Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe secara resmi mengumumkan pada hari Senin bahwa Jepang memperpanjang situasi darurat nasional akibat pandemi coronavirus COVID-19 hingga 31 Mei. Situasi darurat awalnya ditetapkan akan berakhir pada 6 Mei, pada akhir liburan Golden Week Jepang.
Tokyo, Osaka, dan 11 prefektur lainnya akan terus tetap berada dalam status siaga yang sama, tetapi pemerintah di prefektur lain akan berupaya menyeimbangkan pencegahan penyebaran penyakit dengan melanjutkan kembali kegiatan ekonomi.
Menteri yang bertanggung jawab atas respon terhadap pandemi mengatakan jumlah infeksi baru setiap hari dalam tren menurun, tetapi belum mencapai tingkat target. Dia mengatakan sistem medis Jepang masih terteka.
Nikkei telah melaporkan pada hari Kamis bahwa pemerintah berencana memperluas situasi darurat nasional. Laporan tersebut mencatat bahwa COVID-19 belum mereda di Jepang, dan daerah-daerah di Jepang seperti Tokyo sedang berjuang untuk memperlambat penyebaran penyakit.
Pada hari Minggu, Jepang telah melaporkan 15.789 kasus virus (termasuk 712 kasus dari kapal pesiar Diamond Princess), dengan 549 kematian (termasuk 13 kematian dari kapal pesiar Diamond Princess).
Sumber: NHK