Sedih! Ini 6 Sekutu Topi Jerami yang Mati di Luar Flashback One Piece!

Posted on

Sebelum alur Marineford, ada yang mengatakan kalau tidak ada orang yang mati di One Piece kecuali di flashback.

Dalam flashback sih sosok seperti Kuina, Hiluluk, Bell-mere, dan banyak nama lain bisa meninggal karena berbagai sebab.

Namun di waktu cerita utama One Piece, sosok seperti Pell bisa selamat dari ledakan bom dan para pejuang Shandia bisa terus hidup meski disengat listrik oleh Enel.

Lalu Marineford terjadi, dan Eiichiro Oda mulai memperlihatkan korban jatuh di kejadian baru, bukan hanya di flashback. Bahkan sebelum itu pun ada satu sekutu Topi Jerami yang mati dalam membantu lolos dari masalah.

Siapa saja sekutu Topi Jerami yang mati di luar flashback One Piece? Mari kita lihat!

Loh, memangnya Whitebeard sekutu Topi Jerami?

Mungkin Whitebeard tidak pernah bertemu dengan kru Topi Jerami lain, namun dalam perjumpaan singkatnya dengan Luffy, dia tampaknya menaruh respek kepada bocah yang satu itu.

Luffy sama sekali tak berdaya di Marineford yang dipenuhi Angkatan Laut dan Shichibukai tangguh. Whitebeard yang memerintahkan Luffy dikawal agar bisa menyelamatkan Ace.

Pada akhirnya, Whitebeard gagal menyelamatkan Ace dan harus mati berdiri di Marineford.

Ini adalah salah satu kematian paling tak terduga di One Piece, terutama karena Ace adalah salah satu karakter terpopuler di manga ini.

Ace sudah pernah bertemu dengan Topi Jerami. Saat berinteraksi dengan mereka di Alabasta, dia tampak ramah.

Sebenarnya akan menarik jika Ace bisa bertemu dengan kru Topi Jerami lagi, namun sayang itu tidak pernah terjadi.

Ace tewas melindungi Luffy di Marineford karena serangan Akainu.


CONTINUE READING BELOW


Pedro adalah sekutu yang sangat berharga bagi Topi Jerami.

Dia ini adalah salah satu pejuang terhebat suku Mink, dan dia benar-benar menunjukkan skill itu saat di Whole Cake Island.

Sayang, Pedro tidak selamat dari perjalanannya itu. Dia meledakkan diri untuk membantu Thousand Sunny lolos dari Charlotte Perospero.

Memang, jasad Pedro tidak terlihat. Dulu Pell pun dikira mati karena meledakkan diri membawa bom, namun ternyata hidup lagi.

Namun mengingat usia Pedro sudah sangat minim, dan dia tak terlihat setelah ledakan pudar (sementara Perospero sang korban masih berdiri), tampaknya nasib Pedro sudah bisa dipastikan.

Pound adalah sekutu Topi Jerami yang mati dengan sedih… karena sepertinya tidak ada yang sadar betapa pentingnya pengorbanannya.

Pria ini muncul tiba-tiba, mengganggu Oven saat Oven mencoba menyerang Nostra Castello dengan memanaskan lautan.

Puas sudah membantu putrinya (yang sama sekali tidak mengenalnya), Pound tampaknya menemui ajal di tangan Oven.

Lho, Kuma kan masih hidup?

Memang, namun kepribadiannya sudah sepenuhnya ditindih oleh Vegapunk.

Bartholomew Kuma sekarang adalah Pacifista sepenuhnya, sama seperti unit yang diciptakan berdasarkan bentuk tubuhnya.

Kuma yang merupakan Revolusioner dan mantan raja mungkin sudah dihapus sepenuhnya. Itu sih sama saja dengan mati.

Meski begitu, Sabo tampaknya berupaya untuk mengambil kembali Kuma meski pria ini diperbudak Tenryuubito. Kalau berhasil, mungkin minimal Kuma bisa menjadi robot tempur untuk Revolusioner.

Namun sebelum semua kejadian di atas, ada sekutu Topi Jerami yang mati dengan mengharukan: Going Merry.

Ya, Going Merry memang kapal. Namun kapal ini memiliki jiwa, yang benar-benar menikmati petualangannya bersama Topi Jerami.

Karena itu adegan Merry terbakar adalah salah satu adegan paling sedih di One Piece.


Itulah enam sekutu Topi Jerami yang mati.

Saya khawatir jumlah ini akan terus bertambah. Jika di Whole Cake Island saja Pedro dan Pound bisa kehilangan nyawa, gimana dengan di Wano? Kelompok Beast tampaknya lebih buas dari kelompok Big Mom.

Gimana pendapat kamu soal enam tokoh di atas? Sampaikan di kolom komentar!

Jangan lupa like fan page Duniaku.net biar kamu gak ketinggalan info menarik One Piece!


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *