Melalui prentasi game mobile “SINoALICE” di Korea Selatan sutradara Yoko Taro dan Perencana Utama Pokelabo Ryoki Matsuo membuka sesi tanya jawab. Selain mengenalkan gamenya Yoko Taro juga mengungkap cara agar tiap server untuk game yang berat di cerita ini tidak kebocoran spoiler.
Q. SINoALICE adalah proyek mobage pertama untuk direktur Yoko Taro, tantangan apa yang Anda hadapi?
Yoko Taro: Mobage itu pemberian layanannya tanpa akhir, namun kami tidak tahu kapan mereka akan berakhir.
Saya menyiapkan ending untuk SINoALICE sejak saya mulai merencanakan gamenya, tetapi saya lebih baik tidak mengungkapkan ending-nya karena kami mungkin bisa lebih sukses daripada yang saya harapkan (tertawa).
Q. Apakah ada yang bisa Anda bagikan tentang akhir yang Anda siapkan?
Yoko Taro: Ini ending yang sangat menyenangkan, tapi saya khawatir kalian semua akan meninggalkan ruangan jika saya mengungkapkannya di sini (tertawa). Saya ingin semua pengguna melihat ending-nya, tetapi saya dalam masalah karena sekarang ada beberapa versi SINoALICE. Jika saya menunjukkan ending untuk salah satu dari server tertentu, pengguna lain yang gamenya masih berlangsung akan mendapatkan spoiler. Jadi baru-baru ini saya memberi tahu Pokelabo bahwa saya ingin mengubah ending untuk setiap wilayah. Belum ada yang pasti, tapi saya tidak tahu akhir seperti apa yang akan dilihat pengguna Korea.
Q. Saya mendengar bahwa tidak hanya skenario karakter, tetapi juga skenario event sangat mengesankan. Tolong beri tahu tentang proses kreatif untuk skenario.
Ryoki Matsuo: Saya ingin memasukkan banyak hal gelap yang dimiliki namun ingin disembunyikan semua manusia, Saya mengikuti media sosial dari banyak pengguna dan saya melihat kisah sedih yang mereka bagikan, kebencian yang mereka miliki untuk perusahaan mereka (tertawa) dan saya biasanya menulis dengan berpikir tentang bagaimana saya dapat memperburuk keadaan dan bagaimana saya dapat menghibur pembaca teks-teks ini.
Game direncanakan rilis secara global pada bulan Juni ini.
Sumber: Nexon