Sol Press mengumumkan Kickstarter untuk proyek penerjemahan visual novel “Irotoridori no Sekai” akan dibuka pada 4 Februari 2019. Favorite, developer dari visual novel ini menyambut baik proyek kolaborasi mereka dengan Sol Press. Rating yang akan dirilis adalah 18+. Sebelumnya Favorite juga bekerja sama dengan Sekai Project untuk proyek penerjemahan seri visual novel “Hoshizora no Memoria”.
Exciting news! We’ll be launching the Kickstarter for the localization of @favo_official Irotoridori no Sekai on February 4, 2019! This will be your chance to back for exclusive goods such as hard copies, artbooks, shirts, and much more! pic.twitter.com/bAVvPG5mlR
— Sol Press (@SolPressUSA) January 23, 2019
Sinopsis :
Saat masih kecil, Yuuma mendapat kekuatan spesial dari seorang pesulap yang wujudnya tembus cahaya bernama Shinku. Hanya dengan menyentuh tangan dirinya, Yuuma dapat menyembuhkan segala luka dengan balasan ingatannya. Di kejauhan kota Kazatsugahama, terdapat sebuah penghubung antar dunia yang tersembunyi di ruang bawah tanah asrama Arashiyama-sou. Di dalam dunia tersebut Yuuma tinggal di kehidupan bagaikan mimpi. Di satu malam dimana bulan terlihat terang, seorang gadis turun dari langit. “Tuan pesulap, tolong selamatkan aku”
Seiyuu yang turut berkontribusi dalam visual novel ini diantaranya :
- Milk Kano sebagai Mio Kisaragi
- Maimi Gaiya/Eriko Nakamura sebagai Kana Minami
- Natsu Sawata sebagai Shinku Nikaidou
- Mitsu Anzu sebagai Kyou Shikishima
- Yukina Fujimori sebagai Toumine Tsukasa
- Nona Ishikawa sebagai Haku
- Hina Kamimura sebagai Ayumu Ichinose
- Wakaba Otomo sebagai Kanzaki Tooru
- Hikaru sebagai Kirishima Shigure
- Mami Aiba sebagai Natsume Suzu
- Rio Minami sebagai Ai Nikaidou
- Mimoe Usami sebagai Ren
Beberapa sampel CG yang dirilis:
Yukita Urushibara menjadi skenaris cerita sementara itu desain karakter dibuat oleh GT (Tsukasa), Eri Natsume (Kyou, Haku, Ren), dan Kazuhiro Shida (Shinku, Mio, Kana, Ayumu, Suzu). Lagu pembuka dan penutup dibawakan oleh Eufonius yang berjudul “Altheia” dan “Kimi ni Aeta Kara”. Natsu Sawata juga menyanyikan lagu penutup terakhir dengan judul” Sanctuary”.
We
really
really
really
really
really
really
really
really
really
really
really
really
really
really
really
really
really
really
really
need you to back Irotoridori no Sekai on February 4th— Sol Press (@SolPressUSA) January 24, 2019
Sol Press bahkan perlu membuat tweet diatas agar para penggemar mereka mau menyokong dana untuk visual novel yang versi Jepangnya dirilis tahun 2011 ini. Semoga ini bukan pertanda ada masalah keuangan dalam perusahaan ini.
Sumber: SolPress