Ini adalah kali kedua saya mengulas buku tulisan Jennie Lucas yang ditandem bersama Hibiki Sakuraya, entah karena tulisan Jennie yang sangat entertaining atau penggambaran dari Hibiki Sakuraya yang begitu menyegarkan, I think it’s safe to say that their mangas is the ones I’ve enjoyed the most. Bukan berarti manga romantis lain dalam Harlequin tidak menarik, namun sense of humor dan timing dari humor mereka terasa ngeklik banget. Sama seperti buku Bagaikan Pelangi Setelah Badai yang pertama kali saya ulas pada awal minggu ini.
Buku kali ini menceritakan mengenai 2 orang dari kasta yang berbeda, Belle Langtry yang adalah seorang biasa, dan Santiago Velasquez yang merupakan CEO dari perusahaan multimilyar Dolar. Tidak hanya itu, Santiago yang biasa disebut dengan Angel ini juga seorang keturunan Bangsawan, ayahnya adalah seorang bangsawan di Spanyol; seorang Duke yang memiliki sejarah 600 tahun sebagai bangsawan di Spanyol. Namun dia bukanlah seorang anak yang sah, karena sejatinya dia adalah anak di luar nikah hasil penyelewengan sang Duke dengan salah satu pelayannya. Sejak saat itu, ibu Angel mencoba menikah 5 kali dan semuanya gagal, dan dia mulai menyalahkan Angel atas jalan hidupnya yang berubah.
Belle dan Angel bertemu di pernikahan sahabat mereka, 4 bulan kemudian Angel bertemu Belle di pemakaman Ayah dari sahabat Belle. Di sana, Angel berusaha untuk menghibur Belle yang berduka, kemudian mengatakan salah satu line paling tidak bertanggung jawab yang pernah saya baca in the history of romance manga ever. “Ayo kita lakukan hal yang gegabah untuk malam ini saja, tanpa perlu masa depan atau janji.” Bruh, bukannya gimana cuma kalau ada orang seperti ini yang ngomong ke keluarga saya, pasti sudah saya gampar duluan rasanya. Enak bener udah kaya pinjem buku perpustakaan saja, yakali keperawanan bisa dibalikin ke petugas perpus.
To be fair, Belle pernah bertemu dengan pria yang lebih najis lagi sih, mantan Belle ternyata memaksa Belle melakukan operasi sterilisasi sehingga Belle tidak bisa hamil. Karena masih muda dan bodoh, like we all once, Belle nurut saja dengan kata pria najis tersebut. Namun sejak malam pertamanya dengan Angel, Belle kemudian datang dan mengungkapkan kalau dia hamil kepada Angel. Pada awalnya, Angel sempat menepis pernyataan Belle dan sedikit merendahkannya alih-alih bercanda, dia menganggap Belle hanya mengincar uang dan posisinya, tersinggung, Belle pun pergi dengan marah.
Namun selidik demi selidik, Angel kembali mengejar Belle dan berjanji untuk bertanggung jawab atas perbuatannya, namun karena pengalaman masa kecilnya yang begitu pahit, dia seakan tidak percaya dengan cinta dan tidak ingin bila Belle mencintai dirinya. Menurutnya cinta adalah sebuah emosi yang tidak dibutuhkan. Why. Do. All. These. Male. Protagonists. Do. Not. Want. Any. Love. I swear, kayanya 80% protagonis pria dari cerita-cerita cinta ini semua lebih edgy daripada gosip tertajam di televisi. Namun dia tetap tidak bisa meninggalkan Belle karena dia tidak ingin anaknya menderita, and you’ve guessed it, secretly dia sebenarnya cinta dengan Belle. Memang pria tidak bisa dipercaya.
Namun masalah terbesar di antara keduanya adalah masalah social standing, karena Belle adalah wanita dari kasta yang berbeda dengan Angel, tentu banyak kekhawatiran akan ketidakcocokan Belle dengan lingkungan kelas tinggi mungkin menjadi masalah di masa depan, and it will.
Belle Langtry
Belle adalah wanita biasa yang berusaha untuk hidup sebagai seorang manusia sebaik-baiknya. Saya melihat dia sebagai seorang wanita mandiri yang kuat dan bertanggung jawab. Sejak kecil dia selalu berusaha melakukan yang terbaik. Dia juga memiliki jiwa yang penyayang, dia harus berhenti kuliah demi mengasuh adik-adiknya yang masih kecil. Dengan kekuatannya sendiri dia pergi ke New York dan memulai hidup sendiri di sana. Belle memiliki citra seorang pekerja keras dan penyayang, karena itu dia sangat peduli kepada orang-orang yang disayanginya, baik itu Angel maupun bayi yang dikandungnya.
Santiago Velazquez
The fact that I have to call his name Angel irks me a little, let it be known. Selain itu, sama seperti Belle, Angel pun seorang pekerja keras yang harus memulai karirnya dari bawah. Setelah ibunya meninggal di umur 14 tahun, Angel benar-benar sendiri. Dedikasinya kepada cinta pun sangat tinggi, dia memiliki seorang wanita sebelum Belle, dan Angel berjanji untuk menjadi pengusaha sukses untuk menikahi Nadia, cinta pertamanya yang merupakan seorang aktris. Namun saat dia berhasil mengumpulkan 10 Milyar Dolar, Nadia menolaknya karena dia ternyata menikahi kakaknya Otilio yang merupakan keluarga bangsawan. I don’t know about being a bangsawan but girl, that’s 10 million Dollar that you pass up right there, holy cow.
Nadia
Akhirnya saya menemukan karakter ketiga yang waktu kemunculannya cukup signifikan dalam story sebagai rival cinta dan penyebab prahara rumah tangga antara Belle dan Angel. Nadia merupakan cinta pertama dari Angel dan Belle pun berpikir kalau ada kemungkinan Angel masih mencintainya. Suami dari Nadia, Otilio meninggal di hari pernikahan Belle dan Angel, dan sebagai penerus, Ayahnya menyuruh Angel untuk menikahi Nadia dan meninggalkan Belle, kemudian dia akan diangkat menjadi bangsawan. Untuk menikahi Nadia, diakui oleh Ayahnya, dan menjadi sukses adalah sebuah mimpi dirinya yang lama. Nadia pun nggak mikir apa-apa, dia hanya ingin menjadi seorang bangsawan I guess.
Karena itu, saat Angel menolak tawaran sang ayah dan mencampakkan Nadia sambil bilang, “Kalau kamu memang ingin jadi bangsawan, kamu menikah saja dengan ayahku.” You can pretty much guessed what happened.
Yep, sepertinya Hibiki Sakuraya dan Jennie Lucas adalah match made in heaven, cerita dan gambarnya complement each other so good I think both deserves to be anyone’s favorites. Jelas kedua buku kolaborasi mereka menjadi favorit saya walaupun buku lain yang saya baca by no means bad. But their books are just that good. Also did I tell you that this book is in full color?
Baca Menggapai Cintamu di situs Romance Comics.