Dichapter yang lalu, Denjiro tiba ketempat Kinemon dan yang lain. Dia datang membawa pasukan untuk membantu penyerangan mereka ke Onigashima. Pasukan Kaido yang merasa tertolong karena kewalahan menghadapi Trio Kapten Luffy, Law dan Kid harus kecewa karena bukannya membantu Denjiro malah ikut menghancurkan kapal mereka. Denjiro memuji kecerdasan Kinemon yang mengartikan Kode tempat berkumpul menjadi di pelabuhan Tokage bukannya pelabuhan Hato yang dituju semua pasukan aliansi Wano. Benarkan itu kecerdasan Kinemon? Jawabannya ada di pembahasan chapter terbaru berikut ini.
Dicover chapter ini terlihat para kru bajak laut mugiwara yang sedang menjahit sepatu mereka bersama dengan Leo dan suku tontanta yang lain.
Hanya Keberuntungan Kinemon
Seperti yang mimin duga ternyata semua taktik Kinemon itu hanya keberuntungan belaka. Para anggota sarung pedang merah yang lain mendesak Kinemon berbicara jujur. Mereka tau kalau Kinemon sebenarnya benar – benar mengira pesan itu berarti Tokage. Akhirnya Kinemon mengaku itu semua memang hanyalah keberuntungan semata. Dia memang pria yang memiliki banyak keberuntungan sama seperti saat kejadian dia membawa anak dewa gunung ke tengah kota dan menyebabkan hampir setengah kota hancur. Ia mengatakan mungkin dia sudah menghabiskan seluruh keberuntungannya akibat kejadian salah mengartikan nama pelabuhan ini dan mungkin saja dia mati dimedan perang nanti. Anggota sarung pedang merah yang lain mendukungnya dan mengatakan siap jika harus mati bersama.
Tekad Momonosuke
Kinemon berteriak memberikan semangat kepada pasukannya dan gemuruh teriakan pasukan Wano berdengung keras. Disaat yang sama, Kawamatsu menyelinap dan berusaha menyelamatkan Momonosuke tapi gagal. Kanjuro menggambar burung besar yang indah dan yang mengejutkan burung itu terbang. Gambar itu sangat berbeda dengan gambar Kanjuro yang biasanya sangat jelek dan hampir tidak bisa digunakan. Tidak hanya itu, Kanjuro yang terbang tinggi melancarkan serangan jarum tinta. Serangannya jatuh seperti hujan dan melukai pasukan pemberontak Wano. Saat akan pergi Momonosuke berteriak agar yang lain tetap menjalankan rencana dan tidak memperdulikan dirinya. Dia akan berusaha menyelamatkan diri dengan usahanya sendiri. Kata – katanya membuat pasukannya gemetar terharu. Itu juga menyebabkan Luffy sangat bangga melihat perkembangan Momonosuke dan berjanji akan kembali menyelamatkannya.
Kedatangan Jinbei
Kinemon memutuskan mereka harus segera mendarat ke pulau atau mereka akan mati di laut. Kinemon dan kawan – kawan menumpang dikapal Law dan sepertinya Law tidak suka. Dia kembali ke sifatnya dulu, sepertinya dia sangat marah karena temannya dituduh pengkhianat dulu. Salah satu kapal Kaido berlayar menjauh. Tak disangka mereka bukannya ingin kabur tapi mereka menjaga jarak untuk melancarkan serangan meriam. Senjata mereka berhasil menghancurkan beberapa kapal. Mereka semua segera berusaha mengejar kapal Kaido itu. Saat pasukan Kaido merasa menang tiba – tiba serangan tombak air menghancurkan lambung kapal mereka. Awalnya tidak ada yang tau darimana asal serangan itu tapi samar – samar mulai terlihat. Itu Jinbei, dia berdiri di puing kapal Kaido sambil berpidato perkenalan diri. Kid dan Law terkejut Jinbei datang sebagai Kru baru bajak laut topi jerami.
Yoshh minna bagaimana dengan pembahasan chapter ini? Hahaha akhirnya bos jinbei datang memasuki pertarungan. Terlihat dia tidak terluka, sepertinya dia berhasil melarikan diri dari kejaran bajak laut Big Mom waktu itu. Anehnya Jinbei datang seorang diri, kemanakah teman – teman bajaklaut manusia ikan yang lain? Apakah mereka kembali ke pulau manusia ikan dan tidak membantu Jinbei? Hhmmm sepertinya tidak begitu
Bagaimana menurut kalian? Kemanakah kru bajaklaut manusia ikan yang lain? Apakah Jinbei benar – benar datang sendiri? Atau malah dia membawa banyak pasukan? Kita nantikan saja di pembahasan chapter berikutnya.
Silahkan tulis pendapat dan komentar kalian tentang chapter ini di kolom Komentar
Jika kalian suka sama review mimin kasih bintang 5 ke review ini yaa