Rumiko Takahashi Ungkap Jadwal Kerjanya sebagai Mangaka Legendaris

Posted on

Sebagai salah satu kreator besar Jepang, Rumiko Takahashi dikenal memiliki output yang tinggi dalam menghasilkan seri berkualitas, seperti Inuyasha, Ranma 1/2, Urusei Yatsura, dan Maison Ikkoku. 4 karyanya mencapai 30 volume dan dia juga memiliki 5 volume untuk cerita pendek.

Produktifitas semacam ini tentunya memiliki proses kerja yang sepadan juga usahanya, Melalui akun Twitter barunya dia telah mengungkap jadwal kerja rutin saat mengerjakan serialisasi.

● Sebelum siang: Inking untuk tujuh atau delapan halaman ilustrasi karakter
● 12:00: Makan siang, mengerjakan pekerjaan rumah
● 16:00: Membaca, mengerjakan pekerjaan rumah
● 19:00: Makan malam, mengerjakan pekerjaan rumah
● 21:00 Mulai menggambar ilustrasi baru

Cukup wajar untuk mereka yang bekerja di profesi kreatif. Hanya saja tentunya kalian memperhatikan bahwa tidur belum ada di jadwal. Ini karena jadwal masih berlanjut.

Hari baru
● 9:00: Berhenti bekerja untuk sementara, pergi tidur
● Siang: Makan siang, mengerjakan pekerjaan rumah
● 16:00: Mulai menggambar
● 19:00: Istirahat, makan malam
● 20:00: Mulai menggambar lagi
Hari setelah itu
● 9:00: Selesai bekerja

Pada dasarnya, pada Hari 1, setelah makan malam, Takahashi bekerja semalam sampai 12 jam, lalu tidur siang selama tiga jam untuk mengisi ulang energinya sebelum begadang kedua. Ini cukup brutal memang tapi paling tidak Takahashi meluangkan waktu untuk makan, dan juga punya waktu untuk pekerjaan rumah lainnya. Tampaknya juga dia menyelesaikan semua ilustrasi manga mingguan dalam tiga hari, dan tidak harus menggambar di empat hari lainnya. Tapi di sisi lain, Takahashi tidak hanya menggambar manganya, dia juga menulis ceritanya jadi sisa minggu nampaknya dipakai untuk riset dan pembuatan draft.

Sejak debutnya pada tahun 1978, hanya ada satu tahun (2018) ketika Takahashi tidak memiliki seri yang jalan di Weekly Shonen Sunday. Meskipun dia tidak mengatakan sudah berapa lama dirinya memiliki jadwal seperti ini, setidaknya begitulah cara wanita berusia 63 tahun itu bekerja sekarang, jadi wajar kalau akun Twitter miliknya dipegang oleh staf.

Sumber: Soranews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *