Maiko ialah profesi wanita yang sedang dalam masa pelatihan menjadi geisha, yang menguasai seni tradisional Jepang. Umumnya dijumpai di Kyoto, penampilan dari maiko maupun geisha menjadi kegiatan mewah yang tidak mudah disaksikan di wilayah-wilayah lain. Untungnya bagi yang berkunjung ke wilayah Tohoku dapat mendatangi teahouse bernama Somaro Maiko, tempat pengunjung disuguhi bento spesial yang nikmat sambil menyaksikan terampilnya para maiko bermain alat musik shamisen dan menari secara anggun.
Letak tea house ini yaitu pusat kota Sakata, prefektur Yamagata di Tohoku. Tea house ini dibangun sejak abad ke-17 dengan nama Soma-ya, tempat elit yang hanya bisa dimasuki oleh orang-orang tertentu. Pada tahun 2000, tempat ini diperbaharui dan diganti namanya oleh Hirata Farm setelah Soma-ya terpaksa berhenti beroperasi sekitar 1990-an. Kini, tempat yang disebut sebagai Somaro Maiko bisa dikunjungi oleh wisatawan Sakata yang membayar 1,000 yen untuk masuk ke bangunan historis ini.
Walau berada di luar Kyoto, para maiko di kota Sakata ini dilatih menyanyi, menari, bermain shamisen, dan etika secara intensif selama enam bulan. Di lantai dua ada teater tempat mereka tampil dan biasanya penampilan tersebut dilakukan selama 15 menit. Meskipun tidak boleh mengambil foto di dalam, setelahnya, kalian dapat berfoto bersama mereka dengan biaya tambahan.
Sepaket dengan pertunjukan maiko dan foto bersama, set bento yang bisa dipilih di sini berupa Chirashi Sushi (5.000 yen), Maiko Kaiseki (5.500 yen), dan Una-juu (8.000 yen). Bagi mereka yang masih bersekolah, menu yang telah disebutkan sebelumnya dijual dengan potongan 800 yen. Selain itu untuk yang masih berusia 12 tahun kebawah, terdapat pilihan menu anak-anak dengan harga 2.000 yen.
Pertunjukan untuk paket ini biasa dilakukan pukul 12 siang dan kalian harus melakukan reservasi terlebih dahulu karena merupakan pertunjukan privat. Reservasi dilakukan setidaknya 2 hari kerja sebelum hari kunjungan kalian. JIka hanya ingin menyaksikan pertunjukan harian maiko yang rutin dilakukan pada pukul 2 siang, maka biaya yang diperlukan adalah 1.800 yen (pelajar 1.000 yen).
Tempat ini juga mempunyai sebuah taman di bagian tengah tea house. Sambil duduk menikmati keindahan taman, kalian bisa memesan hidangan ringan seperti teh hijau beserta makanan manis seharga 600 yen atau agar-agar gula merah dengan es krim seharga 500 yen.
Tidak terbatas pada penampilan dan makanan, di sini bisa melihat koleksi boneka hina yang indah dan unik serta lukisan yang dibuat oleh Yumeji Takehisa, seorang seniman nihonga (lukisan dengan teknik dan bahan Jepang) yang terkenal.
Pengunjung akan mudah mengenali tempat ini lewat dinding luar bercat merah dan konstruksi bangunan kuno khas Kyoto. Kalian dapat mengunjungi tempat ini dengan naik mobil karena tea house ini menyediakan dua lapangan tempat parkir. Kalian juga bisa berjalan kaki dari stasiun Sakata selama 20 menit sebagai alternatifnya.
Reservasi: somaro
Jam buka: 10:00 – 17:00 (terakhir masuk 16:30)
Hari libur: Rabu (1 Maret – 3 April buka, tanpa pertunjukan privat di hari Rabu), Tahun Baru (30 Desember – 3 Januari), Obon (13 Agustus)
Alamat: 1-2-20 Hiyoshi-cho, Sakata-shi, Yamagata
Featured Image: Somaro
Sources: japan.travel, thehiddenjapan
The post Somaro Maiko: Menonton Keanggunan Maiko, Calon Geisha di Sakata appeared first on Japanese Station.