Asosiasi Penerbit Majalah Jepang (JMPA) mengungkapkan pada hari Jumat bahwa sirkulasi cetak majalah Weekly Shonen Jump milik Shueisha turun menjadi 1.475.000 selama periode Oktober hingga Desember 2020. JMPA sebelumnya melaporkan sirkulasi cetak majalah adalah 1.516.818 untuk periode Juli hingga September 2020.
Sirkulasi cetak majalah itu turun di bawah 1,6 juta selama periode Januari hingga Maret 2020 menjadi 1.572.833.
Sirkulasi cetak Mingguan Shonen Jump turun di bawah dua juta pada 2017 menjadi 1.915.000. Asosiasi Penerbit Majalah Jepang (JMPA) menerbitkan grafik yang menunjukkan penurunan jumlah sirkulasi cetak di Weekly Shonen Jump dari Januari 2014 hingga Maret 2017. Rekor sirkulasi majalah adalah 6,53 juta pada tahun 1994.
Majalah tersebut mengeluarkan pernyataan Mei lalu bahwa staf memproyeksikan lebih banyak penundaan untuk seri manga yang sedang berlangsung, karena para mangaka menggambar manga dengan proses untuk meminimalkan risiko pandemi, dan waktu produksi yang dibutuhkan tentunya meningkat. Shueisha tentunya telah menunda volume seri Shonen Jump dan manga lain karena kondisi pandemi,
Sumber: ANN