Selain Kyoto dan beberapa tempat lain yang terkenal akan cerita sejarahnya, Prefektur Mie juga memiliki banyak catatan historikal dan situs sejarah yang masih terawat hingga kini.
Wilayah yang memiliki keindahan laut, gunung dan juga berbagai mitologi ini akan memanjakan kalian dengan suguhan wisata menarik yang patut untuk dikunjungi.
Berikut beberapa situs dan tempat bersejarah yang wajib kalian kunjungi saat berada di Prefektur Mie:
Kuil Besar Ise (Ise Jingu Naiku/伊勢神宮)
Kuil ise merupakan kuil Shinto yang didedikasikan kepada Dewi Matahari atau yang dikenal dengan nama Amaterasu. Kuil Ise merupakan komplek kuil yang terdiri dari sejumlah besar kuil Shinto yang terpusat di dua kuil utama yakni Naikū (内宮) dan Gekū (外宮).
Di masa lalu, tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam kuil ini hanya Kaisar dan orang-orang tertentu yang telah diberi izin yang bisa memasukinya, saat ini kuil yang merupakan situs sejarah tersebut dibuka untuk umum.
Untuk mengakses lokasi kuil kalian bisa menggunakan alat transportasi umum bus dari Stasiun Isehi, Stasiun Ujiyama atau Isuzugawa menuju halte bus Naiku-mae. Perjalanan tersebut akan memakan waktu sekitar 15 menit.
Kastil Ueno
Kastil Ueno telah dibangun pada 1585 oleh Sadatsugu Tsutsui. Di tahun 1611, kastil ini mengalami perluasan atas perintah Ieyasu Tokugawa. Dan kastil ini menjadi salah satu dari 100 kastil terbaik di Jepang oleh sebuah yayasan kepentingan umum, Yayasan Kastil Jepang.
Akses menuju tempat wisata ini dapat ditempuh dengan menggunakan kereta api dan juga bus dengan tujuan yang sama dengan Kuil Besar Ise.
Museum Norinaga Motoori
Norinaga Motoori (1730-1801) merupakan seorang sarjana sastra dan filsuf Jepang di era Edo. Pada masa hidupnya Norinaga berkontribusi pada interpretasi Kokiji, yakni literatur kronik Jepang mitologi kuno. Penelitiannya ialah mengenai bagaimana masyarakat dan budaya Jepang berevolusi secara signifikan.
Dalam melakukan analisis tekstualnya tentang bahasa Jepang kuno, Norinaga juga memberikan kontribusi penting untuk membangun tradisi bahasa Jepang asli, khususnya analisis klitika, partikel dan kata kerja bantu.
Museum Peringatan Basho
Museum ini didirikan pada tahun 1989 untuk mengenang Basho Matsuo (1644-1694) yang memiliki andil besar dalam sejarah Jepang. Beliau merupakan sastrawan yang menyempurnakan seni Haiku, yakni bentuk sajak 5-7-5 yang kini terkenal di seluruh dunia.
Di dalam museum ini terdapat berbagai macam peninggalan Basho selama hidupnya saat mendalami sastra. Mulai dari peralatan dan karya-karya sastrawan dan seniman dari zamannya.
Museum Ninja Igaryu
Museum ini didirikan pada tahun 1964 ini didedikasikan untuk sejarah ninja dan ninjutsu. Letak kastil ini dekat dengan kastil Iga Ueno.
Didalam museum ini terdapat koleksi tulisan-tulisan ninjutsu yang dipadukan dengan senjata ninjutsu kuno. Terdapat lebih dari 400 alat ninja yang dipamerkan di museum tersebut termasuk shuriken yang sebenarnya digunakan pada masa ninja.
Bagaimana? Tertarik untuk berwisata menuju masa lalu? Silahkan kunjungi Prefektur Mie dan berbagi kisah kalian di kolom komentar yaa!
Featured Image: japanhoppers.com
Source: tsunagujapan.com
The post Situs Sejarah yang Wajib Kalian Kunjungi Ketika Berada di Mie appeared first on Japanese Station.