Shutenmaru menolak untuk bergabung dalam pemberontakan yang diusulkan oleh Kinnemon dkk. Karena yang berhak untuk menjadi majikan Shutenmaru, bagi dirinya sendiri, ialah Tuan Oden sendiri. Selain dia, siapa pun tidak layak untuk menjadi majikannya. Itulah kenapa dia menolak ikut memberontak, karena jika demikian, dia akan menjadi bawahannya Momonosuke. Lalu bagaimana kelanjutan ceritanya? Mari kita simak bareng-bareng.
Kebangkitan Clan Kozuki
Usop dan Sanji diperintahkan untuk menyebarkan selebaran yang bertanda ciri khas pemberontakan. Namun tidak sembarangan disebarkan. Hanya orang yang memiliki tanda bulan sabit di kaki saja yang diberikan. Karena itu merupakan salah satu tanda orang yang setia dengan Tuan Oden.
Namun nyatanya, seperti yang diungkapkan oleh Shutenmaru sebelumnya. Tidak semua orang akan ikut serta dalam pemberontakan, walaupun sebelumnya mereka pernah setia kepada Tuan Oden. Karena waktu yang ditinggalkan oleh keluarga Oden sudah sangat lama. Dalam waktu yang lama tersebut (20 tahun) memungkinkan seseorang untuk berubah. Dari yang awalnya semangat untuk memberontak, hingga ke pasrah menerima apa adanya.
Keadaan pasrah ini bukan tanpa sebab, karena yang berhak memiliki senjata hanyalah anak buah Kaido dan Orochi, selebihnya tidak boleh. Salah satu alat untuk memberontak saja tidak ada, lalu bagaimana mau memberontak? Itulah mengapa ada yang juga tidak tertarik untuk memberontak.
Gambar: Anggota-anggota pemberontakan
Penyusupan Dua Kunoichi
Di sisi lain, Nami dan Shinobu ditugaskan untuk menyusup dan memaksa dua petinggi Wano memesan senjata, lalu mereka akan merampasnya senjata tersebut demi para pasukan pemberontakan. Tapi sepertinya, terlepas dari nickname-nya Nami, yakni “Si Kucing” yang mampu mengelabui siapa pun dan lalu mencuri harta bendanya, nyatanya, dia gagal. Begitu juga Shinobu. Walaupun demikian, mereka berhasil lolos dan kabur.
Gambar: Shinobu (kiri) dan Nami (kanan)
Kid dan Luffy
Karena kejadian tak terduga, alias Kaido langsung mengalahkan Luffy dan membuat dia terlempar ke penjara. Di sana dia bertemu dengan Kid yang juga merupakan tawanan Kaido. Mereka dibiarkan hidup untuk menjadi anak buah Kaido, karena kekuatan mereka yang menjanjikan.
Di penjara ini, sepertinya mereka menjalin kerja sama, walaupun tidak tertulis maupun menunjukkan kerja sama yang bagus. Tapi mereka tetap berani untuk terlihat berbeda dan melawan penjaga penjara dengan cara “tertentu” hingga “perlawanan” mereka tidak dianggap sebuah pelanggaran.
Gambar: Luffy dan Kid
Dan kemungkinan juga Kid, Law dan Luffy akan berkerja sama melawan Kaido mengingat mereka pernah berkerja sama untuk keluar dari kepungan angkatan laut di pulau Sabaody dan Bajak Laut Kid dan Bajak Laut Heart juga pernah berkerja sama melawan Kuma (pacifista), kemungkinan besar di Arc ini Luffy, Kid dan Law akan berkerja sama lagi (tapi itu sih menurut mimin :v).
Musuh atau Lawan?
Siapa yang masih ingat bajak laut Caribou? Tokoh yang sempat menjadi minor antagonis ini terlihat di penjara Wano. Kemunculan pertamanya ialah ketika Luffy dkk hendak menuju pulau manusia ikan, dan berencana untuk mengalahkan kelompok Luffy tapi apa daya, kekuatan mereka sangat berbanding jauh. Bahkan ketika di pulau manusia ikan, dia pun sempat membuat kekacauan dengan menculik beberapa putri duyung dan harta karun. Walaupun itu semua telah diselesaikan lewat pukulan Luffy.
Pertanyaannya sekarang? Akankah dia memihak Luffy dan Kid untuk mengalahkan Kaido sebagai sesama bajak laut yang dipenjara? Ataukah dia akan memanfaatkan Luffy dan Kid lalu kabur menjauhi pulau Wano? Jika dilihat dari yang sudah-sudah, kemungkinan dia akan memanfaatkan momen ini untuk kabur dan membuat nama dia menjadi tenar, seperti apa yang dilakukan oleh Buggy ketika Arc Impel Down.
Selain Caribou, kita masih belum tahu sosok misterius yang terus-menerus ditampilkan oleh Oda-sensei. Akankah kita dikejutkan kalau sosok itu merupakan Tuan Oden? Seperti ketika di Arc Dressrossa, yang ternyata Raja Riku masih hidup dan ikut berjuang dalam pertarungan Gladiator.
Gambar: Sosok misterius (kiri) dan Caribou (kanan)
Kita sempat melihat pola yang sama di Arc Wano dengan Arc sebelum-belumnya, baik di Impel Down maupun di Dressrossa. Penjara dan narapidana merupakan titik awal untuk melawan-melawan tokoh yang jahat, atau sekedar mau kabur dari cengkraman tokoh-tokoh kuat. Begitu juga dengan misteri-misteri yang ditunjukan oleh Oda-sensei. Akankah Arc ini akan terlihat membosankan dan mengulang konsep-konsep yang sebelumnya? Silahkan tuliskan komentar kalian di bawah. Mari bertukar pikir dengan lepas.