Jepang sejak dulu memang memiliki banyak ketertarikan dan penelitian terhadap robot yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kali ini, Ilmuwan robot Jepang sedang mengembangkan robot anak yang dapat merasakan sakit. Nantinya robot tersebut bisa membantu memahami dan berempati dengan teman manusia mereka.
Sebelumnya, Jepang sendiri mengembangkan robot-robot yang bisa membantu orang dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, RoboHo yang dikembangkan oleh Perusahaan Sharp ini.
Berbeda dengan RoBoHon, robot anak ini tentunya jauh lebih realistis dari segi bentuk. Mungkin untuk mencapai robot yang “sempurna” akan sangat sulit dan lama, tapi kemajuan dalam pengindraan robot membawa kemungkinan itu lebih dekat dengan kenyataan.Para ilmuwan dari Universitas Osaka mengembangkan kulit sintetis yang mengandung sensor untuk mendeteksi perubahan tekanan secara halus, apakah itu sentuhan ringan atau pukulan keras. Sistem saraf nyeri buatan ini kemudian dihubungkan ke robot android anak yang mampu bereaksi terhadap sensasi menggunakan berbagai ekspresi wajah.
“Robot tersebut bernama Affetto dengan kepala anak yang tampak realistis, sinyal sentuhan dan rasa sakit ini dapat dikonversi menjadi ekspresi wajah emosional,” ujar Minoru Asada ilmuan dalam proyek ini pada Sabtu (15/02/2020) lalu di pertemuan tahunan American Association for the Advancement of Science.
Robot ini bertujuan untuk membuat robot sosial yang lebih realistis yang dapat berinteraksi lebih dalam dengan manusia. Ini mungkin terdengar seperti mimpi jangka panjang, tapi tidak sejauh itu. Saat ini Jepang telah meluncurkan robot untuk di panti jompo, kantor, dan sekolah sebagai cara untuk menangani populasi yang menua dan tenaga kerja yang menyusut. Beberapa negara bagian di Amerika juga telah bereksperimen dengan menggunakan Robocop kehidupan nyata untuk berpatroli di jalan-jalan.
The post Robot Jepang Ini Bisa Merasakan Sakit appeared first on Japanese Station.