Setelah bertahun-tahun kami disiksa dengan seri Transformers dari Michael Bay, Paramount Picture akhirnya mengangkat siksaan tersebut dengan menugaskan Travis Knight sebagai sutradara yang membidani Bumblebee. Sebuah prekuel yang bakal menceritakan sepak-terjang Bumblebee sebelum hadirnya Optimus Prime di Bumi.
Robot Itu Bernama Bumblebee
Kisah Bumblebee berawal dari planet Cybertron dimana para pemberontak Autobots bertarung sengit dengan Decepticons. Pemimpin autobots, Optimus Prime menugaskan B-127 a.k.a Bumblebee ke planet Bumi untuk membangun markas untuk para Autobots.
Pada tahun 1987 B-127 akhirnya mendarat di bumi dan harus berhadapan dengan Jack Burns (John Cena), agen sektor 7. Jack Burns dan timnya pun mengejar B-127 hingga akhirnya muncul robot Decepticons, Blitzwing. Blitzwing pun langsung bertarung dengan B-127 dan menanyakan dimana lokasi Optimus Prime.
B-127 berhasil lolos walau harus rusak parah dan kehilangan suaranya. Dalam kondisi hampir kehilangan kesadaran Ia pun mengadaptasi mobil VW Beetle sebelum akhirnya mati total. Muncul remaja bernama Charlie (Hailee Steinfeld), seorang pecinta musik dan mobil yang akan merayakan ulang tahun ke-18.
Charlie masih sedih kehilangan sang ayah dan ia sangat menginginkan sebuah mobil di hari ulang tahunnya. Charlie pun pergi ke tempat penjualan barang bekas dan menemukan mobil VW Beetle berwarna kuning yang berdebu. Takdir membawa Charlie bertemu Bumblebee yang terluka akibat perang.
Pada akhirnya Charlie menyadari, mobil pertamanya itu bukanlah VW kuning biasa melainkan robot alien.
Transformers Terbaik?
Mau tahu apa yang paling menyiksa kami ketika menonton seri Transformers dari Michael Bay? Jawabannya adalah, hilangnya cerita secara keseluruhan yang kerap digantikan dengan ledakan dan akting buruk dari para pemainnya. Untunglah kekurangan ini hilang sebagian di Bumblebee. Transformers akhirnya mendapatkan cerita yang layak dan bisa diikuti dengan mudah.
Di awal kita diajak melihat bagaimana perang saudara yang terjadi di Cybertron, lengkap dengan tampilan robot klasik seperti film animasinya. Kemudian kita diajak melihat petualangan Bumblebee di Bumi dan bagaimana sang robot kuning ini menyesuaikan diri dengan Charlie yang ada di sisinya.
Selain cerita, hubungan antara karakter di Bumblebee digambarkan dengan sangat baik, walaupun masih terasa berjalan terseok-seok. Terutama untuk urusan kemampuan akting dan chemistry antara karakter.
Karakter Charlie yang diperankan oleh Hailee Steinfeld terlihat cukup oke walaupun sejatinya masih bisa dikembangkan lebih dalam lagi. Sementara itu karakter Jack Burns yang diperankan oleh John Cena, berhasil membuat mata kami berair karena sakit mata. Seharusnya pihak studio tidak mendudukan John Cena sebagai karakter penting, karena kemampuan akting Cena masih terlihat sebagai versi murah dari Dwayne Johnson. Jujur saja, kami memang menyukai suara Cena di Ferdinand, tapi tidak dengan aktingnya.
Kekuatan lain dari film Bumblebee terletak pada unsur nostalgia budaya pop 80-an yang kental. Kapan lagi kamu bisa melihat Bumblebee dengan tampilan VW Beetle dan mendengarkan lagu “Never Gonna Give You Up” dari Rick Astley dan “Take on Me” dari a-ha.
Kesimpulan Akhir
Bumblebee berhasil mengeluarkan seluruh potensi Transformers yang seharusnya dari dulu digunakan oleh Michael Bay. Bisa dibilang Bumblebee merupakan penyelamat seri Transformers yang kami tunggu dari dulu.
Dengan kualitasnya, Bumblebee kami ganjar dengan nila 3 dari 5 bintang. Tolong jangan beri Michael Bay bangku sutradara lagi.