Semua Manusia Menjadi Ghoul – Review Tokyo Ghoul: RE2 Episode 10

Posted on

Setelah kemunculan ghoul-ghoul yang mirip dengan tokoh Venom di Spiderman. Membawa perubahan terhadap pola hubungan antara ghoul atau yang diwakili oleh Goat dengan pihak manusia yang diwakilkan oleh CCG. Lantas bagaimana kelanjutannya? Di mana posisi Furuta saat ini sebagai mastermind dari malapetaka ini? Mari kita simak bareng-bareng, cekidot.

Dunia Mimpi

Di awal episode ini kita disuguhkan dengan Kaneki yang terbangun di sebuah rumah tradisional ala Jepang. Berjalan dan bingung, membawa kaki Kaneki menyusuri lorong-lorong demi lorong rumah tradisional tersebut. Namun siapa sangka, kaki tegap Kaneki membawanya bertemu Rise di rumah tersebut.

Rise dan Kaneki saling berbincang satu sama lain. Mengenang masa-masa bagaimana mereka bertemu dan perasannya sekarang ini terhadap satu sama lain. Rise menyesalkan bertemu dengan Kaneki, jika dia tidak bertemu, Rise tidak akan mengalami penderitaan selama ini, darimulai menjadi subjek penelitian Kanou bahkan menjadi gila. Sekarang, kemungkinan dia berada di kondisi yang sama dengan Kaneki, itulah alasan mengapa dia bisa bertemu dengannya. Pertanyaannya apakah Rise menjadi “naga” sendiri? Ataukah dia termasuk dalam bagian “naga” Kaneki makanya mereka bisa bertemu?

Gambar: Kaneki dan Rise

Setelah perbincangan lunak, Kaneki akhirnya tahu kalau tempat ini merupakan tempat mimpinya. Jika orang koma biasanya mereka berada di suatu tempat di alam bawah sadarnya, biasanya tempat tersebut gelap gulita atau semacamnya, tergantung orang-orangnya. Nah untuk Kaneki tempat tersebut adalah rumah yang diduga merupakan tempat kelahiran Rise dan Furuta di panti asuhan anak-anak setengah ghoul. Dan di tempat ini juga Kaneki mengetahui, kalau lautan manusia yang terbaring di air tersebut adalah korban-korban pembunuhan yang dilakukan oleh wujud naga Kaneki. Lalu sebagai penutup, Rise bertanya sanggupkah Kaneki berjalan ke depan sambil menerima kenyataan banyak korban berjatuhan karena dirinya?

Gambar: Korban-korban Kaneki

Dunia Nyata

Setelah berhasil melaju tumpukan mayat di alam mimpi Kaneki. Kaneki berhasil ditemukan oleh Touka dkk berkat cincin yang memeluk di lehernya.

Gambar: Kaneki

Setelah ditemukannya Kaneki di dalam tumpukan daging naga tersebut. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Selain untuk menyembuhkan dia, para peneliti memanfaatkan momen ini untuk meneliti bagaimana menghancurkan tubuh naga dan monster-monster yang bermunculan karenanya.

Gambar: (Dari kiri) Hide, Touka, Kaneki, Nishio, dan Nishiki.

Virus Ghoul

Walaupun sudah ditemukan, tapi tubuh naga Kaneki belum jatuh. Dia tetap berdiri kokoh sambil memproduksi monster-monster yang mirip Venom. Kemungkinan alasan belum jatuh karena ada “inang” lain dalam tubuh naga tersebut. Mungkin saja tubuh Rise ada di sana.

Gambar: Tubuh naga Kaneki.

Selain tubuh naga itu belum jatuh. Kita dikejutkan oleh kenyataan munculnya virus-virus yang mengubah manusia menjadi ghoul seketika tanpa harus melakukan operasi seperti yang dilakukan CCG, Kanou, atau secara alamiah lewat pernikahan. Jika kalian pernah membaca novel Spora karya Ahmad Alkadri. Kalian pasti mudah mencerna pola virus ini bekerja.

Virus ini bekerja dengan mengancurkan monster-monster tersebut. Ketika monster tersebut dikalahkan maka partikel dari tubuh monster akan menyebar ke udara, lalu partikel itu akan dihirup oleh manusia. Dan manusia yang menghirup partikel tersebut akan menjadi ghoul, jika tidak beruntung maka dari tubuh akan keluar kagune layaknya jamur, atau parasite.

Gambar: Manusia yang menjadi ghoul.

Nah bagaimana episode kali ini minna-san? Sepertinya sudah mendekati akhir cerita bernuansa dark fantasy ini. Kalau kalian lebih suka Kaneki tetap menjadi naga atau menjadi yang sekarang? Lalu bagaimana nasib manusia di tengah virus ghoul yang menjalar ini? Tuliskan komentar kalian di bawah. Mari bertukar pikir dengan lepas.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *