“Marumaru” merupakan salah satu situs ilegal terbesar di Korea Selatan yang menyediakan manga & webcomic secara gratis. Dibuka pada tahun 2013, Marumaru berada di peringkat ke-19 sebagai situs yang paling banyak dikunjungi di Korea dan peringkat ke-15 sebagai situs animasi yang paling banyak dikunjungi di dunia. Hal ini dikonfirmasi oleh artikel berita dari stasiun berita YTN.
Nichiyō Shimbun melansir, “President Park” (Pemimpin Marumaru) dan stafnya sudah mulai menutup situs mereka secara perlahan sejak 2 minggu lalu. Penutupan ini juga bersamaan dengan penghentian proses penerjemahan dan proses pengunggahan manga dan webcomic ilegal mereka. Grup obrolan Marumaru sendiri sudah mengkonfirmasi bahwa situs mereka akan tutup.
시끌거리던 웹소 불따사이트도 터짐
“영원한 안녕은 아닙니다.
차기사이트를 비롯해서 저희는 계속 어떠한 사이트를 운영할 생각이고 세상이 조용해진다면 언젠간 다시 나올 생각입니다.”이번에 마루마루 개털어야된다 말하는거보니 pic.twitter.com/GIbNQUJ0Bu
— 눈누난냐 (@nan_nyaa_) November 21, 2018
Dalam screenshot tweet diatas disebutkan bahwa sejumlah fan translation lain yang berhubungan dengan Marumaru sebagai sumber juga mulai menutup operasi mereka.
Pada Juli 2018, situs lain yang menyediakan manga dari Korea “Bamtoki” resmi ditutup dan orang yang bertanggung jawab yaitu seorang pemrogram berumur 43 tahun dari Busan dijatuhi hukuman 2,5 tahun penjara. Dilansir media online Naver, Bamtoki menjadi 1 dari 12 situs baca manga & webcomic ilegal yang ditutup pemerintah. Penutupan ini yang sepertinya mempengaruhi Marumaru untuk menutup operasinya secara perlahan hingga 20 November lalu.
Kepolisian setempat dikabarkan sudah melakukan investigasi sebelum Marumaru menutup operasinya. Namun investigasi ini cukup sulit dikarenakan surface web dan situs pengunggah manga berada di dua negara yang berbeda. Diketahui bahwa situs pengunggah manga yang disebut Usagi Syrup berdomisili di Amerika Serikat.
Penutupan Marumaru sebenarnya sudah mulai hangat di media sosial sejak November 2017. Saat itu, sebuah petisi online yang berisi permohonan untuk menutup Marumaru muncul dan ditandatangani sebanyak 50.000 orang. Kemudian pada selasa lalu (20 November 2018) muncul petisi yang berisi penolakan penutupan Marumaru. Orang yang membuka petisi ini meminta netizen Korea untuk mendukung adanya situs untuk membaca manga secara gratis bagi seluruh kalangan.
Sumber : ANN , JoongAl Ilbo