sebuah misi penyelamatan, Yon-Rogg (Jude Law) dan timnya memutuskan untuk mendatangi sebuah planet yang berada di garis terluar dari sistem tata surya Kree. Ternyata misi penyelamatan tersebut berubah menjadi misi pertempuran karena Skrull sudah memasang jebakan di sana.

Vers yang berada di tim Yon-Rogg tercecer dan ditangkap oleh Skrull yang dipimpin oleh Talos (Ben Mendelsohn). Saat ditahan, Talos memeriksa ingatan yang dimiliki oleh Vers. Ternyata Vers bukanlah bangsa Kree biasa, sebab ada banyak rahasia penting yang tersimpan di ingatan Vers. Apakah rahasia tersebut?

Potongan MCU Terakhir

Seperti yang kami jelaskan di judul maupun paragraf pembuka review kali ini, Captain Marvel merupakan potongan teka-teki terakhir dari seluruh kisah MCU yang akan berakhir di Avengers: Endgame nanti. Karena bersifat melengkapi, maka plot yang ada di Captain Marvel akan bersinggungan secara langsung dengan timeline utama MCU.

Walaupun kami bilang melengkapi, sejatinya Captain Marvel bisa berdiri sendiri tanpa bantuan kisah lainnya. Bahkan kamu akan menemukan berbagai kejadian yang melatarbelakangi beberapa peristiwa penting di MCU. Termasuk di dalamnya, penampilan Nick Fury (Samuel L. Jackson) yang khas, pendirian Avengers, dan banyak lagi.

Selain bisa berdiri sendiri, kamu juga bakal menemukan film ini menampilkan sebuah sudut pandang baru yang menyederhanakan pertempuran panjang Kree melawan Skrull. Penyederhanaan ini menimbulkan kesan kalau pihak Kree lebih jahat dari Skrull, padahal kalau kamu mengikuti komiknya, kamu pasti tahu kalau kedua bangsa ini sama saja buruknya.

Tapi mau bagaimana lagi, MCU memang harus selalu menjadi sebuah universe yang jauh lebih mudah diikuti ketimbang versi komiknya. Lagian MCU sudah menghadirkan berbagai perbedaan di sana-sini (termasuk absennya Adam Warlock), jadi satu perbedaan lagi tidak akan membunuhmu.

Sebuah Keseimbangan

Sebelum Captain Marvel kami selalu menemukan sebuah masalah kecil pada sebuah film buatan Marvel. Masalah tersebut muncul dari tidak seimbangnya antara plot, komedi, aksi, dan drama. Di Captain Marvel Anna Boden dan Ryan Fleck menyeimbangkan berbagai elemen tersebut sehingga film ini jadi lebih mudah untuk diikuti.

Kami tidak menemukan adegan slapstick berlebihan layaknya Thor: Ragnarok, atau penggabungan banyak aksi sekaligus tanpa cerita utama yang muncul di Avengers: Infinity War. Pada intinya alur kisah Captain Marvel bergulir dengan lancar tanpa adanya gelombang ataupun hilang plot di tengah jalan.

Paling satu-satunya kelemahan muncul pada awal cerita yang terkesan lambat dan membingungkan. Tapi untunglah kelemahan ini ditutupi pada bagian tengah dan akhir yang berhasil membuat kami terpaku tanpa bisa memalingkan pandangan dari layar perak. Apalagi berbagai adegan di film ini diiringi oleh musik garapan Pinar Toprak dan Aleksandar Dimitrijevic, kedua komposer ini benar-benar memberikan denyut kehidupan pada film Captain Marvel, terutama di bagian pertempurannya.

Chemistry yang ditimbulkan antara Brie dan Jackson terjaga sempurna. Sang Kree memang jauh lebih kuat ketimbang manusia Bumi, tapi tanpa Fury dia tidak akan bisa menemukan apa yang dia cari di Bumi ini. Pada intinya, keduanya menampilkan akting yang sangat maksimal, saking maksimalnya kamu akan lupa dengan nama-nama karakter lain yang muncul di film ini.

Paling kamu akan ingat dengan Talos, Yon-Rogg, Supreme Intelligence (Annette Bening), Agent Coulson (Clark Gregg), dan Maria Rambeau (Lashana Lynch). Itupun karena mereka memiliki banyak screen time dari Captain Marvel. Oh iya, kamu harus berhati-hati dengan Mr. Goose. Sang kucing nakal ini akan mencuri perhatianmu setiap saat.

Kesimpulan Akhir

Luar biasa! Penulis aslinya bukanlah penggemar film-film Marvel, sehingga selalu memiliki pendapat yang sedikit bertentangan dengan selera pasar yang kebanyakan mengagung-agungkan Black Panther ataupun Avengers: Infinity War.

Tapi pada Captain Marvel ini penulis menemukan semua elemen yang dibutuhkan untuk membuat sebuah film superhero yang apik. Hasilnya film ini berhak mendapatkan nilai 4,5 dari 5 bintang.

Kalau selama ini kamu tidak menyukai film-film Marvel, mungkin Captain Marvel ini bisa mengubah pandanganmu.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *